36

2.8K 173 6
                                    

"HANA BEBEB LO DAH JEMPUT TUUUHHH" - Teriak bang doyoung menggedor-gedor pintu kamar Hana.

"IYA BANG SANTAI, GAUSAH PAKE TEREAK, GUE DAH BANGUN" - Teriak Hana dari dalam kamar

"Mampus dah gua belum mandi, baru bangun karena teriakan bang doyoung" - Hana buru-buru ngambil handuk nya dan pergi mandi

Setelah ngebangunin Hana, bang doyoung nemenin Jeno yang lagi duduk di sofa.

"Mana Hana bang?" - tanya Jeno

"Udah bangun sih katanya, tapi gatau kalo dah siap apa belum" - bang doyoung

"Sarapan dulu" - ucap mama Hana dari dapur

"Nanti aja ma, nunggu Hana" - bang doyoung

Ternyata Hana cukup lama, perut doyoung udah bunyi.

"Bang makan aja gih, kasian perutnya, udah bunyi-bunyi daritadi" - ucap Jeno

Doyoung yang merasa malu karena ketahuan bunyi perutnya, dia pun langsung otw ke dapur, "lo ikut makan juga dong" - ajak bang doyoung pada Jeno

Doyoung dapat jadwal ngampus siang, lagipun doyoung juga udah di semester akhir, bentar lagi bakal wisuda.

Btw, Jeno jemputnya memang cukup cepat, alasan Jeno sih, karena Hana itu lama, jadi pas sampe sekolah udah detik-detik mau bunyi bel.

Saat nasi yang ada di piring Jeno sama bang doyoung tinggal setengah, datang lah Hana yang baru keluar dari kamar nya. Sungguh, wanita itu sangat lama, pergi sekolah aja lama, apalagi pergi jalan-jalan.

Pergi sekolah, Hana sih cuma pakai bedak sama liptint doang, tau lamanya kenapa? Ngescroll hp, padahal yang ngechat ga ada, hobi banget ngescroll hp.

"WOI DEK MAKAN LO SINI, LAMA BENER, HERAN" - ucap bang doyoung dari kursi yang dia duduki

Hana meletakkan tas nya di sofa dan berjalan ke meja makan lalu duduk di sebelah Jeno.

Dengan hati yang sangat tulus, Jeno memberikan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya. Plis hati bang doyoung tersayat.

"Gausah berlebihan Jen" - batin Hana

"Makasih" - hanya itu yang bisa disebutkan Hana atas perhatian Jeno selama ini.

Terkadang Hana menangis tiap malam, karena dia masih bingung dengan perasaan nya sendiri, dibilang suka sih, rasa suka itu ada, tetapi satu cuma alasan Hana meragukan Jeno, yaitu fans nya itu, bisa saja Jeno pindah ke lain hati karena banyak perempuan di dekatnya.

"Han, gue sayang lo" - batin Jeno

Ya, Jeno memang sangat mencintai Hana, dia menerima apapun dari Hana, walaupun Hana ga pinter-pinter amat, ga langsing, ga body goals, pokoknya perempuan pilihan Jeno memang dia. Bukannya Jeno cuek gamau ngechat Hana, tetapi, Jeno tipe orang yang gapandai cari topik lewat chat, dia lebih suka berbicara langsung, makanya kadang Jeno ngechat Hana dengan iming iming minta tolong bikinin pr.

"Gue kapan punya pacarnya?" - batin bang doyoung

"Eh bang lo utang cerita sama gue ya" - ucap Hana tiba-tiba di sela sarapan yang sangat hening itu

"Apaan?" - bang doyoung

"Yang kemaren, lo sama bang jaehyun kemana?" - tanya Hana

"Tapi lo pulang sekolah gue ceritain" - doyoung

"Kan lo ngampus bangsat, kelamaan ah pulang sekolah, sekarang aja" - Hana

"Ya gue sama jaehyun cuma datang ke sebuah acara, dan ternyata kampus gue menang, dan gue sama jaehyun lah perwakilan nya" - jelas bang doyoung

Hana hanya membulatkan mulutnya dan lanjut makan.

Akhirnya mereka selesai makan, Jeno sama Hana pun otw.

Sampai sekolah, oke sekitar 5 menit mau bunyi bel.

"Enak banget, diantar jemput sama pacar" - ledek Dina, fans Jeno. Mereka ngobrol di lorong kelas, kebetulan si Dina lewat, dia liat Hana berdiri di lorong kelas itu.

"Kenapa? Iri lo?" - jawab Hana

"Bagus lo kasi Jeno ke gue dari Jeno terus sama lo, dia gabahagia sama lo han" - Dina

"Gausah sok tau kebahagiaan orang deh lo" - Hana

"Cuma gue yang bisa bikin Jeno bahagia" - Dina

"Cuma lo? Dia aja bahagia sama gue, gausah sok tau deh lo" - Hana

"Ngelawan lo, dah pandai ngejawab lo" - Dina mendekatkan wajahnya ke Hana

"Lah gue punya mulut digunakan untuk menjawab" - Hana

"Eh lo sini!!" - Dina menarik rambut Hana

"WOI SAKIT BANGSAT" - teriak Hana saat rambutnya ditarik

















-jenoooww-
14 November 2019

Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang