Our Time

Time' 12

Kalila sedang membereskan pakaiannya di rumahnya bersama Abyan. Rumah yang sudah menemaninya selama menjadi istri sang dosen pun sekarang harus ia tinggalkan karna Kalila yakin akan ada yang menempatkan rumah itu setelah Kalila tinggalkan

Kalila mengemasi barang dibantu oleh Dwi, sebelumnya Kalila sudah berbicara dengan ARTnya itu bahwa dia bukan lagi nyonya dari tuan rumahnya, dan kini kedudukan mereka sama. Sama-sama orang asing

"Terus ibu ada rencana mau pindah kemana?" tanya Dwi

"Hmm... paling ke rumah orang tua aku yang dulu mba" jawab Kalila lemas

Ternyata kegiatan mereka berdua sedang diperhatikan oleh Abyan yang memang menyempatkan diri untuk pulang mengambil pakaian

"Yaudah, aku pergi ya mba. Yang nurut sama pak Abyan" kata Kalila sedikit canggung karna dia melihat Abyan yang sedang memperhatikannya

"Saya pergi dulu pak, Assalamualaikum" ucap Kalila dan berlalu pergi meninggalkan Abyan

Tanpa senyum, dan tanpa mencium tangan Abyan. Kalila pamit untuk pergi jauh dari kehidupan seorang Abyan Danish Pradipta

🌱🌱🌱

"Kal mau tante bantu Kal untuk bilang ke keluarga besar dan di depan kak Aby kalo Kalila selama ini nikah sama dia karna cuma manfaatin kekayaannya" kata Kalila dengan suara bergetar

"Maksud kamu?" tanya Siska

"Kalila mau ninggalin kak Abyan, tapi Kalila juga mau kak Aby mandang Kalila buruk. Kalila gak mau kak Aby punya alasan untuk nahan Kal supaya selalu ada sama dia. Kalila mau kak Aby ninggalin Kalila karna sifat Kalila yang kak Aby tau. Tolong bantu Kal ya tan"

"Kamu gak perlu sampe cerai sama Dipta Kal, tante tau kamu cinta sama suami kamu"

"Kalila ngerti, tapi ini cara Kalila buat balas semua kebaikan kalian. Kalila juga harus balas kebaikan kak Aby dengan ngerelain dia sama Kinara. Cuma sama Kinara, tanpa ada Kalila diantara mereka"

"Tante mau bantu Kalila kan?"

"Iya. Tante bantu kamu" kata Siska setelah berpikir cukup lama

🌱🌱🌱

Setelah kepergian Kalila, tidak ada yang tau kemana Kalila pergi, nomor telpon dan segala macam komunikasi dengan Kalila terputus begitu saja karna kesibukan mereka masing-masing

Sampai akhirnya Mytha dan Rio tidak tahan dengan situasi seperti ini

"Kalian pada gak sadar kalo Kal tiba-tiba ngilang gitu aja?" kata Mytha ketika berkumpul di rumah Afifah

"Ya biarinlah, katanya dia kerja dimana tuh? Surabaya ya? Biarin aja ntar juga banyak duit dia pulang" kata Kinara santai

"Kok lo gitu si Ra sama Kalila? Lo gak sadar semua pengorbanan Kalila buat lo?" tanya Rio, dia ingin membukanya disini

"Sadar, lagian dia juga nikah sama mas Dipta karna manfaatin kekayaannya mas Dipta aja, ngapain dikasianin. Gue rasa Kalila juga emang harusnya gitu kan? Nurut sama yang udah nyuruh dia. Berarti dia sadar diri" kata Kinara sombong, dia senang karna Abyan sudah sepenuhnya menjadi miliknya

Ting nong ..

Mereka semua menengok ke arah pintu, tempat bel di pasang. Ada yang bertamu ke rumah Afifah

Mytha berjalan ke pintu untuk mengetahui siapa yang bertamu ke rumahnya. Dan dia asing dengan seseorang di balik pintu

"Assalamualaikum, saya Dila. Sahabatnya Kalila" kata wanita itu memperkenalkan diri