Special Chap [Abyan Zia]

2.3K 99 4
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu Abyan pun tiba. Setelah 9 bulan mengandung, akhirnya Kalila melahirkan putra mereka. Semua sibuk mengurus Kalila, Abyan sampai harus menyudahkan kelasnya lebih awal karna dapat kabar dari tante Asha bahwa Kalila kontraksi.

Sampai mereka lupa dengan kehadiran Zia. Hari itu Zia ada les musik, karna tidak ingin merepotkan bundanya, Zia akhirnya langsung pergi ke tempat les dengan supir, tanpa minta macam-macam ke pak Andi, Zia menjadi gadis penurut karna sudah di imingi sang ayah kalau dia akan bertemu adik bayi dalam waktu dekat, Zia yang sangat menyayangi adiknya sangat senang mendengar kabar tersebut

"Pak Andi, tungguin kakak les yaa. Jangan di tinggal" kata Zia berbicara dengan supirnya

"Iya non, siap" jawab pak Andi semangat

"Jangan panggil non, panggilnya kakak" protes Zia, Zia dan pak Andi cukup dekat, karna Zia suka membantu pak Andi berkebun setiap pagi, lebih tepatnya merecoki

"Oh iya kak, lupa bapak. Maaf yaa" sadar pak Andi

"Iya kakak maafin. Yaudah, kakak masuk dulu ya pak" pamit Zia, dia jadi amat senang hari itu

🌱🌱🌱

Setelah les musik, Zia langsung pulang ke rumahnya, dia tidak sabar ingin bertanya ke bundanya kapan adik bayinya lahir, dia mau lihat mukanya, dan menjaga sang adik dengan baik

Tetapi Zia di buat tekejut karna seisi rumah kosong, tidak ada siapapun, semua sepi bahka mba Dwi pun tidak ada

"Pak Andi!! Kok di rumah engga ada orang" teriak Zia sambil menghampiri pak Andi, pak Andi yang ditanya seperti itu bingung harus menjawab apa, karna sedari tadi dia bersama si kakak

"Bapak juga ga tau kak, kan tadi bapak nemenin kakak les" jawab pak Andi

"Ih, kok Zia di tinggal" kata Zia ingin menangis

"Kakak jangan nangis, kita telpon ayah aja yaa" Zia mengangguk ketika pak Andi memberikan saran

Telpon pak Andi hanya tersambung, tidak ada tanda-tanda diangkat oleh sang penerima. Zia yang sedari tadi menahan tangisnya sekarang sudah tidak lagi

"Huaaaaa kok Zia ditinggal?? Kan Zia ga nakal sama adee. Ayah jahatttt huaaaaa" tangis Zia dengan suaranya yang menggelegar

"Aduhh.. kak udah yaa jangan nangis terus, nanti cape" kata pak Andi menenangkan

"Ayah jahatttt" teriak Zia

🌱🌱🌱

Di rumah sakit, Abyan terlihat gelisah menunggu sang istri, dia tidak di perbolehkan masuk menemani sang istri karna protokol rumah sakit, namun disela kepanikannya, Abyan merasa ada yang aneh

"Mba, pintu rumah udah di kunci kan?" Tanya Abyan

"Udah pak"

"Barang-barangnya Kal, udah semua?"

"Udah juga pak, barangnya ade juga udah"

"Kok ada yang kurang yaa" gumam Abyan, dia yakin ada yang terlewatkan, cuma dia tidak bisa berpikir

Tunggu, bukannya Zia belum pulang sekolah?

"Zia, mana?" Tanya Abyan, entah dengan siapa. Di rumah sakit hanya ada Abyan, mba Dwi dan tante Asha

"Tan, Zia?" Tanya Abyan

Our TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang