Enjoy the story guys
'' Sudah Krits....... Saint mungkin merindui Zee....biarlah mereka untuk duduk bersama..... ''celah singto bagi meleraikan perebutan antara krist dan zee
''Sayang.... kita baru saja mengenali dia semalam..... apa secepat itu kamu mempercayai dia..?? siapa tahu kalau dia itu sama saja dengan raja Kim yang ingin anak kita yang satu ini.... ''kata krist tidak mahu kalah
''Tidak ibu..... Zee tidak seperti itu.... Dan sudah menjadi tugas Saint untuk sentiasa bersama Zee.... '' ucap saint sekilas melirik ke arah zee
''Saint..?? sejak kapan suaramu sudah selancar ini...??'' Krist yang kehairanan menatap sang suami yang sekedar berdiam tidak terkutik mahu sedikit pun.
''Saint sudah sembuh....Ibu tenang saja.... Dan bisakah Saint dapat izin untuk keluar bersama Zee...?? ''tanya saint pada ibu angkatnya
''TIDAK!'' jawab Krist dan Singto bersamaan.
''Mengapa tidak....Putera Saint merupakan permaisuri buat raja kami.... kalian tidak hak melarang mereka.. !'' jelas Venus yang sedari tadi berdiri disudut ruang makan memerhati putera jagaanya.
'' Hmm ya sudah.... tapi Saint masih tetap anak kami....Dan Kamilah yang merawat Saint saat dia tidak punya sesiapa.....
anda harus meminta izin dari kami jika ingin membawanya keluar... '' tegas Singto terhadap Zee yang kelihatan cukup senang sekali.
* * * * * * * * *
''A.......er.....urmm........Saint...??'' panggil Zee ragu setelah sekian lama mereka berjalan berdua sambil ditemani keindahan alam hijau.
Saint memandang Zee yang kini sepertinya ingin bertanyakan sesuatu. Zee yang dulunya bergitu berbeda jauh lebih baik dimata Saint saat ini. Mungkin sudah tiada aura gelap yang dibawa membuatkan Zee saat ini begitu tampan sekali.Bahkan hanya memanggil namanya,Saint merasa sedikit gementar sekarang.
''Aku ingin bertanya sesuatu padamu.... '' cetus Zee memandang Saint lekat.
''Iya..... '' Saint menjadi penasaran saat Zee meraih kedua tanganya.
''Aku mungkin begitu bedosa kepadamu Saint......Bahkan jahat untuk mendapatkan pendamping sepertimu.......Tapi aku tidak bisa melupakan dirimu, setiap malam cinta ini semakin menjalar dalam jiwaku.... '' Zee membawa tangan kecil Saint ke dadanya.Merasa keberadaan kasih yang pernah disimpan satu tika dulu yang ternyata wujud buat Saint.
''Aku tidak bisa membunuhnya kerna ini aku telah diganti dengan darahku dulu.... Maka selagi aku bernyawa dan bernafas,maka ia akan turut bercambah kernamu Saint......Jiwa kegelapanku sangat terusik dengan kehadiranmu.......'' Saint hanya membisu mendengar kata-kata Zee yang begitu dalam sekali maksudnya.
''Aku ingin hidup bersamamu Saint..... Aku mencintaimu dengan setulus hati yang aku punya.... '' Zee berharap apa yang sudah diluahkan dia tidak ditolak mudah oleh Saint.
''Aku juga mencintaimu Zee......jangan biarkan aku keseorangan lagi... '' Saint mendakap tubuh Zee. Jiwanya sudah terharu dengan kata-kata Zee tadi.
''Tidak Saint...... Aku rela melepaskan semuanya demi kamu
...Dan aku akan meminta maaf dengan kedua orang tuamu nanti saat kita kembali..... Aku akan melamarmu Saint..... melamarmu menjadi pendampingku seutuhnya... '' Zee turut mendakap tubuh Saint.Niatnya sudah tekad. Tiada yang lagi penting dalam hidupnya selain Saint seorang.
