Ada rindu dan juga ketakutan di mata lelaki itu. Dia berdiri di tengah keramaian Soho, di depan sebuah restoran dengan galeri yang terletak di lantai dua bernama Meadow. Matanya menatap ke sebuah papan pengumuman yang diletakkan di sebelah kanan tepat sebelum pintu masuk galeri.
Di papannya tertulis:
----------
BITTERSWEET LOVE
PHOTO EXHIBITION
by Farana Asyifa Rashad
OPENING DAY
June 5th, 2019 at 7 PMPLACE
G/F 15 Shelly Street 2nd floor - Central, Hong Kong----------
Lelaki itu tertawa kecil. Rana akan selalu menjadi sosok khas yang dia kenal. Kepribadian perempuan itu, buah jeruk, dan fotografi adalah tiga hal yang tidak bisa terpisahkan dari nya. Dia tidak bisa membayangkan Rana tanpa kamera atau Rana yang tidak mengunyah buah jeruk.
"Rasa jeruk itu kayak hidup. Bittersweet."
Rana sering berkata begitu padanya.
Kenangan itu membuat tawanya hilang seketika, lalu digantikan dengan segaris senyum masam, semasam rasa jeruk yang kemarin dikirim oleh Rana. Sejak tadi, bahkan sampai detik ini dia masih ragu bahwa kedatangannya ke Hong Kong bisa memperbaiki keadaan. But now, there he is. Sekarang sudah terlambat untuk mundur.
Dia pun segera menepis keraguannya dan melangkah masuk ke dalam Meadow. Kali ini, dia ingin mengecap manis jeruk.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Love (Complete)
Teen FictionRana, dijodohkan dan ditunangkan oleh kedua orangtuanya. Tanpa dasar cinta dan murni karena alasan bisnis. Calon tunangannya, Adrian. Seorang eligible bachelor tampan yang paling diinginkan di Jakarta. Lelaki yang tidak bisa melepaskan kenangan masa...