Teruntuk (xi)

63 1 0
                                    

Untuk yang kesekian kalinya
Dalam balut pandangan terkasih
Dan untuk yang kesekian kalinya
Dalam buai panggilan terhangat

Kamu mengantar senyum
Yang tanpa sadar kubalas wajah ranum
Kemudian kamu yang menyapa hai kembali
Yang memaksaku membalas rasa ingin memiliki

Entah mungkin kamu mengetahui
Tapi aku sungguh ingin menikmati
Meniti hari-hari dengan kamu di sisi

Atas pandangan terkasih dan panggilan terhangat

Hanya satu yang aku harap
Semoga di dalam hatimu belum ada yang menetap



-Chanisa-

Eunoia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang