51

2.8K 185 22
                                    

Hari ini, adalah hari dimana Hana bertemu dengan bunda nya Jeno. Udah pernah ketemu sebenarnya, tapi ya karena baru sekali Hana masih gugup, calon mertua gitu.

"Assalamualaikum" - ucap Jeno dan Hana berbarengan saat masuk rumah Jeno.

"Mana bunda?" - tanya Hana ke Jeno dengan suara pelan

"Masuk aja dulu" - Jeno

Hana masuk rumah, dan melihat bunda Jeno lagi siapin makanan.

"Bun, biar Hana bantu" - ucap Hana lalu menghampiri bunda Jeno yang lagi nyiapin makanan di meja makan.

"Gausah, udah siap kok" - bunda

"Ada yang perlu Hana bantu lagi ga Bun?" - tanya Hana

"Bantu bikin Jeno bahagia aja bunda udah seneng" - bunda

Hana tersenyum.

"Ayo duduk, kita makan siang" - ucap bunda menyuruh Hana duduk.

"Lah? Jeno tadi mana?" - tanya Hana celingak celinguk mencari keberadaan Jeno.

"Kamar mungkin, biar aja, nanti datang sendiri" - bunda

"Hai, ini pacar Jeno kan?" - ucap bang taeyong saat datang ke meja makan dan duduk di sebelah bunda.

"Eh? Iya bang" -  jawab Hana

Bang Taeyong hanya tersenyum ke Hana, Hana membalas senyum bang Taeyong.

"Kek nya Abang sama adek beda lah, Jeno lumayan banyak bacot" - batin Hana

Akhirnya Jeno datang, dan duduk di sebelah Hana.

"Lebay amat lo, pake ganti baju segala" - ucap bang Taeyong

"Iyalah, kan gue mau pergi jalan nanti" - Jeno

"Siapa yang ngizinin lo pergi?" - Bang taeyong

"Pokoknya gue nanti pergi jalan bareng Hana" - Jeno

Hana cuma memerhatikan perdebatan kedua Abang adek itu.

"Etdah, ternyata sama aja, bang taeyong malah hampir sama kek bang Doyoung, makan hati terus nih kalo punya abang kek beginian" - batin Hana.

"Makan dek, jangan ngelamun" - seketika bang Taeyong berbicara membuat lamunan Hana buyar.

"Eh iya bang" - jawab Hana

"Mau aku ambilin?" - tanya Jeno

"Eh gausah, seharusnya aku yang ngambilin kamu tadi" - Hana

"Besok nikah aja ya" - bunda Jeno

"Ha? Kecepatan Bun" - Hana

"Berarti mau dong nikah sama Jeno?" - bunda

"Hm, ya mau Bun" - Hana nunduk

"Lagian Jeno udah ngelamar Hana Bun" - tambah bang Taeyong

"Bang, kan gue suruh diem dulu, biar gue yang ngomong" - Jeno

"Bunda udah tau kok, keliatan itu di jari manis Hana ada cincin yang bunda kasih sama kamu" - ucap bunda ke Jeno.

"Kita adain pertemuan aja yuk dengan keluarga Hana, nentuin tanggal" - bunda

"Eh?" - Hana

"Agak perlambat aja ya Bun, soalnya Abang nya Hana mau nikah juga" - Jeno

Bunda mengangguk tersenyum.

"Sering-sering main kerumah ya nak" - ucap bunda Jeno ke Hana.

"Jadi ini rasanya disukai calon mertua" - batin Hana, Hana senyum² sendiri.

"Oi, ga kesambet apa apa kan? Kok senyum sendiri?" - tanya Jeno nepuk bahu Hana

"Eh? Gapapa" - Hana

Mereka semua selesai makan.

"Bun, biar Hana yang cuci piring nya" - Hana

Bunda tersenyum, dan membiarkan calon mantunya itu untuk mencuci piring. Sedangkan bunda beresin meja makan.

"Han, mau pergi jalan ga?" - tanya Jeno menghampiri Hana yang sedang mencuci piring.

"Gausah lah, pergi jalan pun kamu ngajaknya makan, ini udah siap makan" - Hana

"Yaudah, nanti kalo mau pulang bilang aku ya, biar aku antar, aku lagi gibah tadi sama bang Taeyong" - Jeno

"Gibaaahhh mulu, dosa tau, kek perempuan aja gibah" - Hana

"Berbeda gibahan lelaki sama perempuan" - Jeno

"Iya terserah" - Hana

Jeno mengacak rambut Hana pelan lalu pergi ke tempat bang taeyong yang lagi duduk di sofa depan tv.

"Ngelangkahi gue ya lo Jen" - Taeyong

"Ya lo sih, kelamaan nyari jodoh, jodoh gue udah di depan mata, lo nya mana?" - Jeno

"Bentar lagi" - Taeyong

"Bentar lagi mulu, tapi ga keliatan" - Jeno

"Eh lo berani-beraninya ngelamar anak gadis orang, udah kerja apa lo?" - Tanya bang Taeyong

"Bentar lagi gue kerja, perusahaan punya kakek kan ada, kan lo kerja disitu juga" - Jeno

"Lah? Tu kita satu kantor?" - Taeyong

"Ya gimana lagi" - Jeno

"Jen, mau pulang" - ucap Hana menghampiri Jeno

Jeno auto berdiri ngambil jaket dan kunci motor.

Hana canggung ya ditinggal berdua sama Bang Taeyong gini, manalagi bang Taeyong dingin kalo udah sama Hana.

"Bang, Hana pulang dulu ya" - pamit Hana ke bang taeyong

"Bang gue pergi dulu ya" - Pamit Jeno yang hanya di jawab anggukan oleh bang taeyong.




Sampai rumah Hana. Jeno mampir dulu, mampir bentar doang, pamitan sama mama papa Hana, bang Doyoung pergi fitting baju sama kak Lia jadi Jeno ga ketemu sama bang Doyoung.

Setelah pamitan Jeno pergi pulang.











Oke, diriku semakin bingung, semakin ganyambung.













-Jenoooww-
25 Desember 2019

Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang