41

61.3K 353 2
                                    

Steve sudah menunggu Suzanne di dalam keretanya . Sebaik saja dia melihat kelibat Suzanne yg baru saja keluar dari hotel itu , dia terus menerpa Suzanne . Tangan Suzanne ditariknya kasar ,

" Sini ! Balik cepat ! "

marah Steve . Dia menarik Suzanne masuk ke dalam keretanya . Suzanne meronta-ronta minta dilepaskan , Steve x mengendahkannya .

Dumm !

Pintu kereta dihempasnya kuat , Steve . Suzanne memukul bahunya , Steve diam .

" U ni kenapa ?!! "

jerit Suzanne padanya .

" u yg kenapa ! "

marah Steve , suaranya besar .

" Apa masalah u sebenarnya ?! "

tengking Suzanne ,

" U masalah i ! eh ! u ni memang perempuan yg x tahu malu kan ?! "

marah Steve .

" tu bukan hal u ! yg u nak sibuk kenapa ?! "

marah Suzanne balik .

" I sibuk ? I sibuk sebab i sayang u ! I x nak u ditimpa masalah sebab tu i sibuk ! "
kata Steve .

" Eh ! u ni memang jenis jantan yg perasan kan ? "

katanya dengan sinis ,

" I x pernah sayang u ! I cuma gunakan u untuk duit dan nafsu la jantan ! "

katanya lagi , Steve hilang sabar ,

pap !

Satu tamparan yg kuat hinggap di pipi Suzanne . Suzanne menyentuh pipinya ,

" Look , I x nak sakitkan u . Jadi tolong jangan paksa i sakitkan u . U just listen to me , u x patut jadi orang ketiga dalam rumah tangga orang . Kalau bini cikgu Adham tahu , u susah . "

kata Steve .

" u jangan sibuk urusan i ! "

marah Suzanne . Steve tertawa ,

" u dengar sini , hari ni u marah i , esok lusa u akan datang juga cari i . u x kan mampu la Suzanne tanpa i . "

sindir Steve . Suzanne keluar dari kereta tu lalu menghempaskan pintu kereta dengan kuat . Steve tertawa ,

" kau x kan mampu lari dari aku . Ini Steve Edwardson ! Kau cabar aku Suzanne , aku akan pastikan perempuan macam kau ni dapat balasannya nanti ! "

katanya . Dia kemudiannya mendial nombor seseorang ,

" Bro , aku nak bagitahu kau something . lepak tempat biasa , Kau saja , don't bring Mikael . "

katanya , lalu panggilan itu dimatikan . Dia menghidupkan enjin keretanya , kereta Vios warna hitam itu menyusur di jalan raya Kuala Lumpur itu .

" Okay bro ! aku nak keluar jap , ada hal sikit ."

kata Farish , dia bangun , bersalaman dengan Mikael ,

" good luck bro untuk projek ni ! "

kata Mikael . Farish mengangguk ,

" thanks bro . aku pergi dulu bro . "

kata Farish , Mikael mengangguk . Farish meninggalkan ruang Mikael , Mikael duduk , dia tersenyum ,

" i'm glad to have a friend and cousin like him . "

katanya .

The Playboy ! [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now