37

2.7K 186 21
                                    

Dina menyeret Hana ke tempat sepi. Padahal bel masuk kelas udah bunyi, tapi yang namanya Dina keras kepala, harus dapat apa yang belum ia dapatkan, apalagi seorang pria tampan yang bernama Lee Jeno itu.

"LEPASIN GAK! APA HAK LO JAMBAK RAMBUT GUE HAH?!" - Teriak Hana dengan nada kesal dan menarik tangan Dina dari rambutnya, tetapi tangan Dina tetap di rambut Hana

"Eh lo bisa gak jauhin Jeno hah?!" - Dina makin memperkuat genggaman tangannya di rambut Hana

"GAK!" - Jawab Hana singkat

"JAUHIN GAK! JENO CUMA UNTUK GUA, LO TAU ITU!" - Dina makin kuat menarik rambut Dina

"WOI BANGSAT, GUE UDAH LAMA SABAR SAMA LO INI YA, LO JAMBAK RAMBUT GUE, GUE GA BALAS, TAPI SABAR GUE HABIS" - Hana menarik kuat tangan Dina yang ada di rambutnya, dan genggaman Hana terlepas

Dan sebaliknya Hana menjambak rambut Dina, tapi tangan Dina tak bisa menggapai rambut Hana, karena di halang Hana.

"Heh lo! Bisa sadar gak sih? Punya harga diri gak sih? Gausah murahan deh! Lelaki di dunia ini banyak, kenapa harus kekasih orang yang ko rebut hah?" - Hana menahan tangannya di rambut panjang Dina

Dina tak bisa melepaskan genggaman tangan Hana dari rambut nya, jika Dina mencoba melepaskan genggaman tangan Hana dari rambut nya, Hana makin memperkuat genggaman nya, dan menarik kuat rambut Dina

"Heh! Gue nanya dulu sama lo ya. Lo disekolahin sama orang tua lo untuk jadi PHO hah? Cita-cita lo jadi pelakor ya? Kecilnya aja rebut pacar orang, apalagi besok gede nya, rebut suami orang" - ucap Hana dengan kalimat kasarnya

Jarang-jarang Hana berkata kasar seperti itu. Sebenarnya Hana orang yang keras dan bermulut kasar, cuma ya, ketika seseorang menyakiti nya saja.

"LEPASIN GAK!" - perintah Dina

"Gamau, lo jawab dulu pertanyaan gue" - Hana

Sedangkan di kelas, kaila bingung sendiri, tas Hana ada tapi makhluk nya ga ada, kebetulan guru belum masuk di kelas dia, jadi dia ke kelas Jeno dan kelas Jeno pun gurunya belum masuk.

"WOI JENO, HANA MANA?" - Teriak kaila dari depan pintu kelas Jeno

Jeno yang mendengar itu langsung menuju Kaila

"Ga dikelas?" - Jeno

"Woi, kalo Hana dikelas gue gabakal nanyain dia sama lo" - Kaila

"Di kantin ga ada?" - tanya Jeno

"Gapernah Hana ke kantin pagi-pagi, soalnya dia kalo sarapan, sakit perut nanti, pengen buang air" - jelas Kaila

Fiks, Jeno panik. Dia langsung berlari mencari Hana.

"LEPASIN GAK!" - Ucap Dina sekali lagi ke Hana

"Heh! Lo mau jadi murahan ya?" - Hana

"MULUT LO!" yang mengira bahwa Dina yang berkata itu, salah, yang berkata itu Jeno.

"LEPASIN" - Jeno

Gatau kenapa, Hana langsung melepaskan tangan nya.

Dan gatau kenapa, hati Hana langsung sakit saat dibentak Jeno tadi, walaupun dibentak dari jauh.

Jeno berjalan ke Hana.

"Bisa gak, gausah kasar?" - ucap Jeno dengan nada lembut

"Dia tuh Jeno narik-narik rambut aku" - jawab Dina dengan suara manja nya

"Cih!" - Hana menatap Dina tajam

"Kalo lo ga mancing gue untuk berbuat kasar, gue ga bakal gini bangsat!" - Hana

"Hana, mulut lo!" - bentak Jeno lagi

"Dan lo, yang narik rambut gue duluan, malah lo yang ngadu-ngadu ke Jeno kalo gue yang narik rambut lo duluan, FITNAH LO BANGSAT!" - Hana

"Hana! Gausah kasar! - Jeno

"Gue, kalo ga dikasari ga bakal kasar kek gini!" - emosi Hana memang meluap sekarang.

"Terserah lo, ambil Jeno tuh ambil!" - Hana pergi dari tempat itu, dia pergi ke kelas nya.

Sampai di tempat duduk nya, Hana langsung menangis, meletakkan kepalanya diatas meja.

"Hei Han, ko kenapa?" - tanya Kaila mengusap kepala Hana

Hana cuma menggeleng

"Han, tegakin dulu deh kepala lo, guru udah masuk, ntar lo kena marah lagi" - Kaila

Hana menegakkan kepalanya

"Masha Allah Han, cuci muka sana, sembab banget muka lo" - Kaila

Hana menurut saja, dia pergi cuci muka, karena kalau ketahuan guru ntar kena tanya-tanya dan masalah besar.

Jam istirahat

"Ayok Han ke kantin" - ajak Kaila

Hana cuma menggeleng

"Gue tau Han, apa masalah lo, tapi plis jangan sampe ga makan ok" - kali ini Reta yang bicara

"Gue malas liat muka Dina, nanti kalo ke kantin pasti gue ngeliat muka dia" - Hana

Dengan langkah cepat Jeno menghampiri Hana yang masih duduk di bangku nya.

Belum sampai Jeno ke tempat Hana. Malah Hana langsung berdiri "ayo ke kantin, suntuk gue disini"

Okesip, Jeno kenak tinggal.







MANA ORANG YANG NGOMONG KALO BUKA ABS UMUR 40 TAHUN?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MANA ORANG YANG NGOMONG KALO BUKA ABS UMUR 40 TAHUN?

MANA ORANG YANG NGOMONG KALO BUKA ABS UMUR 40 TAHUN?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

INI LAGI SI SATU LAGI

INI LAGI SI SATU LAGI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














-Jenoooww-
17 November 2019

Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang