''Kau Iblis!!! lepaskan!!!''Teriak satu suara lelaki sambil meronta dengan sisa tenaga masih ada dalam saat lehernya cengkam kuat tangan Dyreuz.
Beberapa orang yang berpakaian persis sepertinya hanya bisa berdiam ketakutan serta tidak berdaya untuk membantunya.Nyawa mereka bagai sudah dihujung tanduk saat ini.
''Sisakan hanya satu buat membawa pesanku dan yang lain lenyapkan.. ''
Mendengar akan perintah itu,Dyreuz dengan wajah sinis memandang kembali tubuh yang berada dihadapanya.Dan belum pun tubuh itu sempat berbuat apa-apa, Dengan cepat pedang yang digunakan Dyreuz terbenam tepat didada lelaki itu hingga menembusi tubuhnya.
Darah pekat terus mengalir menitis dari hujung pedang dan mata Dyreuz kini cukup bersinar melihat tubuh itu yang semakin lemah berpisah nyawa.
Mereka yang melihat terus berteriak meminta ampun serta bersujud kepada orang yang tadi disebut sebagai raja Zee.Tapi tidak sedikitpun rayuan mereka diterima.
Zee berlalu pergi membiarkan Dyreuz menjalankan tugasnya.Dan buat seketika suasana disitu menjadi riuh dengan teriak meminta tolong sebelum menjadi sepi tiba-tiba.
''Saint..... Kamu dimana..?? ''Lirih Zee pelan sambil matanya dibawa melihat danau yang sedang mengalir tenang dihadapanya.
Hatinya sedari tadi begitu kuat menyatakan bahwa ad kehadiran Saint disitu. Tapi setelah dia kesana hanya cuma ada kawasan indah yang sunyi sepi. Dan disitu jugalah dia berjumpa dengan sekumpulan kecil tentera dari kerajaan Wangguo yang lagi melakukan kekejaman.
''Ini dia tuanku.. ''tunduk Dyreuz sebelum menyeret satu tubuh kehadapan Zee.
''Tulis seperti yang aku katakan sebelum ini.... ''Jelas Zee sambil memerhatikan tubuh lemah itu yang sudah bersimbahkan darah.
''Menurut perintah...! ''Jawab Dyreuz sembari merentap pakaian yang masih tersisa pada tubuh itu.
Dikeluarkan satu pisau nan tajam dan mula mengukir setiap kata dan pesan yang sudah dikatakan Zee sebelum ini pada tubuh itu.Dan setelah semuanya siap, dia meminta agar dua tenteranya membuang tubuh itu dihadap pintu masuk kerajaan Wangguo.
''Bagaimana dengan gadis itu..??''soal Zee bimbang dan memandang ke arah Dyreuz
''Dia sudah mati.... bahkan saat mereka menggunakan tubuh itu sebagai pemuas nafsu mereka.... nyawa gadis itu sudah tiada... ''Jawab Dyreuz tenang
''Bawa sebahagia kecil tentera bersamamu esok ,cari dan pisahkan mereka yang masih 'bersih' dari tanah ini..!'' Titah Zee dan memperlihatkan aura benci yang cukup tinggi.
Dyreuz segera menunduk paham akan perintah itu meskipun mindanya tertanya kenapa Zee menyuruhnya memisahkan mereka yang masih 'bersih' di antara manusia yang bakal diseret pulang ke alam kegelapan.
Tapi niat itu hanya bisa dipendam diam oleh Dyreuz.Sebelum berlalu pergi meninggalkan Zee yang mahu beristirehat demi menjaga tubuh manusianya.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
''Kamu bangun juga akhirnya...! ''Teriak kecil satu suara disisi tubuh yang sedang berbaring lemah di atas kasur.
Perlahan mata yang sudah hampir dua hari terpejam itu terbuka dan menatap lemah seluruh isi ruang kamar sebelum membawa matanya memandang kearah tubuh yang sedang duduk disisi kasur.
