The Playboy ! [ COMPLETED ]

10

" Nanti2 datanglah rumah yer . "
Kata Puan Sri Isabella .
" Yerla . U pun sama tau , datang rumah i ."
kata Datin Eliza pulak . Dia dan Puan Sri Isabella berpelukan .
" I balik dulu . Nanti kita jumpa lagi ."
kata Datin Eliza .
" yerla . Hati2 . Dah sampai bgtahu . "
kata Puan Sri Isabella . Mereka pun berpecah mengikut haluan masing2 .
" Mamy ? "
panggil Mikael .
" Yer ?"
jawabnya .
" Mamy memang kenal lama eh dgn keluarga Cikgu Mel tu ? "
tanya Mikael .
" ha aaa . Kitaorg dulu sama sekolah . Dulu , jarang jumpa lepas aunty kamu tu pindah ikut suami dia ."
kata Puan Sri .
" Ooooo ... "
jawab Mikael .
" Kael x penat ker dukung Adryan ? Kalau penat biar akak yg dukung ."
kata Ainul .
" Eh , xper kak . Boleh lagi ni . "
katanya . Ainul tersenyum lalu berkata ,
" Yerla . "
" Jom cepat . Abang Aiman tunggu kat sana lama2 nanti . "
kata Puan Sri .

Malam itu , Mikael melepak bersama kawan- kawannya , Farish , Steve dan Haikal di pub .
" Kael ! kau dengan suzanne macam mane ? "
tanya Farish sedikit menjerit dek kerana keadaan didalam pub itu bising .
" No more ! "
katanya . Farish mengangguk sambil meneguk minuman haram itu . Sedang mereka berempat melayan suasana disitu , datang beberapa orang perempuan mendekati mereka .
" Hi handsome ! "
tegur si perempuan pertama .
" Hey pretty ! "
jawab Farish . Si perempuan itu tersenyum lalu menghampiri Farish . 2 orang perempuan yg lain menghampiri Steve dan Haikal .
" Barang baek ni bro ! "
kata Haikal kepada mereka . Mereka semua tertawa .
" Bro , aku chau lu ! Ehekk ! "
kata Haikal lalu bangun dari situ bersama pasangannya .
" Aku pun ! "
kata Steve .
" Eh Kael , aku pun chau lah ! X tahan ni dohh ! "
kata Farish lalu bangun dari situ . Mikael memberikan signal jari 👌 kepada Farish . Kini hanya tinggal Mikael seorang . Tiba2 ,datang seseorang menegurnya ,
" Hi Mikael ! "
Mikael mendongak memandang si penegur itu .
" Hey , Clara ! "
katanya . Clara duduk disebelah Mikael .
" U sorang jer ker ? "
tanya Clara .
" tadi ramai , sekarang seorang jer ."
katanya .
" u buat apa kat sini ? "
tanya Mikael .
" Macam u , minum . Cari lelaki . "
kata Clara .Mikael mengangguk . Clara mengusap lembut dada Mikael . Mikael tersentak , dia kemudiannya tersenyum .
" U nak teman i ? "
tanya Mikael . Clara tersenyum menggoda ,
" Kalau u nak , i boleh bagi . "
Katanya . Mikael serta merta menarik tangan Clara . Dia membawa Clara keluar dari situ . Sebaik saja masuk didalam kereta , Mikael menghidupkan enjin keretanya lalu dipandunya laju menuju ke destinasinya .
" Kita nak pergi mana ? "
tanya Clara .
" tempat persembunyian i . "
kata Mikael . Clara tersenyum , tangannya mulai menjalar ke bahagian sulit Mikael .
" U memang x boleh sabar kan ? "
usik Mikael .
" I memang x boleh sabar kalau dengan u . "
kata Clara menggoda . Mikael tersenyum ,
" Sabar eh , sampai sana i lunyai u puas2 ."
kata Mikael . Clara mengetap bibirnya .