[11] Sedang Tidak Baik

277 48 8
                                    


"Loh itu yang berdiri di belakang eneng,pacarnya kan?"

Chaeryeong kaget,kenapa ini minhee cepet banget belanjanya dan udah ada didepannya aja.Setelah itu,chaeryeong balik natap abang-abangnya."Bu-bukan bang.Dia mah temen saya"

iya TEMEN.

"Oh kirain,sok atuh duduk lagi"

"Iya bang"

Mereka berdua jalan ke salah satu meja,minhee juga naro belanjaannya dimeja.

"Kenapa gak bilang?" tanya minhee.

"Faedahnya buat lo apa?"

Minhee menghela nafas setelah ngedenger jawaban dari chaeryeong.
"Terserah"

***

"Yeong,lo kenapa sih?diem mulu dari tadi?" tanya chaewon.

Sekarang geng acikiwir lagi jalan di koridor menuju kekantin,full member nih ceritanya.Sepanjang koridor chaeryeong ditanyain terus sama antek-anteknya,gara-gara dari mulai jam pelajaran sampe istirahat diem mulu.Paling kalau ditanya jawabnya cuma "Hm" "Oh" "Serah" "Ga papa".

"Ya nih.Beb,jangan gitu doong.Syedih akutuh" kata hyunjin sambil nyubit-nyubitin pipinya chaeryeong.

"Haduuh pusing aing,ererere" celetuk eunsang.

"Diem jin" kata chaeryeong sambil nyingkirin tangan hyunjin dari pipinya.

"Kalo ada masalah cerita kenapa,jan dipendem gitu dong" kata soobin pas mereka mulai masuk area kantin.

"Ga papa"

"Tuh kan,ga pa pa aja terus dari tadi" potes hyunjin.

"Udah udah,mau pada makan apa?" tanya chaewon sambil liat-liat makanan yang dijual.

"Gua nasgor sama es teh.Nasgornya janlup plus bumbu cinta dari mba ayu" kata hyunjin.

"Apaansi anjing" sahut eunsang.

"Erere,osis ngomongnya gitu yak"

"Udah mau lengser ini....Gua pesen risol tiga sama es teh" kata eunsang sambil ngasih uangnya ke chaewon.

Setelah semua bilang pesenannya,chaewon langsung ketempat jualannya,dibantuin soobin.ekhem.

"Beb,balik sama sape?Gua gabisa nganter nih,mau basket dolo"

ya klean pasti taulah hyunjin ngomong sama siapa.

"Go-jek"


BRAK!

"Woi anjir jin,kalo mau ngagetin bilang bilang kenapa" protes eunsang sambil ngusap dadanya.Kenapa eunsang kaget?bikos hyunjin yang tiba-tiba ngegebrak meja dengan tatapan yang mengarah ke pintu masuk kantin.

"Eit eit eit,mau ngapain ngangkat-ngangkat kaki begitu?"

"Sang"

"Ya?dengan saya sendiri"

"Liat pintu masuk kantin"

Rumpang | Kang Minhee Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang