19

3.4K 234 5
                                    

"Jen, ayo putus" - Hana

Perlahan senyum Jeno luntur, hatinya sakit.

Sedangkan Hana menahan sakitnya, menahan perasaan sedih nya.

"Gak" - jawab Jeno tegas

"Demi kenyamanan bersama Jen" - Hana

"Gak, gue nyamannya dekat lo" - Jeno

Hana menunduk

Jeno memegang bahu Hana, dan berkata

"Han, kenapa lo tiba-tiba minta putus? Gara fans gue?" - Jeno

"Ha lo tau" - Hana langsung mendongakkan kepalanya

"Siapa? Dina?" - Jeno

"Ha lo tau lagi, kan gue udah blg sama lo Jen, gue ga mau berurusan sama fans lo, gue jujur ni ya sama lo, semenjak lo deketin gue sebelum jadian, gue mulai punya perasaan ke lo, kenapa gue cepat punya perasaan ke lo? Karena perlakuan lo ke gue itu beda dibanding cowok cowok lain yang pengen gue jadi pacar dia, tapi lo benar benar berjuang Jen, gue suka perjuangan lo, tapi ya satu itu alasan nya, penggemar lo, liat lo yang selalu disisi gue, ngejagain gue, jujur gue suka itu, dan hari ini lo beda, untuk ngabarin gue aja telat" - Hana

"Jen, gue mohon, jangan jadikan permainan" - Hana

Air mata Hana menetes, dia bingung dengan perasaan nya sebenarnya, dia ga pengen putus sama Jeno, tapi kalo ga putus pasti ada yang gangguin dia.

"Jen, kita berteman aja ya" - Hana

"Enggak Han, enggak" - Jeno

"Gue minta maaf, telat ngabarin lo hari ini, ga nemenin lo hari ini" - Jeno

"Ya gue ngerti kalo Lo ada urusan mendadak, tapi ya kasi tau bentar aja gitu, cuma tinggal ngetik, maaf gabisa nemui ada urusan mendadak, cuma gitu doang ga bisa Jen?" - Hana

"Maaf, maaf" - Jeno menunduk

"Kita berteman aja ya Jen" - ucap Hana meneteskan air matanya.

Jeno langsung memeluk Hana, dan Hana menangis sejadi jadinya.

"Enggak Han enggak, gue gamau, gue mau ada hubungan lebih sama lo, gue mau tetap disisi lo dimana pun itu, gue bakal ngejagain lo, dan maaf untuk tadi gue ga ngasih tau lo, gue tau pasti lo heran kenapa gue ga nemui lo kan? Tapi ntah ngapa gue berpikir lo pasti senang sesekali ga diganggui gue" - Jeno

"Disitu yang aneh nya skrg" - Hana

"Han, maaf, gue salah" - Jeno

Hana melepas pelukannya.

"Dina ngapain lo?" - tanya Jeno

"Dia ngelempar gue, terus kena kepala gue" - Hana

"Gue pikir, gue tinggal bentar lo bakal aman, tapi apa" - Jeno

"Gue aman kok Jen, ada temen temen gue, tapi lebih baik ya, lo blg tu ke Dina" - Hana

"Gue bakal jagain lo han" - Jeno

"Bohong aja lo" - Hana

"Gue janji" - Jeno memeluk Hana lagi, dan Hana menangis lagi

"Udah dong, jangan nangis lagi, kalo nangis kan jadi lucu" - ucap Jeno menghapus air mata Hana

"Ga balik lagi lo? Istirahat lo dah habis tu" - Hana

"Nanti aja, oiya Han, ganti panggilan yuk, jadi aku kamu" - Jeno

Hana tertawa "udah ah, aku mau ke kantin"

"Nah gitu dong pake aku, kan adem, berasa pacaran beneran" - Jeno

"Bodo amat" - Hana berjalan meninggalkan Jeno dia mau ke kantin, makanannya tadi nganggur.

Jeno mengejar Hana, dan berjalan di samping Hana sambil menggandeng Hana.

"Jen, nanti kelihatan sama Dina, gue lagi yang kenak" - Hana

"Mana dia mana? Kok ga keliatan?" - Jeno

"Ya mana tau" - Hana melepaskan genggaman tangan nya ke Jeno

"Kok sepi?" - ucap Jeno pas sampai kantin

"Eh goblok, udah bunyi bel anjir, makanan gue gimanaaa" - rengek Hana ke Jeno

"Beli lagi aja" - Jeno

"Uang sama Reta, belum di kembaliin" - Hana

"Masuk kelas aja gih, nanti aku antarin makanan" - Jeno

"Gausah, lo balik aja, nanti kena hukum, pas pulang aja kita makan bareng ya" - Hana

Hana melambaikan tangannya ke Jeno dan berlari ke kelas.





-jenoooww-
21 September 2019

Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang