The Playboy ! [ COMPLETED ]

47

Malam itu , Melissa ditemani oleh Mikael yg sedang membuat video call kepadnya . Di dalam telefon itu , Mikael memerhtikn Melissa menanda buku latihannya sambil Mikael sendiri menyiapkn kertas kerjanya .

" Biy , syg nak tidur ni . "

kata Melissa , Mikael senyum ,

" Syg tidur lah , biy nak siapkan kerja biy dulu  . "

katanya ,

" syg , jgn padam . "

kata Mikael ,

" why ? nanti siapa yg nk berbual dengan biy kalau syg padam video call ? "

tanya Melissa , dilihat Mikael mendekatkan wajahnya di skrin telefon itu , dia senyum ,

" i want to watching you . "

katanya , Melissa tertawa kecil ,

" mcam x pernah tengok syg tidur je ."

kata Melissa ,

" sekrang lain , i'm start missing you ... "

kata Mikael , Melissa tertawa sambil dia berjalan ke arah katil ,

" me too biy ... dh makan x ni tdi ? "

tanya Melissa , dia mengatur tempat tidurnya , dia baring ,

" dh . syg dh makan ? mama dan papa apa khabar ? "

tanya Mikael ,

" syg dh makan dh tdi .diaorang sihat . "

jwb Melissa , Mikael mengangguk ,

" syg ckp nak tidur , tidur lah . biy jaga syg tdur  . "

kata Mikael ,

" rasa macm belum nak tidur lagi bila berbual dengan biy  . "

kata Melissa ,

" yerla . hari ni kerja okay ? "

tanya Mikael  ,

" okay semua  . oh ya biy ! result stpm minggu depan keluar  . "

kata Melissa ,

" Masak lah biy .... "

kata Mikael sambil menepuk dahinya ,

" kenapa pulak ? "

tanya Melissa ,

" kalau biy x capai target yg daddy bagi , daddy akan hentikan biy kerja kat syarikat dia   . "

kata Mikael  , Melissa mengangguk  ,

" kita doa yg baik-baik eh biy ? "

kata Melissa ,

" thnks syg  ... "

ucap Mikael ,

" welcome biy ... "

kata Melissa ,

" muachhh! 😙 "

Mikael membuat flying kiss , Melissa membalas nya kembali dengan mencium skrin telefonnya ,

" biy nak buat kerja jap, syg klaau nak tidur , syg tidur lah , but , jgn putuskan video call  ."

kata Mikael  ,

" okay biy ! nanti kita berbual lagi lepas biy siapkan semua kerja  "

katanya  , Mikael tersenyum , dia kembali menyiapkan tugasnya , Melissa memandang Mikael melalui skrin telefonnya .

-------------

" Nampaknya , Mel dh boleh terima suami dia tu kan bang ? "

kata Datin Elizabeth  ,

" Baguslah , xde lah diaorang tu nak bermasam muka macam dulu sampaikan ank awak tu nak minta cerai   "

kata Dato Faquan  .

" Mikael tu baik budaknya kn bang . Walaupun dia masih remja , tapi dah boleh tolong Raja Engku kat syarikat , dan jadi suami yg baik dan bersabar dengan perangai Mel tu . "

kata Datin Elizabeth ,

" perangai Mikael tu macm Raja Engku , playboy , bijak , rendah diri walaupun darjat dia tinggi dari kita . "

kata Dato Faquan .

" Bersyukur betul saya bang sebab Tuhan temukan Mel dengan Mikael , yerlah walaupun mereka ni ditemukan dengan cara yg x mengizinkan . "

kata Datin Elizabeth ,

" hm  ... Tuhan tu Maha mengetahui semuaya Eliza ... dh, jom tidur . entah dh tidur ke belum Melissa tu . "

kata Dato Faquan.

" yerla bang  . sya padam api jap .

kata Datin Elizabeth 

------

" Syg ? "

panggil Mikael , tiada jawapan , dia memandang skrin telefonnya ,

" laaaa  ... patutlah x dengar lagi burung berkicauan , dah tidur dah rupanya ... "

katanya seorang diri , dia tersenyum , dia screenshot gambar Melissa yg sedang tidur itu ,dia tersenyum , video call diputuskannya , dia menaip sesuatu , dihantarnya kepada si isterinya yg jauh diseberang . Dia kemudiannya mengemas kertas kerjanya yg berselerak di atas meja .