Part 11

1K 68 0
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Isella sudah lulus SMU. Saat acara perpisahan dan wisuda di sekolahnya, Isella memakai kebaya dengan rambut di sanggul datang bersama bundanya. Isella dan bundanya pun mengundang Vito dan papinya menghadiri wisuda SMU nya. Vito yang melihat Isella dan bundanya langsung berkata...

" Subhanallah, sahabat gue cantik banget hari ini. Kayak mbok-mbok jamu gendong. "

" Sialan loe bilang gue kayak mbok-mbok jamu gendong. "

" Sorry becanda, tapi hari ini loe cantik banget kok. "

" Berarti kemarin-kemarin, gue jelek donk. "

" Yaa...gitu deh. "

" Sialan loe. "

" Tante juga hari ini cantik banget dengan kebaya dan hijab Hijau nya, jangan-jangan Nyi Roro Kidul jadi tersaing nih. "

" Kamu bisa aja sih Vito, tapi terima kasih loh pujiannya. "

" Om Fandy, terima kasih banyak ya sudah datang ke acara wisuda SMU Isel. "

" Sama-sama, Isel. "

Tidak lama kemudian acara wisuda SMU Isella berlangsung. Selesai acara wisuda, mereka berempat berfoto bersama-sama.
______________

1 Minggu kemudian...

Isella berada di kantor papi Vito sedang menemani Vito membersihkan kantor papi Vito sambil mengobrol-obrol.

" Isel, nanti loe mau lanjut kuliah di kampus mana? "

" Maunya sih di universitas negeri. Mudah-mudahan aja gue lulus tes di universitas negeri. "

" Aamiin. "

" Om Fandy, Vito, tolong doakan Isel  ya biar Isel masuk UI? "

" Insya allah. "

" Isel, kalau nanti kamu butuh bantuan om buat biaya kuliah kamu, kamu jangan sungkan-sungkan bilang dan minta bantuan om dan Vito ya? "

" Iya om, terima kasih ya om atas tawarannya. Om Fandy baik banget sama Isel. Selama 2 tahun ini om Fandy selalu berikan Isel kasih sayang seorang ayah yang tidak pernah Isel dapatkan lagi sejak Isel berumur 5 tahun. "

Ucap Isella dengan sangat sedih sambil beruraian air mata. Papi Vito dan Vito sangat sedih mendengarkan nya. Papi Vito langsung menghapus air mata Isella, memeluk tubuh Isella dan berkata...

" Isel jangan sedih dan nangis lagi ya nak. "

" Iya om. "

" Iya Sel, nanti cantik kamu hilang loh. Senyum donk..."

Ucap Vito langsung ikut memeluk tubuh Isella. Isella pun tersenyum.
________________

1 tahun kemudian...

Vito sudah lulus SMU. Saat acara perpisahan dan wisuda di sekolahnya, Vito datang bersama papinya lengkap dengan stelan jas dan dasi. Vito dan papinya pun mengundang Isella dan bundanya menghadiri acara wisuda SMU tersebut. Isella yang melihat Vito dan papinya langsung berkata...

" Subhanallah, sahabat gue dan om Fandy tambah ganteng aja hari ini. Selamat ya Vit, udah lulus SMU dan nggak jadi murid Putih Abu-abu
lagi. "

" Terima kasih, Isel. "

" Selamat ya Vito udah lulus SMU. "

" Terima kasih banyak tante, maaf ya tante, gara-gara wisuda SMU Vito, tante jadi izin nggak masuk kerja. "

" Nggak apa-apa Vito. "

" Tante, Vito boleh nggak peluk tante? "

" Tentu aja boleh. "

Vito langsung memeluk tubuh bunda Isella, menangis dan berkata...

" Terima kasih banyak ya tante buat kasih sayang yang tante berikan buat Vito selama 3 tahun ini. Tante benar-benar seorang ibu yang luar biasa dan nggak ada duanya. Tante udah  memberikan kasih sayang seorang ibu buat Vito, yang nggak pernah Vito dapatkan lagi sejak Vito berumur 5 tahun. "

" Sama-sama nak. Sekarang kamu jangan nangis lagi ya, acara wisuda kamu kan sebentar lagi akan di mulai. "

" Iya tante. "

Acara wisuda SMU Vito pun berlangsung. Selesai acara wisuda, mereka berempat berfoto bersama-sama.



Takut Patah Hati (1-28 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang