''Jangan pernah abaikan tugas kalian sebagai penjaga buat puteraku.... Meskipun dia mempunyai sebahagian kuasa dariku,Tubuhnya masih menzahirkan aura manusia yang kuat.... Aku tidak mahu jika ada yang mempergunakan itu untuk mencelakai dia.. ''
''Kami mengerti yang mulia.. ''
''Aku juga sudah tahu akan hal sebenar yang terjadi di antara pewaris kerajaan salju dengan puteraku dan tidak lama lagi raja dari kerajaan api berserta pewaris utamanya akan sampai ke alam ini... ''
''Bagaimana mungkin permerintah tertinggi kerajaan api bisa menjangkau langkahnya ke sini yang mulia....? Itu cukup mustahil buat mereka untuk kesini...''
Tutur Venus pelan
''Dia pasti akan melakukan apa saja demi menyelamatkan satu-satunya pewaris yang tinggal bagi kerajaanya....Kedatangan mereka kesini pasti dibantu oleh cebisan kuasa tunjangku.....''
''Izikan kami pergi ke hadapan pintu utama kerajaan untuk menghalang ketibaan mereka...''
Pinta kayraa
''Tidak perlu......Biarkan mereka memasuki alam ini.....Dan bawa perintahku kepada dewa drasill agar kelamkan seluruh alam ini dan jangan biarkan secebis cahaya pun mampu terbias...Paham....?! ''
''Menurut perintah yang mulia..!! ''
Hampir kesemua dewa yang berada di ruang aula itu menjawab serentak sebelum tunduk menyembah kearah raja kegelapan.
''Lakukan apa yang aku pinta tadi....''
''Baik yang mulia... ''
Jawab Venus pelan dan dengan cermat mengiringi raja kegelapan keluar dari
ruangan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. .
.
.
.
.
.
.
.
''Tidak perlu.... aku bisa melakukanya sendiri. ''
Tutur Saint seraya mengambil baju yang sedang dipegang oleh Zee.
''Kenapa sikapmu selalu dingin seperti ini..??''
Zee hanya mampu menatap hambar saat tubuh Saint berlalu melepasinya.
''Jika tidak ada apa-apa sila keluar,Aku ingin bersendirian. ''
''cukup..! Apa lagi mahumu...?Kenapa kamu masih berkeras hati untuk menerimaku.?? Aku sudah melepaskan kayraa atas pintamu....Jadi kenapa sikapmu masih seperti ini terhadapku...''
''Lepaskan aku dan semua gadis yang ada ditaman itu.''
Tutur Saint tenang dan tidak sedikit pun menoleh ke arah Zee yang berada dibelakangnya.
''Aku akan melepaskan mereka..... Tapi bukan sekarang.''
''kenapa tidak sekarang.??? Apalagi yang kurang dimatamu.??? Apalagi yang masih belum puas di hatimu...??? Taman itu sudah kembali hidup seperti apa yang kamu mahu, Bahkan apa yang ada pada diriku juga turut kamu rampas ...Jadi apa lagi sebab untuk kami tetap dikurung disini..?? ''
Soal Saint dengan nada sedih yang sudah bercampur tangisnya sendiri.
''Aku tidak bisa melakukan itu... ''
Pelan langkah Zee diatur menghampiri Saint yang sedang berdiri dihadapanya.
''Maafkan aku........''
Pinta Zee seraya memeluk tubuh Saint dari arah belakang.
Dikucup lembut puncak kepala Saint.
''Maaf untuk semua yang telah aku lakukan terhadapmu.....Aku mungkin jahat dimatamu dan cukup keji menurut jiwamu......Tapi percayalah,aku tidak mungkin masih bisa seperti dulu tanpamu disisiku lagi.......Bila bulan tiba didalam tidurku hanya ada wajahmu yang menghias mimpiku , setiap detik yang aku lalui hanya kamu yang aku fikirkan...Apa yang akan terjadi terhadapku jika nanti aku melepaskanmu pergi.??? Aku akan melakukan apa pun demi menebus salahku, Aku tidak mahu kehilangan dirimu.....Aku mohon Saint....tetaplah disini bersamaku dan terimalah aku sebagai pendampingmu......''
