The Playboy ! [ COMPLETED ]

36

" hi baby ! "

sapa Suzanne , dia terus merangkul erat lengan Mikael ,

" eh ! Behave yourself Suzanne ! "

marah Mikael , Suzanne melepaskan kasar lengan Mikael ,

" u kenapa ? makin sombong dengan i ! "

tengking Suzanne ,

" Look , I dah kahwin . Semua orang tahu , kalau mereka nampak u macam ni dengan i , nanti boleh timbul fitnah . u tahu x ? "

kata Mikael ,

" alaa , lantaklah mereka nak cakap apa , yang penting i nak u , I nak kita macam dulu lagi . I x boleh tahan kalau mimpikan u tiap-tiap hari . I sayang u Mikael . ''

kata Suzanne , Mikael tertawa ,

" Suzanne , listen here ! I dah kahwin , and I love my wife so much ! So please , stay away from me . Besides , u ada banyak skandal , then go with them . "

kata Mikael , Suzanne memeluk Mikael secara spontan , Mikael cuba menolak tapi pelukan Suzanne erat . Mikael marah , dia menolak kasar tubuh Suzanne ,

" LISTEN ! JANGAN BUAT I BENCI U ! "

kata Mikael dengan tegas , dia berlalu pergi .

" Mikael ... Mikael ... u ugut i , I boleh buat lebih dari tu . u tunggu my first step . "

katanya sambil tersenyum jahat .

Di sekolah , bilik guru ,

" Eh ! bukan ni suami awk ke Melissa ? "

kata Adham . Melissa menoleh , dia memandang telefon Adham , gambar mikael dan Suzanne berpelukan di mall tersebar .

" macam ni ke suami ? main kayu tiga belakang isteri . saya cakap hari tu awk x nak dengar , sekarang , benda dah jadi . "

katanya . Melissa diam ,

" dia x macam tu , saya kenal dia . lagipula , budak perempuan tu ex's dia , kita orang pernah terserempak dengan budak tu . "

kata Melissa sambil tangan menanda buku latihan .

" Melissa ... Melissa ... awak ni memang x nak dengar kan apa yg saya cakap ? Dia tu muda lagi , baru 19 , belum masuk 20 . x mustahil dia masih menjalinkan hubungan dengan ex's dia . "

kata Adham cuba untuk menghasut fikiran Melissa , Melissa hanya diam . Hati kecilnya berbisik ,

" He won't do that to me . I know him . I need an explanation from him tonight . " - Melissa .

Malam itu , Melissa dan Mikael masing-masing membuat tugasan mereka . Mikael sibuk dengan laptop nya manakala Melissa sibuk menanda buku latihan pelajar-pelajarnya .

" nak tanya ke x ? dia macam busy je . hmm " -Melissa

" Hmmm ... nanti je lah . Lepas habis tanda buku ni , x nak pulak ganggu dia . kesian dia ... "- Melissa

" Bagus ! kamu memang partner yg bagus ! x sia-sia saya laburkan duit yg banyak kat kamu . x sangka kamu boleh buat macam tu , bukan saja hebat kat atas rajang je , jadi pelakon pun boleh kamu ni . "

kata Adham , dia mengelus lembut rambut Suzanne ,

" cikgu jangan pandang rendah kat saya , saya boleh buat apa-apa saja asalkan mereka berdua berpisah . "

kata Suzanne , tangannya bermain dengan bulu didada Adham .

" don't worry , they will suatu hari nanti . "

katanya sambil tersenyum sinis .

" kamu dah buat batang saya ni berdiri , kamu kena puaskannya dengan adik kamu tu . "

kata Adham sambil jarinya mengentel puting Suzanne . Suzanne bangun , dia turun ke bawah , batang Adham yg sudah mencanak itu dielusnya , dia memasukkannya ke dalam mulutnya ,

" slurp ! slurp ! "

dia menjilat batang pendek dan berisi Adham itu , Adham memejamkan matanya , dia mengetap bibirnya , tangannya menahan kepala Suzanne . Dia menolak kepala Suzanne supaya batangnya masuk ke dalam mulut Suzanne semuanya , Suzanne tersedak . Adham moan ,

" ahh ... ughh .. good babyyy , ahh .. suck it deeper ... ahh .. "