Pagi ini, raut wajah Dara terlihat lebih ceria dari biasanya. Hari ini adalah hari kedua ia bekerja sebagai seorang kasir di minimarket dekat sekolahan Donghyun. Mungkin bagi orang lain hal itu tidak ada apa-apanya, tapi bagi Dara hal tersebut merupakan sebuah pencapaian dimana dirinya mampu bekerja dan hidup mandiri membesarkan anaknya seorang diri tanpa embel-embel orang lain, termasuk Park Chanyeol dan Lee Donghae pastinya.
"Eomma, nanti pulang sekolah eomma tidak usah jemput Donghyun ya, biar Donghyun saja yang pergi ke toko eomma.." ujar Donghyun pelan.
Saat ini keduanya tengah berjalan menuju ke sekolah Donghyun sambil bergandengan tangan.
"Donghyun yakin bisa jalan sendiri ke toko eomma ?" balas Dara tak kalah pelan.
Sebagai informasi, jarak tempuh dari sekolah TK Donghyun menuju ke supermarket tempat Dara bekerja sangatlah dekat, hanya sekitar lebih kurang 100 meter saja.
"Ne.. Donghyun bisa kok eomma, percaya deh sama Donghyun.." senyum manis khas anak kecil Donghyun meluluhkan hati Dara.
"Baiklah kalau begitu.." keduanya terus berjalan bergandengan dengan senyum merekah indah secerah langit hari ini sehingga keduanya tidak sadar kalau sedari tadi ada seseorang yang mengikuti langkah mereka dari belakang.
***
Donghae menatap nanar kerumunan anak kecil yang sedang asik bermain ditaman sekolah TK ini. Ya. Donghae lah yang mengikuti Dara dan Donghyun, ia bahkan rela jalan kaki membuntuti keduanya dari belakang, sampai akhirnya ia menemukan kenyataan bahwa anaknya kini sudah kembali bersekolah dan istrinya sudah bekerja. Ada perasaan tak terima saat ia tahu Dara bekerja sebagai kasir di supermarket, sebab selama ini Donghae merasa kalau dirinya sama sekali tidak pernah menelantarkan anak dan istrinya meskipun kini mereka sedang pisah rumah. Donghae selalu memberikan sejumlah uang untuk Dara dan Donghyun melalui transfer tabungan khusus yang mengatas namakan Lee Donghyun. Donghae bahkan sejak jauh-jauh hari sudah membeli sebuah apartemen dengan nama Lee Donghyun di kota Seoul, alih-alih sebagai warisan untuk sang anak. Donghae tak pernah sedikitpun melepaskan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah, hanya saja kebencian Donghyun dan Dara terlalu besar terhadapnya hingga semua yang telah ia lakukan dirasa salah dan tak bermakna apapun dimata mereka. Kesedihan Donghae bertambah parah saat ia harus terima kenyataan kalau anaknya ternyata lebih dekat dengan Park Chanyeol ketimbang dirinya.
Dukkk
Sebuah bola karet menyenggol kaki Donghae, hal itu seketika membuat lamunan panjangnya hilang. Lelaki itu menunduk dan mengambil bola karet yang menyentuh kakinya tadi, detik kemudian seorang anak kecil datang menghampiri Donghae. Saat ingin memberikan bola tersebut, Donghae dan anak itu saling menatap. Mata Donghae membulat sempurna, wajahnya berkeringat, jujur Donghae sangat gugup sekarang. Anak yang ia lihat adalah Donghyun, anaknya. Donghyun pun sama, anak kecil itu terkejut dengan sosok yang ada didepannya itu. Perlahan tangan Donghae maju kedepan, hendak memberikan bola tersebut pada Donghyun. Anak itu tak langsung merespon sebab ia masih terkejut. Donghyun tak mengalihkan tatapannya dari wajah Donghae.
"I.. Ini.. Ini bolanya.." ujar Donghae pelan, lidahnya tersendat, percayalah Donghae sangat ketakutan sekarang. Ia takut Donghyun akan berlari, atau mungkin berteriak dan membuat semua orang yang ada disini langsung menatapnya. Pikiran Donghae mulai kacau.
Donghyun menjulurkan tangannya pelan, perlahan ia menerima bola yang ayahnya berikan. "Gomawo.." ujar Donghyun pelan namun cukup membuat hati Lee Donghae riuh bergemuruh, rasa takut itu hilang berganti senyum. Detik kemudian Donghyun berbalik arah dan kembali bermain bersama teman-temannya. Sesekali Donghyun mencuri pandang melihat kearah Donghae, Donghae yang merasakan hal itu lantas melambaikan tangan dan tersenyum manis kearah anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(DaraHae) The Story Of My Life
RomanceBercerita tentang pahit getir kehidupan Lee Donghae dan Sandara Park yang menikah karena sebuah kejadian. Dan kehadiran Lee Donghyun merubah segalanya... . . . ENJOY!!! 😘