54

3K 183 34
                                    

"Yuhuuu, penganten baru main kerumaahhh" - ucap Hana pas bang Doyoung sama kak Lia datang kerumah.

Yang nanya kak Lia kemana pas sampe rumah, dia ngebantuin mama di dapur, baik banget ga tuh.

"Abang" - Hana duduk di samping bang Doyoung dan nyenggol bang Doyoung

"Jauh jauh lo, ada bini gue" - Doyoung

"Heh, gue bukan pelakor ya, gila aja sih kalo kak Lia cemburu sama gue, secara kan gue adek lo, ah gamungkin lah kak Lia cemburu gue duduk disamping lo, lo nya nii gamau deket-deket gue lagi" - Hana

"Memang" - Doyoung

Hana memutar bola matanya malas.

"Bang" - panggil Hana lagi

"Apa?" - Doyoung

"Malam pertama ga tadi malam?" - Tanya Hana

"Privasi dong" - Doyoung

"Ah ga asik" - Hana

"Ya kan ga ada gunanya lo tau" - Doyoung

"Kata Jeno biar jadi pelajaran gitu" - Hana

"Belajar aja sama Jeno besok-besok" - Doyoung

"Eh bentar kek kenal suara motornya" - Hana langsung lari keluar rumah.

Dan melambaikan tangannya.

Yang ngira itu Jeno, ya benar, kan Hana sama Jeno mau fitting baju.

Jeno tersenyum lebar melihat calon istrinya itu, begitu juga dengan Hana.

"Masuk dulu, ada bang Doyoung, aku mau ganti baju dulu" - Hana

"Assalamualaikum" - Jeno

Semua orang di rumah menjawab salam Jeno.

"Ada pengantin baru neh" - ucap Jeno lalu duduk di samping bang Doyoung

"Ada calon pengantin jugak neh" - Bang Doyoung

Jeno senyum.

"Gimana bang?" - tanya Jeno ke bang Doyoung

"Apaan dah?" - Doyoung

"Malam pertama" - Jeno

"Pertanyaan lo sama tu calon bini lo sama aja" - Doyoung

"Enak Jen, astagfirullah" - Doyoung

"Masha Allah, iya bang?" - Jeno

"Mantep slur" - Doyoung

"Anjaayyy" - Jeno

Bang Doyoung sama Jeno ketawa-ketawa berdua. Hana yang baru keluar kamar heran.

"Ngapain dah ketawa berdua doang, ga bagi-bagi" - Hana

"Percuma, lo ga bakal ngerti dek" - Doyoung

Hana menatap bang Doyoung sinis.

"Udah?, Ayo otw" - Jeno

"Jeno, ga makan siang dulu?" - Tanya mama Hana

"Gausah ma, udah janji tadi mau ketemu jam 1 sama WO nya" - Jeno

"Yaudah, nanti pas pulang aja makannya" - Mama

"Iya ma, kami pergi dulu" - Jeno menyalami tangan camer nya itu.

"Oiya papa mana ma?" - tanya Jeno

"Lagi ada urusan dianya" - Mama

"Hana, kek Jeno gini mau pergi salam dulu bukan langsung pergi aja" - Mama

"Ini juga mau salam, nyari sendal dulu tadi" - Hana ngeles

"Ma, Hana sama Jeno pergi dulu ya" - Pamit Hana

"Kak, Hana pergi dulu ya" - Hana juga menyalami tangan istri abangnya itu.

"Iya hati-hati, jangan ngebut, baik-baik aja di jalan, jangan pecicilan" - mama

"Iya maa" - Hana

Hana sama Jeno berangkat.

Sampai lokasi..

"Ini baju akadnya sama resepsi nya" - Tunjuk Jeno ke Hana

"Pasti aku cantik pakai itukan?" - tanya hana

"Kamu selalu cantik sayang" - Jeno

"Unnccchhhh" - Hana mencubit pipi Jeno

Hana mencoba pakaian untuk pernikahannya. Dan untungnya muat, berarti Hana masih kurus.

"Urusan baju udah selesai, semua juga udah selesai, jadi nunggu hari H aja lagi" - Jeno memegang pundak Hana.

Hana ngangguk.

"Jadi sekarang, aku tinggal siapin mental, siapin tenaga, siapin hati" - Jeno

"Jadi, kamu harus banyak latihan, Ayo pulang" - ajak Hana

"Ayo" - Jeno

Jeno mengantar Hana sampai rumah, dan Jeno langsung pulang kerumah.

"Udah Jen?" - tanya bunda

"Udah bun" - Jeno

"Jeno mau latihan dulu lah, baanggg bantuin gue" - ucap Jeno ke bang taeyong yang lagi rebahan

"Bantuin apaan?" - Bang Taeyong

"Bantuin gue ngucapin ijab qobul, sekalian buat lo latihan juga" - Jeno

"Yaudah, ni gue jadi apa ni?" - bang Taeyong

"Jadi papa nya Hana coba" - Jeno

Mereka berdua latihan sampai bang taeyong bener-bener capek, Jeno ga ada yang betul masalahnya, salah muluu, ada aja yg ketinggalan.

"Udahlah Jen, capek gue, berdoa aja pas hari H lancar" - Bang Taeyong











Sepertinya chapter 55 bakalan end:)











-Jenoooww-
26 Desember 2019

Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang