Part 37 : Yonghwa yang tidak bersalah

1K 142 20
                                    

Yonghwa bersumpah hal itu sangat menghancurkan hatinya ketika ia melihat Shinhye terlihat sangat pucat dan kurus. Sepertinya Shinhye tidak makan dengan baik sejak hari dia meninggalkan rumah mereka di Gangnam dan sekarang Shinhye berdiri tepat di depannya, Yonghwa tahu bahwa Shinhye memiliki kantung mata dan dia tidak bersinar lagi. "Shinhye." Ia memanggil Shinhye lagi.

Shinhye perlahan menggelengkan kepalanya dan berjalan melewati Yonghwa. "Kau harus pergi sekarang Yonghwa-ssi."

"Yeobo, tolong jangan lakukan ini padaku. kau perlu mendengarkan aku."

"Tidak ada lagi yang harus dijelaskan. Aku tidak ingin mendengar apa pun lagi."

"Kau salah mengerti Shinhye. Tepat setelah mengetahui tentang kasus eomonim-mu dan Suzy, aku langsung pergi ke rumah sakit tempat Suzy pernah dirawat dan mencari dokter yang melakukan operasi pada Suzy."

Shinhye sekarang tertarik untuk mendengarkan apa yang Yonghwa akan katakan padanya. Ia hanya berdiri diam dan menatap Yonghwa.

"Memang benar.. bahwa pendonor jantung untuk Suzy adalah eomonim-mu. Aku minta maaf atas nama keluargaku, Shinhye. Aku sangat minta maaf, tapi kau harus tahu bahwa aku sama sekali tidak tahu tentang semua ini!"

"Aku tidak mempercayaimu."

"Kau harus percaya padaku, yeobo. Aku tidak akan pernah melakukan hal seperti mengambil jantung orang lain tanpa sepengetahuan keluarga mereka. Tidak akan pernah!"

Shinhye mencemooh tak percaya dan hanya menggelengkan kepalanya. "Eomonim-mu berbohong padamu, Yonghwa-ssi. Bagaimana aku harus mempercayaimu? Kau pasti juga telah berbohong kepadaku!"

"Shinhye, itu konyol. Aku tidak akan pernah berbohong kepadamu, yeobo! Aku mencintamu!"

Hati Shinhye hancur berkeping-keping ketika Yonghwa tiba-tiba menariknya ke pelukan pria itu dan memeluknya dari belakang. Tangan hangat Yonghwa sekarang berada di pinggang mungilnya, menarik tubuh Shinhye lebih dekat ke arahnya, lalu Yonghwa membenamkan wajahnya di bahu Shinhye, dan Shinhye bersumpah bahwa ia hampir meleleh saat Yonghwa mengendus lehernya dan berbisik ke telinganya.

"Tolong jangan lakukan ini padaku, Shinhye. Aku membutuhkanmu kembali dalam hidupku. Tolong kembali padaku. Aku sangat mencintaimu yeobo. Tolong jangan lakukan ini."

"Jika kau benar-benar mencintaiku, Yonghwa-ssi, kau tidak akan menghancurkan hatiku lagi. Izinkan aku pergi dan ceraikan aku."

"Yeobo, kumohon."

Shinhye sudah mulai menangis saat merasakan Yonghwa mencium bahunya dan memeluk pinggangnya lebih kencang. "Jangan membuat ini lebih sulit bagiku, Yonghwa-ssi. Kau harus pergi sekarang."

Shinhye terkejut ketika akhirnya Yonghwa melepaskan pelukannya dan membalikkan tubuh Shinhye untuk menghadapnya. Yonghwa menatap jauh ke dalam mata Shinhye dan mengerutkan kening. Shinhye yakin ia melihat sekilas air mata yang mengalir di pipi Yonghwa dan Yonghwa berusaha menahan diri untuk tidak meneteskan air mata lebih jauh lagi.

"Apa yang terjadi padamu, Shinhye? Kupikir kau mengenalku dengan baik. Aku mencintaimu, yeobo. Bagaimana kau bisa meragukan cintaku padamu? Aku bersumpah aku tidak ada hubungannya dengan semua ini dan kau harus mempercayaiku. Aku mengerti jika kau tidak bisa memaafkan apa yang telah dilakukan keluargaku kepadamu tapi tolong jangan lakukan ini padaku, Shin. Aku membutuhkanmu."

"Hentikan."

"Aku tidak akan menyerah Shinhye. Aku akan membuatmu menjadi milikku lagi. Aku tidak akan membiarkanmu pergi tidak peduli apa pun yang terjadi. Ayo pulang dan bicarakan tentang ini, oke?"

Forever and Always (complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang