13

4.3K 349 13
                                    

Jeno sama Hana pergi ke mall cuma untuk main game.

Jeno gabisa melepas genggaman tangan nya ke Hana, takut Hana hilang mungkin.

Mereka berdua bersenang-senang, menikmati kencan pertama nya.

Tak terasa hari mulai malam, betah mereka berdua cuma di dalam mall doang, main game, makan.

Bagi Jeno, dunia serasa milik berdua, tapi bagi Hana, sama aja dunia tetap banyak orang nya.

Selama di mall, Hana ga ada keluarin hp ataupun pegang hp nya, dia pun mematikan suara hp nya, begitupun dengan Jeno.

Pas di parkiran mau pulang, Hana baru liat hp, Ternyata udah 33 panggilan tak terjawab dari bang doyoung ,5 dari mama, 2 dari papa.

Lalu tiba-tiba bang doyoung nelpon lagi

Bang doy calling...📲


DIMANA LO DEK??!!! LAMA AMAT LO!!

Santai elah bang, ini mau pulang

Udah malam ini, pulang lo!!

IYA BANG IYA!!

Lalu Hana mematikan telponnya

"Kok teriak teriak? Siapa yang nelpon emang?" - tanya Jeno

"Bang doyoung" - ucap Hana lalu naik ke motor Jeno

Jeno menjalankan motornya, mereka hening diatas motor sampai akhirnya dirumah Hana.

"Assalamualaikum" - ucap Hana ngetuk pintu rumahnya.

Datang bang doyoung bukain pintu dan berdiri berkacak pinggang.

"Astagfirullah, ngapa lo bang?" - ucap Hana pas liat doyoung di depan pintu lagi berkacak pinggang.

Jeno berada di samping Hana, dia belum pulang, katanya nunggu Hana masuk rumah dulu baru pulang, dan sekarang Hana di hadang sama bang doyoung di depan pintu.

"Kok lama bener kalian pulang?" - tanya bang doyoung

"Lupa waktu bang" - jawab Hana santai

"Udah jadian kalian kan?" - tanya bang doyoung lagi

"Sok tau lo" - jawab Hana lalu masuk kerumah.

Tinggallah Jeno sama bang doyoung di depan pintu.

"Berhasil lo Jen?" - tanya bang doyoung ke Jeno

"Menurut lo bang?" - Jeno

"Menurut gue ya berhasil" - doyoung

"Selamat anda betul, terima kasih bang atas saran lo" - ucap Jeno menyalami tangan bang doyoung.

"Lo jaga baik baik adek gue tu, udah susah payah lo dapetin nya, eh lo sakiti, kalau nangis adek gue, lo yang gue tanya duluan" - ucap doyoung ke Jeno

"SIAAPP" - Ucap Jeno sambil hormat ke doyoung.

"Dah pulang Lo sekarang, ntar di cariin emak Lo" - ucap doyoung ke Jeno

"Bang, calon adek ipar mu ini pulang dulu ya bang" - ucap Jeno ke doyoung menyalami tangan doyoung

"Dah dah hati hati lo" - ucap doyoung

Sebelum Jeno melangkah ke motornya, dia teriak dari luar

"NENG HANA, AA JENO PULANG DULU YAA" - teriak Jeno

Dan untung nya di notice Hana

"IYAAA HATI HATI" - teriak Hana juga.

Jeno melangkah ke motor nya, bang doyoung masih di depan pintu melihat Jeno udah pergi apa belum.

Dan akhirnya Jeno pergi.

Jeno sampai rumah.

Langsung di sidang sama ayah bunda nya yang lagi duduk di sofa

"Darimana aja kamu?" - tanya ayah Jeno

"Dari rumah Hana yah" - jawab Jeno

"Ngapain?" - tanya ayah Jeno

"Bikin tugas sekolah yah" - jawab Jeno

"Bikin tugas sekolah, atau kamu memberi tugas ke Hana untuk mencintai kamu?" - tanya ayah Jeno lagi

"Ni si bapak nebak atau bagaimana?" - batin Jeno

"Dua-duanya yah" - Jawab Jeno

"Jujur aja nak, ayah kamu ga bakal marah" - ucap bunda Jeno ke Jeno

"Tapi muka ayah lagi marah, nanti dipukul ayah, kan kasian muka Jeno Bun, nanti ga ada yang fans lagi" - jawab Jeno

"Muka ayah kamu memang begitu" - bunda

"Heh" - ucap ayah dengan suara yang mulai keras.

"Iya yah, Jeno suka sama Hana, Jeno gamau kehilangan Hana, Jeno tau banyak yang sukak sama Jeno di sekolah tu, tapi ntah kenapa pilihan Jeno cuma Hana, walaupun dia cuma wanita sederhana, yang tak cantik, tak seksi, tidak pula terlalu pintar. Iya yah, tadi Jeno pergi jalan sama Hana, Jeno nembak Hana tadi, Jeno udah capek bikin kode ke Hana, Hana nya ga pernah peka ke Jeno" - jelas Jeno

"Dan apa jawab Hana?" - tanya ayah Jeno

"Hana jawab iya, dia mau jadi pacar jeno, tapi Hana gamau sampai berurusan sama fans fans Jeno yang ada di sekolah" - jelas Jeno

"Gimana rasanya berjuang nak?" - tanya ayah Jeno

"Capek sebenarnya yah, tapi untung hasilnya ga sia-sia" - ucap Jeno

"Kamu jaga Hana baik baik, walaupun memang belum tentu Hana bakalan jadi jodoh kamu di masa depan, ayah setuju kamu sama Hana" - ucap ayah Jeno

"Kalo gitu jodohin Jeno sama Hana, kalau memang papa setuju Jeno sama dia" - ucap Jeno











Halooo, aing kambek di book ini.

Apakah ada yang nunggu cerita ini?


Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang