Bang doyoung. Masi ingetkan sama bang doyoung? Dia nganter Hana tadi ke sekolah lamanya, terus dia ninggalin Hana sendiri di lapangan sekolahnya, bang doyoung bukan pulang, malah nungguin di dalam mobil.
"Lama kali anjir, ngapain sih tu bocah?" - ucap doyoung sendiri
Karena bang doyoung geram sendiri, karena kelamaan, tadi dia udah sempat tidur di dalam mobil.
Pas bang Doyoung dateng, dia malah melihat adek nya menangis. Melihat adeknya menangis itu juga membuat hatinya sakit.
"Dek, ngapain duduk di bawah? Ga lucu tau orang cantik duduk di bawah" - ucap bang doyoung dengan nada datar. Sebenarnya ia tau ga bakal lucu, tapi yang di dalam akal pikiran nya hanya itu. Doyoung menarik tangan Hana untuk berdiri.
Hana berdiri.
"Ayo pulang, Jeno, Hana nya gue bawa pulang dulu ya, dia butuh waktu sendiri" - ucap bang doyoung dan langsung meninggalkan Jeno di lapangan.
Setelah Hana masuk ke dalam mobil, bang doyoung langsung mengendarai mobil nya pulang ke rumah.
Apa kabar dengan Jeno? Dia pulang. Ya iyalah dia pulang, ngapain coba dia sendiri di situ.
🌸🌸🌸
"Dek, masuk kamar, kalo butuh sesuatu panggil aja gue ok, gue tau lo butuh waktu sendiri, lo harus jernihin pikiran lo, tapi jangan sampai lo sakit ok" - omel bang doyoung saat sampai rumah.
Hana tak menanggapi ocehan bang doyoung. Tanpa disuruh pun Hana selalu rebahan dikamar, terkadang menangis hanya karena sebuah lagu sedih.
Sampai dirumah, tangisan Hana berhenti, tapi ia hanya murung, ga banyak bicara. Orang yang biasanya banyak bicara, seketika banyak diam, berarti dia ada masalah.
Malam hari..
"Dek, dah tidur belom? Masi siap magrib juga, keluar, makan, kalo gamau makan yasudah" - bang Doyoung
Tak ada jawaban sama sekali dari Hana.
"Dek! Ada Jeno tuh di ruang tamu!" - teriak bang Doyoung sekali lagi di depan pintu kamar Hana.
"Cih, bohong" - ucap Hana pelan yg tak terdengar oleh bang Doyoung.
"Gue ga bohong, bersumpah, serius, Jeno kerumah, gamau nemui dia apa lo?" - ucap bang Doyoung sekali lagi.
Sontak Hana langsung keluar dari bawah selimutnya, dan membuka pintu kamar langsung kabur ke tempat Jeno berada.
Jeno tersenyum melihat sang kekasih nya itu.
Hana dan Jeno duduk berhadapan. Semua orang dirumah meninggalkan mereka berdua di ruang tamu.
"Han, dengerin penjelasan aku dulu ya, tujuan aku kesini mau ngejelasin ke kamu kenapa aku pergi, dan kemarin aku mau ngejelasin, karena suasana tidak pas, tidak jadi" - ucap Jeno
Hana hanya mengangguk.
"Sebelum aku ngejelasin, aku mau nanya dulu, kamu kok kurusan gini? Muka sembab? Pipi tembem nya mana? Karena aku? Kalo karena aku, aku minta maaf, tapi aku mohon jangan kek gini, makan yang banyak, jangan berubah kek gini" - Jeno
"Iya, karena kamu" - ucap Hana jelas singkat padat.
"Maaf" - Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]
Fanfiction[Completed] Susah punya pacar yang famous, enak punya pacar yang bucin😁 start : 28 Juni 2019 end : 26 Desember 2019 #1 ffjeno (4 Desember 2019)