The Little Prince (Lengkap)

👑samsib-i👑

Nct Dream - 1 2 3

👑

Cuit cuit kukuruyuk.....

Suara kicawan burung dan ayam lewatㅡmembuat suasana semangat di pagi hari yang cerahㅡsecerah lima remaja ini.

Penampilan mereka tampak berubah dari sebelumnya. Dari remaja yang urakan dan kadang malas mandi kesekolah, bahkan malas menyisir rambutnya sendiri. Sekarang, kelimanya jadi tampak keren dengan baju yang di gosok rapi, rambut kelimis, badan wangi dan wajah yang terlihat tampan, membuat kelimanya sangat percaya diri dan tidak sabar masuk sekolah.

Kelima nya juga telah memasang sebuah jam tangan yang bukan hanya jam tangan biasa. Tapi Jam tangan canggih yang terhubung pada jam tangan Pangeran. Oleh karna itu mereka tau sekarang Pangeran berada dimana.

" Pangeran 2 km lagi sampai disini."

Setelah menunggu beberapa menit, sebuah mobil putih berhenti di hadapan mereka. Mereka sudah hafal, mobil ini yang mengantar Pangeran.

Dan benar, pangeran keluar dari mobil dengan menenteng tasnya.

" Waaaaaah! Little prince kita datang.."

" Wah Ahirnya! Ahirnya!" Ujar mereka menggoda Pangeran, membuat Pangeran Jisung tersenyum malu.

" Kalau disini biasa aja. Panggilnya juga biasa-"

Lele dan Juna berdecak lalu merangkul Jisung. " Tau kali.." kata Renjun gemas dengan kepolosannya.

Kelimanya pun berjalan bersama sambil bersenda gurau, karena jarak sekolah juga sudah dekatㅡmereka mempersantai jalan mereka sembari menunggu waktu upacara.
Karna emang mereka lebih suka langsung baris, dari pada nungguin dari pagi.

" Arggh! Lo sadar gasi dari tadi! Berat tau!"

Debugh!

Dari tadi Mereka ngintai rombongan Jae berangkat ke sekolah, tapi Erwin dan Jarwo malah nempel di punggung Marko.
Marko yang udah gak kuat nahan beban dua manusia ini, ahirnya ambruk juga.

" Aduh.." Jarwo ngusap-usap dengkulnya gara-gara nyusruk.

Marko cepet-cepet bangun lalu melihat ke arah perginya rombongan Jae. " Buruan-buruan! Jae dkk udah masuk gerbang!"

Jarwo dan Erwin pun segera bangkit sambil mengibas kibaskan celana mereka yang kotor.

" Let's go!"

Marko berlari duluan menuju pintu gerbang SMA Dreamㅡsebelum gerbang nya di tutup.

Kelimanya segera menutup wajah mereka dengan topi SMA.

" Upacara akan segera dimulai.. mohon untuk seleuruh peserta upacara berkumpul di lapangan"

Suara Rara, wakil ketua OSIS sudah menggelegar di penjuru sekolah, mengumumkan bahwa upacara sudah di mulai. Bila biasanya yang bertugas Junaㅡmaka kali ini seluruh tugas diserahkan pada Rara.

Sinar matahari yang lumayan terik, menyinari wajah ke-enam remaja tampan ini. Menciptakan teriakan-teriakan kecil dari para kaum hawa. Gak cuma penampilan mereka yang berubah, tapi melihat Jae dan Jeno akur adalah pemandangan paling ajaib di SMA Dream.
Pangeran dan para pengawalnya menuju barisan, semua mata tertuju pada mereka. Mereka benar benar jadi pusat perhatian sekarang.

" Cepet woi!"

Yecca dan Yuri lari secepat orang maling, karna takut ketinggalan upacara.

Sampai mereka berhenti tepat di barisan kelas mereka, dan berdiri paling belakang tanpa di curigai siapapun.