Chapter 2

3.7K 135 10
                                    

                                                  (kerajaan salju)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                                  (kerajaan salju)

tumcial sudah seperti cacing kepanasan.
duduk serta berdiri dirasa tidak kena saat ini, tumcial melihat kearah istrinya yang masih duduk tenang bersama tamu dari kerajaan api yang juga merupakan sahabat baiknya.

''adakah kamu masih tidak merasakan apa-apa gun.? ''

soal tumcial berkali-kali terhadap istrinya itu.Bimbang tentang keadaan istrinya yang telah 'dianugerahkan' pemerintah nirvana bakal melahirkan pewaris bagi kerajaan  salju itu masih tenang dan tidak menunjukkan sebarang tanda yang persis sering kali diramal bagi melahirkan.

gun hanya memandang dan tiada kata yang ditutur,sepertinya dia sudah bosan menjawab pertanyaan yang sama dari suaminya sejak tadi.

gun kembali tersenyum melihat tingkah anak kecil yang sedang bersamanya, Anak itu dari tadi  terus hanya melihat gun dan sesekali menyentuh lembut bahagian perutnya.
sepertinya putera mahkota dari kerajaan api itu juga turut menantikan kelahiran anaknya.

''masanya hampir tiba yang mulia..."

tutur satu suara dari arah belakang membuatkan semua yang yang berada disitu sedikit kaget dan mereka hanya memandang kearah mahluk pembawa berita dari nirvana itu.

tumcial dengan pantas mengerti akan keadaan itu dengan pantas meminta pembantu istana bagi mempersiapkan   keperluan bagi membantu istrinya nanti.

'dianugerahkan 'bakal melahirkan pada saat istimewa dan terjadi hanya sekali dalam 10 ribu tahun.
raja dan permaisuri bagi kerajaan salju itu akan mendapatkan seorang pewaris saat kembangnya bunga salju.
bunga indah itu hanya berkembang pada waktu yang istimewa dan membawa sejuta kesempurnaan buat sesiapa yang lahir pada saat itu


''yang mulia..........''

ucap seorang pembantu istana sambil membuka pintu kamar yang menjadi saksi akan perit dan getir yang dilalui sang permaisuri bagi mendapatkan pewarisnya.

tumcial segera masuk ke kamar itu bagi melihat keadaan istri dan anaknya.

rupa paras tampan dan memiliki pesona bak bunga yang mekar.
putih dan halus kulitnya.
barang siapa yang memandang akan anak itu pasti akan jatuh kasih serta sayang.
indah tercipta akan pewaris kerajaan salju diterima baik dan gembira seluruh alam.
serta menjadi satu titik tanda bagi perikatan perjanjian antara kerajaan salju dan api akan penyatuan kedua putera mereka kelak .

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

.
.
.
.
-20 ribu tahun kemudian-

laju derap kaki raja salju itu melangkah ke halaman  besar istana bagai seperti orang yang telah kehilangan sesuatu.
meliar pandangan matanya memperhatikan kawasan sekitarnya.

A LOVE FROM  LUZEEFER (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang