Hallo readers 😊😊 gimana kabarnya?? Sehat? Aku berharap yang terbaik buat kalian. Mau bagi kebahagiaan nih, jadi kan di part sebelumnya aku udh bilang coba buat mengapresiasi suatu karya seseorang, dan ada yang baca ituuu, dan di realisasikan sama dia. Dia nyemangatin aku, bilang kalo dia nunggu chapter selanjutnya sambil nge vote ceritaku.
Jujur yaa, aku bahagia bgt liatnya, seneng gituuu kayak dapet pesan cinta wkwkwk, lebay sih emng, tapi asli aku seneng ajaa ada yg notice ceritaku
Udh dulu bahagianya, cuma mau info aja, dari part 7 sampe 3 part setelahnya adalah puncak konfliknya Abyan dan Kalila, dan aku ngerasa sampe kok rasa sakit yg Kalila rasa karna aku nulis chapternya ngerasain sesak jugaa, simak terus yaa
Selamat membaca 😊😊
🌱🌱🌱
Namanya Andika Susilo, salah satu teman kampus Abyan yang sekarang praktek di salah satu rumah sakit pinggiran Jakarta tempat Kalila di rawat. Dia mengetahui Kalila adalah istrinya Abyan karna pada saat itu Dika juga datang ke acar pernikahannya Abyan dan juga Kalila
"Dip, bisa ngobrol di star kafe?" kata Dika di telfon
"Ini soal Kalila" katanya
Star kafe
Setelah janjian yang sangat dadakan, akhirnya Abyan sampai di alamat yang Dika berikan
"Kalila Ghania Hifza ituu... istri lo kan?" tanya Dika
"Iya, lo liat dia dimana? Gue tanya temennya katanya dia lagi ke Jogja" jawab Abyan
"Lo nelfon temennya yang mana?"
"Yang namanya Dila"
"Bener dugaan gue"
"Apa?"
"Gue dapet pasien namanya Kalila, terus walinya Dila"
"Maksud lo? Kalila ngebohongin gue?"
"Ya itu juga kalo bener"
"Emang pasien lo sakit apa?"
"Nggak berat si, cuma maag akut sama kekurangan gizi"
Abyan terdiam, dia jadi ingat ucapan Dwi yang mengatakan bahwa Kalila sedang malas makan
"Dia masih ada?"
"Hari ini pulang"
"Anter gue ke sana"
Abyan dan Dika menuju rumah sakit tempat Dika bekerja dan melihat Kalila sedang duduk di ruang tunggu
"Lo jangan samperin dia gitu aja. Kalo dia bohong, lo juga harus pura-pura kemakan sama kebohongan dia" kata Dika menahan Abyan
"Lo ikutin cara mainnya dia, sampe saatnya dia udah lebih sehat dari sekarang, lo baru omongin semuanya" lanjutnya
"Terus alesan gue apa?" tanya Abyan, karna dia juga jarang berbohong kepada seseorang
"Bilang aja lo mau jenguk pasien, jangan bilang ketemu gue. Nanti dia mikir gue yang bocorin" jawab Dika dan berlalu meninggalkan Abyan
Abyan mulai melakukan apa yang di perintahkan Dika, dia berjalan melewati Kalila dan pura-pura baru melihatnya
"kalila!" kata Abyan
"Ka-Kakak" kata Kalila kaget
"Katanya ke Jogja" kata Abyan sambil berdiri di depan Kalila
"Iya udah pulang" jawab Kalila parau
"Ngapain disini?" tanya Abyan lagi
"Hmm... itu.. temenin temen Kal nebus obat" jawab Kalila
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Time
Short Story"Dia pergi, bahkan sebelum aku menyadari perasaanku sendiri" - Abyan Danish Pradipta "Aku mencintaimu tanpa batas, kamu mengetahui itu tanpa balas" -Kalila Ghania Hifza #1 - skripsi (December, 2020) #1 - lecture (May, 2021) Cerita hanya fiktif belak...