(DaraHae) The Story Of My Life

(Part 26) DaraHae Story

-Sebelumnya aku mau ngasih tau kalo part ini khusus part nya Chanyeol, tapi  aku saranin baca nya sambil dengerin lagu EXO yang berjudul 'The Smile On My Face' sambil ngebayangin mukanya si Chanyeol biar makin greget dan syahdu. Wkwkwk happy reading-

.
.
.
.

"Yeobseo"

"Dara-ah.. Sedang apa ? Kau sudah pulang kerja ?"

"Iya sudah pulang. Ini aku baru mau pulang ke apartemen, ada apa ?"

"Aku sedang diluar ini, aku jemput ya ? Temani aku makan diluar.."

"Mwo ? Sekarang ? Tapi ak-"

"Tidak ada penolakan. 5 menit lagi aku sampai. Tunggu yaa.."

Dara menatap heran ponselnya. Ini sudah malam, tapi lelaki itu menelpon dan mengajaknya makan. Dara menghela nafas berat, sejak kapan Chanyeol jadi suka memaksa, batinnya.

Dara duduk sambil menunggu Chanyeol didepan minimarket yang sudah sedari tadi tutup ini. Tak butuh waktu lama, 5 menit yang Chanyeol janjikan itu benar adanya. Mobil BMW hitam melintas didepan Dara dan wajah namja itu terlihat sesaat setelah kaca jendelanya turun. Tanpa diperintah Dara langsung masuk kedalam mobil. Namun tanpa mereka sadari ada yang mengikuti mereka dari belakang.

***

"Setelah apa yang kita lewati selama ini, tidak bisakah kau berikan aku kesempatan ?" mata Chanyeol mulai berkaca-kaca. Dara pun sama.

Saat ini keduanya sedang duduk di bangku taman didekat sungai han, sambil memandang kearah sungai yang terang akibat cahaya rembulan. Chanyeol baru saja menyatakan perasaannya yang sudah lama ia pendam pada Dara, namun siapa sangka yeoja itu malah menolaknya.

"Maafkan aku Channie.. Aku sudah berusaha tapi tetap saja tidak bisa. Kau sahabatku, selamanya akan tetap jadi sahabatku.."

"Kau mencintai Donghae ?" ucapan Chanyeol sukses membuat setitik airmata Dara turun membasahi pipinya. Dara diam, namun matanya tak lepas dari mata Chanyeol.

"Katakan padaku Sandara, beri aku kepastian, apa kau mencintainya ?" ulang Chanyeol.

"Iya. Aku mencintainya.." jawaban itu langsung membuat nafasnya tercekat, dadanya terasa sakit.

"Maafkan aku Channie.." Dara memajukan badannya, mendekatkan tubuhnya, dan berusaha menakup kedua pipi Chanyeol. Namja itu sedikit menghindar pelan.

"Kau orang baik, aku yakin kau pasti dapatkan yang lebih baik dari aku. Percayalah.." Dara memeluk Chanyeol saat namja itu berusaha menghindar darinya.

Chanyeol kecewa, itu pasti. Dara dapat merasakan saat pelukannya tidak direspon oleh Chanyeol.

"Aku mengagumimu bahkan sejak kita SMA, aku menyayangimu bahkan setelah aku tau kau sudah menikah, aku semakin mencintaimu bahkan setelah aku tau kalau kau berencana untuk bercerai darinya.. Tapi.. Lihatlah.. Sekarang.. Kau malah mencintainya.." ujar Chanyeol dengan nada parau. Begitu tercekat. Nafasnya seperti sulit keluar. Sesak, dadanya sesak.

Dara paham seperti apa rasanya. Ia sangat maklum jika saat ini Chanyeol kecewa padanya. Sejak SMA bahkan sampai detik ini namja itu tidak pernah kedapatan berkencan dengan wanita manapun. Chanyeol suka Dara sejak SMA, namun Dara menolaknya sebab memang tidak ada rasa apapun untuk namja itu. Dara hanya menganggapnya sahabat, bahkan sudah seperti saudara sendiri. Jadi wajar jika Chanyeol begini, sementara kedekatan mereka bisa disamakan seperti orang pacaran. Siapapun yang melihat mereka pasti menyangka kalau mereka adalah sepasang kekasih.

"Aku minta maaf, Channie.."

Hanya itu kata yang keluar dari mulut Dara. Ia tidak tau mau bilang apalagi. Chanyeol menjauhkan tubuhnya dari Dara, namja itu mengusap kasar wajahnya.