Boyfriend ; Lee Jeno✅ [Proses Revisi]

33

"biar gue buka" - taeyong

Bang taeyong, membuka pintu rumah, dan ternyata yang datang itu ayah nya. Setelah beberapa hari ayah nya tidak pulang.

"Kenapa yah?" - tanya taeyong dingin

Ayah nya tak menjawab, malah langsung masuk.

Taeyong hanya mengekori ayah nya. Jeno yang melihat adegan itu heran, dan menegur abang nya.

"Kenapa bang?" - tanya Jeno

Taeyong hanya mengidikkan bahu. Dan mengikuti kemana ayah nya pergi. Jeno yang heran, ikut juga.

Ternyata, ayah nya itu ke kamar bunda. Jeno udah panik duluan, tetapi tangan nya di tahan sama bang taeyong.

"Gausah bertindak dek, biarkan mereka ngomong berdua, kecuali ada kekerasan baru kita bertindak" - taeyong

Jeno hanya mengangguk.

Dan ternyata ayah nya datang, untuk meminta maaf. Tapi permintaan maaf nya itu percuma, pasti terulang kembali.

🌸🌸🌸

"ADEEEKKK, SEKOLAH KAGAK LO? HERAN GUE, SUSAH BANGET DIBANGUNIN" - Teriak bang doyoung di depan pintu kamar Hana

Hana membuka pintu kamar.

"Udah bangun gue bang, udah siap malah, ribut aja lo" - Hana

"Ha? Tumben? Masi jam 06.15 dek, kecepatan lo siap" - doyoung

"Nah kan, serba salah, bangun telat salah, kecepatan salah" - Hana

"Ya lo nya nanti ke sekolah, sekolah nya masih sepi" - doyoung

"Ya biar aja, bagus dong, adem telinga gue ga denger keributan, walaupun bentar" - Hana

"Bilang aja mau mojok dulu sama Jeno" - doyoung

"Ha itu bisa jadi" - Hana

Hana berjalan ke dapur untuk sarapan, dan begitu juga dengan bang doyoung.

"Gak kuliah bang?" - tanya mama

"Nanti jam 10" - jawab bang doyoung, yang hanya di angguki oleh mama

"Dek, cowo lo jemput tu, suruh masuk, sarapan dulu" - ucap bang doyoung karena mendengar suara motor Jeno

Dengan cepat Hana membuka pintu. Subhanallah, baru buka pintu langsung di suguhi wajah tampan Lee Jeno.

"Ayo masuk, sarapan dulu" - ajak Hana menarik tangan Jeno

"Eh bentar, sejak kapan Hana berani duluan menggenggam tangan gue?" - gumam Jeno sendiri

Mereka semua sarapan. Selesai sarapan, Hana dan Jeno pamitan mau ke sekolah.

Sampai disekolah, ya, cukup sepi, tapi ada lah satu dua orang udah sampai di sekolah.

Jeno meletakkan tas nya di kelas nya, dan langsung datang ke kelas Hana.

Ya, mereka duduk berdua, berbincang-bincang, bercanda, sampai akhirnya kelas ramai karena murid sudah mulai berdatangan.

Hana mendengar setiap orang ngomongin Haechan, ada apa dengan Haechan?

"Kei, kenapa orang pada ngomongin ecan?" - tanya Hana ke Kaila

"Lo gatau?" - kaila

Hana menggeleng

"Ecan cover lagu bareng abang lo" - jawab Kaila

"HA?! SUMPAH?!" - Hana

"Ini nih liat" - Kaila

"Eanjir, sejak kapan abang gue akrab sama ecan? Sampai rumah lo, gue tanya-tanya" - gumam Hana sendiri

"Bagus banget suara ecan woe, suara abang lo juga" - Kaila

"Ih anjir, sukak banget sama suara ecaann" - Hana

"Suara abang lo kaga?" - kaila

"Kaga" - Hana

"Busuk hati lo" - Kaila

"Mau ke kelas ecan ah" - Hana

"Udah masuk woi, ntar istirahat aja, atau pas pulang" - Kaila

🌸🌸🌸

Pulang sekolah

Hana langsung berlari ke kelas Haechan, alias kelas Jeno juga.

"ECAAANNN, SUARA LO BAGUUUSSS" - Teriak Hana dan memberi 2 jempol

"Makasi Han" - jawab Haechan

"Sejak kapan lo akrab sama abang gue can?" - Hana

"Udah lama sih" - Haechan

"Ya kok bisa?" - tanya Hana

"Gue ikutan sekolah musik gitu, jadi ketemu abang lo, abang lo kuliah jurusan musik kan? - Haechan

Hana ngangguk

"Dari kampus abang lo itu, sering datang ke sekolah gue itu, jadi ketemu, dan rencana mau duet, dan akhirnya tercapai" - jelas Haechan

"Oooohhhh begituuu" - Hana

Jeno mengantar Hana kerumah, selesai mengantar Hana Jeno langsung pulang.

"Assalamualaikum" - Hana membuka pintu rumah.

"Ma, mana bang doyoung?" - tanya Hana

"Belum pulang" - jawab mama

"Mama tau gak?" - Hana

"Gak tau" - jawab mama

"Bentar" - Hana berlari ke kamarnya, untuk mengganti seragamnya jadi pakaian sehari-hari. Dan langsung menemui mama nya lagi, yang sedang menonton tv.

"Liat ni ma" - Hana melihatkan video nyanyi bang doyoung ft ecan ke mama nya.

Ga ad reaksi apa-apa dari mama Hana.

"Ga heran apa ma?" - tanya Hana

"Gak" - jawab mama

"Ih kok ga heran" - Hana

"Gimana ga heran, kan abang kamu kuliah jurusan musik" - jelas mama

"Iya si, herannya itu, ini si abang kok suara nya bagus" - Hana

"Memang bagus, gak kek suara kamu" - mama

"Mamaaaa, ngomong terlalu jujur sih" - Hana

-jenoooww-
28 Oktober 2019