Part 40 : The Baby Surprise

1.5K 163 23
                                    

Yey, bentar lagi tamat 🙌.. pengen ikutan kayak author lain, jika vote-nya 150 bakal di lanjut, oke 😉😂😂😂😂

-Happy Reading-
_________________________________________

Ketika mereka sampai di rumah malam itu setelah mengunjungi Hee Jin dan bayinya di rumah sakit, Shinhye dan Yonghwa langsung pergi ke kamar mereka untuk beristirahat. Mereka berdua lelah setelah menghabiskan sepanjang hari di rumah sakit dan Shinhye juga tidak terlihat baik. Shinhye terus mengatakan bahwa ia sakit kepala, karena itulah Yonghwa memutuskan untuk membawanya pulang sehingga Shinhye bisa beristirahat di rumah. Setibanya di rumah Ji Hoon, Shinhye segera berlari dan melempar dirinya ke tempat tidur untuk tidur.

Yonghwa bergabung dengannya beberapa saat kemudian setelah mengunci pintu dan memastikan semuanya aman di lantai bawah. Yonghwa berada di tengah-tengah tidurnya saat tiba-tiba ia mendengar suara bising dari kamar mandi. Yongwa segera bangun dan berbalik ke sisinya untuk melihat Shinhye tapi Shinhye tidak ada di sampingnya. Ia melihat ke arah kamar mandi sambil mengusap matanya, masih setengah tertidur. Ketika melihat Shinhye keluar dari kamar mandi dengan sedikit lemah, Yonghwa dengan cepat melompat dari tempat tidur dan melingkarkan lengannya di bahu Shinhye.

"Yeobo, gwenchana?"

"Aniyo." Shinhye menjawab lemah dan bersandar di dada suaminya.

Yonghwa meletakkan tangannya di kening istrinya untuk memeriksa suhu tubuh Shinhye. Ia mengerutkan kening saat merasakan kening Shinhye sedikit panas. Shinhye tidak pernah sakit seperti ini dan ini sangat mendadak. "Aku pikir kau demam."

"Aku tidak tahu Yong. Aku tidak merasa baik. Tubuhku terasa aneh."

Yonghwa mendesah dan mengangguk. "Arasso. Ayo ke rumah sakit."

"Gwenchana."

"Aniyo, kau tidak baik-baik saja Shinhye. Ayo pergi ke rumah sakit oke yeobo?"

Ketika Shinhye akhirnya mengeluarkan desahan berat dan mengangguk, Yonghwa dengan cepat mengangkat Shinhye ala
bridal style dan meraih tas tangan Shinhye dan kunci mobilnya sebelum berjalan ke pintu. Yonghwa perlahan berjalan menuruni tangga dan melihat kedua orang tuanya masih menonton tv di ruang tamu.

Nyonya Jung segera berdiri saat melihat menantunya sekarang berada dalam pelukan anaknya. Shinhye benar-benar tidur di pelukan Yonghwa tapi dia masih bisa mendengar semua yang mereka bicarakan. "Apa yang terjadi pada Shinhye?" Nyonya Jung bertanya dan mulai panik saat melihat Yonghwa sudah bergegas menuju pintu.

"Dia tidak enak badan. Aku akan membawanya ke rumah sakit sekarang, Eomma."

"Yong, apa dia baik-baik saja?"

"Kuharap dia baik-baik saja."

"Kami ikut denganmu."

"Aniyo, Eomma. Kami hanya akan keluar sebentar. Aku akan meneleponmu nanti kalau kami sampai di rumah sakit neh?"

"Deh. Tolong jaga Shinhye, Yong."

"Aku akan menjaganya."

_________

Yonghwa tidak bisa berhenti tersenyum pada dirinya sendiri saat ia berjalan ke arah Shinhye yang sekarang beristirahat di salah satu kamar rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit, mereka langsung menuju ruang gawat darurat dan Shinhye diperiksa oleh salah satu dokter sementara Yonghwa dengan sabar menunggunya di luar ruangan. Shinhye kemudian dipindahkan ke bangsal untuk beristirahat sementara Yonghwa pergi menemui dokter itu secara pribadi di ruang dokter. Awalnya, Yonghwa benar-benar gugup karena mengira istrinya mungkin menderita semacam penyakit berbahaya. Ia belum pernah melihat Shinhye dalam keadaan lemah dan Yonghwa tidak bisa menahan diri untuk tidak mengkhawatirkan Shinhye. Yonghwa sangat lega ketika dokter mengatakan kepadanya bahwa Shinhye baik-baik saja.

Forever and Always (complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang