Chapter 7

519 69 20
                                    

Bel jam istirahat kedua berdering nyaring membuat seluruh murid ramai keluar kelas menuju kantin untuk makan siang. Terlihat koridor dan kantin mulai tampak ramai oleh para murid.

Beberapa memilih menetap dikelas karena membawa bekal dari rumah atau sengaja memilih melewatkan jam makan siang dan memutuskan belajar di perpustakaan.

Jungkook mengetuk-ngetukkan jarinya dimeja sementara kedua netranya berpendar keseluruh ruangan mencari keberadaan seseorang. Jimin yang sedang mengunyah makanan menatap Jungkook keheranan dan pemuda itu pun ikut menatap sekeliling kantin lalu beralih menatap Jungkook kembali setelah merasa tidak menemukan presensi yang menarik dimata.

"Kau mencari sesuatu?" tanya Jimin yang tidak tahan melihat Jungkook.

"Orang lebih tepatnya" jawab Jungkook cepat. Jungkook bahkan masih belum menyentuh makanannya sama sekali sementara makanan Jimin sudah habis tak menyisakan satu pun tertinggal. Jimin meneguk air minum yang ada digelas hingga tak tersisa, menaruh gelas itu dimeja dengan sedikit kasar membuat perhatian Jungkook teralihkan.

"Kau hanya buang-buang makanan dan waktu! Kalau kau mencari gadis itu, berdirilah seret kakimu menjelajah sampai sudut sekolah bukan diam disini seperti orang bodoh!" tukas Jimin dengan nada kesal.

Setelah Taehyung, sekarang Jungkook membuat dirinya kesal bukan main. Yang satu membolos sekolah hanya karena begadang bermain game dan yang satu sedang kasmaran dengan seorang gadis. Bagus sekali! pikirnya.

Jungkook hanya memandangi makanannya. Tak selera untuk memakan atau sekedar menyentuhnya. Jimin bersandar pada kursi dan menyilangkan kedua tangannya didepan dada. Menatap pemuda didepannya yang bersikap tidak biasa. Matanya menggerling penuh makna dan kedua sudut bibirnya perlahan naik mengulas senyum penuh arti setelah merenung cukup lama. Rasanya ia ingin menertawai pemuda didepannya.

Kalau dipikir-pikir, Jungkook yang seperti ini manis sekali. Pemuda itu akhirnya menaruh perhatian pada seorang gadis yang bahkan sebelumnya tidak ada gadis yang bisa berlabuh dihati pemuda itu.

Banyak gadis yang menaruh rasa dan mengungkapkannya tetapi pasti berakhir ditolak oleh Jungkook. Jungkook yang tak sengaja menangkap tatapan Jimin seketika membuat dia langsung melempar tatapan sinis.

"Berhenti menatapku seperti itu" tukas Jungkook dingin. "Jadi kau tidak akan menyentuh makananmu? Kasihan bibi-bibi yang sudah memasak didapur dengan susah payah kalau makanan utuh itu berakhir dibuang." Jungkook memutar bola mata malas tapi dengan berat hati ia mulai menyantap makanannya. Jimin menunggu Jungkook menyelesaikan kudapan yang sedang disantap.

Tak lama, terlihat dua siswi menghampiri meja mereka. Langkah keduanya terlihat ragu untuk mendekat. Dua siswi tersebut terlihat saling berbisik menyembunyikan senyum dan wajah yang berseri-seri. Jimin yang melihatnya mematri senyum manis saat tatapan mereka bertemu. Salah satu dari siswi tersebut akhirnya memberanikan diri untuk menyodorkan sebuah surat kepadanya.

"S-sunbae aku ingin menyerahkan ini padamu." Ujar salah satu siswi yang menyerahkan surat sedangkan gadis yang menemani terlihat sedang menatap Jungkook dengan lamat. Jimin menerima surat pemberian gadis itu lalu membaca nama yang terpampang pada bagian depan.

"Lee Siyoung?" Tanya Jimin melirik gadis itu. Gadis itu mengangguk mantap saat Jimin menyerukan namanya.

"Akan kubaca dengan baik." Sambungnya sembari mengulas senyum kembali. Surat itu ia masukkan ke saku celana sembari menatap Jungkook yang tidak peduli dan masih mengunyah makanannya didalam mulut.

Jungkook hanya tak habis pikir. Ini sudah abad ke 21, tahun 2018. Masih ada yang menggunakan surat hanya untuk mengungkapkan perasaannya padahal terdapat elektronik canggih yang dapat digunakan. Memang pembawaannya mungkin akan terasa lebih berbeda dan terasa tulus apabila diungkap melalui surat, hanya saja pemuda itu mengasihani kertas tersebut karena akan berakhir dibuang atau dibakar. Gadis-gadis itu belum tahu saja seperti apa pribadi Han Jimin yang sebenarnya.

Expect The Unexpected (⚠️ONHOLD⚠️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang