asrama bunda yoona | 1999 ✅ .

🌼 lima

"Lo gila?!, kenapa harus sembunyi digudang?!" – Yena

"Tante Taeng udah mau dateng kesini, Waktunya mana cukup buat gua bawa kerumah gua nanti?!" Balas Wooseok, Yena ngangguk

"Iya juga sih" – Yena

"Gua tinggal dulu ke kamarnya Yohan dulu, Yer, Biar mama lo gak curiga, Yena nanti lo sembunyi di toilet aja, Terus nanti pura-pura lo kaya keluar dari toilet, Paham?" Jelas Wooseok, Yeri dan Yena ngangguk.

🍥 🌼 🍑

Seunghun yang lagi nulis lirik lagu diruang tengah jadi terganggu karena Dejun yang baru dateng udah misuh-misuh.

"Bangsat, Bangsat, Bangsat." Umpat Dejun, Seunghun jadi risih.

"Parah sih lo, Jun, Baru dateng udah banting helm, Misuh-misuh, Mau nambah dosa, Lo?" Kata Seunghun yang masih nulis liriknya.

"Bacot, Bacot, Bacot." Jawab Dejun, Seunghun tambah kesel.

"Lemah lo!, Cuma gara-gara Yeoreum masa gitu!" Ejek Seunghun, Dejun pamer jari tengah.

Galama, Yeoreum dan lain-lain datang, Dejun yang liat Yeoreum ngedeket, Langsung masuk kamar,

–Gak lupa nendang helm dan mengumpat terlebih dahulu.

"Hun, Gue ngepranknya keterlaluan banget, Ya?" – Yeoreum to Seunghun

"Keterlaluan kalo bagi Dejun, Bagi gua sih gak, Soalnya gua gak baperan." Jawab Seunghun.

"Mamanya Yeri dancuk!, Woi!" Chaeyoung teriak-teriak. Yena langsung masuk kamar mandi, Yang lain pura-pura nyantai.

"Mana Yericha?!, Mana?!" Mama Taeng datang, Marah-marah.

"Mah udah mamah, Kak Yeri gak ada, Mah. . ." Yohan nahan mama Taeng biar gak keterlaluan, Bahaya soalnya.

"Argh!, Mama mau periksa kamar kamu!" Mama Taeng hempasin tangan Yohan, Yohan berusaha mengejar, Tapi sia-sia, Sudah terlanjur.

Hyewon diem, Pucat, Gak mood makan, Mikirin sahabatnya yang lagi di gudang sana, Panik dia.

'stay calm, hye, stay calm' Kata Hyewon kedirinya sendiri.

🍥 🌼 🍑

Woojin yang lagi enak-enak tidur jadi bangun karena ada Mama Taeng ;mamanya yeri; marah-marah ke Wooseok yang lagi sembunyi dikamarnya.

"Dimana anak tante?!, Jawab!" Marah Taeyeon

"Ucok gatau, Tante, Beneran suwer!" – Wooseok

🍥 🌼 🍑

Taeyeon masuk kedalam gudang, Yeri yang didalam kardus jadi panik, Dadanya sesak, Keringatnya dingin.

–Yeri merasa dirinya bodoh, Kenapa harus garuk-garuk badan yang akhirnya buat kardus yang dibuat ia sembunyi gelundung.

🍥 🌼 🍑