59

46.8K 395 21
                                    

" Farish ... "

Farish menoleh , dia tersenyum lebar apabila melihat Melissa sudah berdiri di hadapannya . Melissa tersenyum ,

" Thank you cikgu ... Saya hargai sangat ... "

Kata Farish ,

" Boleh kita pergi sekrang ?"

Tanya Melissa , Farish mengangguk ,

" Jum . "

Dia membukakan pintu kereta untuk Melissa . Farish kemudiannya melambaikan tangannya kepada Zalikha , Zalikha hanya senyum .
Kereta bmw yg berwarna hitam itu meluncur laju meninggalkan kawasan perumahan itu .

" Thanks sekali lagi cikgu sebab sudi jumpa Kael . Dia pasti gembira tengok cikgu . "

Kata Farish ,

" Cikgu yg ptt berterima kasih kat kamu . "

Kata Melissa ,

" kenape pulak ? "

Tanya Farish ,

" sebab kamu risikokan diri kamu datang jumpa cikgu walaupun dh berkali-kali cikgu halau kamu . "

Kata Melissa , Farish tertawa ,

" xdehal lah cikgu . Dia pun dah banyak tolong saya selamani . "

Kata Farish ,

" sejak bila sakit dia tu menjadi ?"

Tanya Melissa ,

" entah la cikgu , saya pun tahu . Tapi dulu dia selalu muntah kat tempat kerja , sakit perut selalu . "

Kata Farish ,

" Dia xpergi check up ?"

Tanya Melissa ,

" x . Dia anggap tu sakit biasa je . "

Kata Farish ,

" Selama ni kat rumah saya xpernah nampak dia muntah2 atau sakit perut . "

Kata Melissa , 

" Mungkin dia sembunyikan daripada cikgu kot . "

Kata Farish ,

" Mungkin jugak ... "

Jawab Melissa .

+++++

Di hospital , keadaan menjadi kelam kabut apabila Mikael tiba-tiba xdak sedarkan diri . Mikael dihantar ke dalam Wad ICU , disitu doktor2 bertungkus lumus menyelamatkannya . Puan Sri dan keluarganya sudah berada diluar menanti khabar berita daripada doktor . Puan Sri menangis , dia ditenangkan oleh Ainul , Marcus yg sedang mendukung Adryan itu berjalan mundar mandir dihadapan bilik itu .

" Mummy ! Adik macam mana ?"

Tanya Mya yg baru datang bersama Raja Engku .

" Adik masih kat dalam ... "

Jawab Marcus . Raja Engku menghampiri puan sri , dia menenangkan isterinya itu ,

" Awk bersabarlah , he will be fine . We just pray for him . "

Kata Raja Engku , Puan sri merebahkan kepalanya dibahu Raja Engku 

" Saya belum bersedia kehilangan Kael ... "

Katanya bersama esakannya . Raja Engku mengelus lembut rambut Puan Sri ,

" Sabar ... Jangan pikir yg bukan2 . Kita doa untuk dia ... "

Pujuk Raja Engku . Tidak lama selepas itu , Doktor yg bertugas keluar ,

" Raja Engku , anak raja engku perlu  jalani pemindahan buah pinggang dengan segera , keadaannya kritikal sekrang . "

Kata Dr itu .

" Jalankan saja Dr , asalkan anak saya selamat . "

Kata Raja Engku ,

" Baiklah engku . Kami akan lakukannya dengan segera . Kita berdoa semoga pembedahan ini berjalan dengan lancar . "

Kata Dr itu , Raja Engku mengangguk .

----

" akak , engku muda mana ?"

Tanya Farish pada nurse yg ditugaskan menjaga Mikael ,

" engku muda dah dihantar je wad ICU , dia xdak sedarkan diri tadi . Sekarang mungkin mereka masih disana jalankan pemindahan buah pinggang pada Engku muda . "

Kata nurse itu , Melissa terduduk , dia menangis ,

" thanks akak . "

Ucap Farish , nurse itu pergi dari situ , Farish memandang  Melissa ,

" cikgu ... "

Panggilnya , Melissa sudah mengalirkan air matanya ,

" Farish ... Mikael  ... farish ... "

Katanya , Farish memegang bahu Melissa  ,

" cikgu jangan macam ni , cikgu kena sabar ..he will be fine cikgu ... "

Kata Farish ,

" Cikgu dah buat salah kat dia , cikgu nak minta maaf kat dia .... "

Kata Melissa ,

" Cikgu ... Saya tahu Mika kuat , dia mampu lawan . Apatah lagi kalau cikgu berada disini ,.dia pasti gembira . "

Kata Farish .

" Farish , bawa cikgu jumpa dia Farish ... Jum cepat ... "

Kata Melissa , dia menarik tangan Farish menuju ke bilik ICU . Farish hanya mengekori Melissa . Mereka.berdua berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke sana .

Tiktiktiktiktiktik .....

The Playboy ! [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now