Chapter 15

924 48 2
                                    

Happy readings(^_^)
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Sejak kedatangan Saint dalam keluarga kecil Singto,kehidupan kedua suami istri itu berubah hampir keseluruhan.

Tiada lagi rutin menunggu di tepi danau yang sentiasa dilakukan Krist,Dan Singto juga kerap lebih banyak meluangkan masa bersama istri dan juga Saint yang kini sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.

Meskipun hati kecilnya masih ragu tentang siapa keluarga sebenar kepada Saint dan apa sebab pria cantik nan lembut seperti bunga itu bisa dibuang serta hampir mati lemas didanau.Tapi soalan itu pasti tidak dapat disuarakan Singto sat melihat senyum bahagia Krist yang setia merawat Saint.

Dia takut jika soalan itu bakal membuat Saint sedih dan memilih untuk meninggalkan mereka,pasti itu bakal menjadi hal terburuk buat istri yang dicintainya.

Dan sejajar waktu yang berlalu,seluruh warga desa tersebut dengan senang menerima kehadiran Saint yang kini telah dianggab sebagai tuan muda dalam keluarga yang baik serta dermawan itu.

''Tuan....?? ''panggil satu suara dari arah sisi membuat Singto yang sedari tadi ralit memerhatikan aksi istri serta anaknya yang sedang menyusun beberapa keperluan makanan buat diberi kepada warga yang memerlukan nanti.

Sudah menjadi kebiasaan buat keluarga yang terlahir dari keturunan bangsawan itu membuat kerja -kerja mulia seperti itu terhadap warga desa yang hidup dalam kesempitan uang dan membantu sekadar yang mereka termampu untuk terus hidup dalam kekejaman kerajaan Wongguo. Harta yang banyak tidak bisa menjanjikan 'kehidupan' selepas mati,jadi buatlah kebaikan sebanyak mungkin selagi nafasmu ada dan surga mungkin bakal menunggumu nanti.

''Ada apa....? hmm, kita bicara disana... '' dengan cepat Singto berjalan pergi meninggalkan ruang itu agar apa yang ingin disampaikan 'tetamu' tadi tidak didengar oleh kedua insan yang terpenting dalam hidupnya.

''Ada apa..?? ''ulang Singto setelah memasuki ruang kerjanya.

''Ada berita bahwa raja sedang murka saat ini dan mungkin akan ada orang-orang dari kerajaan kemari untuk membuat mencari pelengkap mantra kuno itu...!''

''Raja sedang murka..?! '' soal Singto kembali memastikan kata yang sedang didengarnya itu

''Ya benar tuan...salah satu putera menghilang dan kerajaan sedang diambang kemusnahan sekarang....Ada yang membawa khabar ada satu kerajaan sedang menyerang hendap dan membunuh mereka yang menghalangi jalan mereka.....'' kata pria muda itu sungguh-sungguh untuk menyakinkan Singto.

Singto melepaskan nafas berat seolah bakal menerima hukuman berat sebentar lagi.

''Kumpulkan semua lelaki yang ada di desa ini dan minta mereka untuk berkumpul di kawasan hutan yang terletak tidak jauh dari danau...!'' arah Singto dan dengan segera dibalas anggukan tanda paham oleh pemuda itu sebelum pergi meminta diri bagi melakukan tugasnya.

Singto kembali menuju mendapatkan istri berserta anak barunya yang kini sudah usai bersiap untuk pergi bersama beberapa pengawal.

''Krist...... kamu sudah mahu pergi sayang...??.'' soal Singto dengan nada yang sentiasa romantis.

''Iya.... apa kamu tidak ikut..?? ''Krist meletakkan kedua tanganya diatas dada luas Singto dan sesekali menyapu lembut dada itu.

''Maafkan aku sayang.....Aku punya urusan mendadak saat ini,Dan aku sudah minta agar pengawal yang terbaik menemanimu untuk hari ini.. ''

''Aku paham.... kami juga tidak akan lama disana kerna Saint masih ingin belajar untuk menanam bunga....kan anakku ?? ''tutur Krist penuh senyuman sambil memandang Saint yang tertunduk malu.

A LOVE FROM  LUZEEFER (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang