Satu bulan telah berlalu, Keyu atau bisa disapa Angela dalam dunia hiburan masih menjadi artist terbaik buktinya malam ini dia berdiri di depan panggung sana dengan memegang piala dengan kategori solois terbaik. Awalnya Angela tidak pernah berharap untuk mendapatkan piala tersebut setelah ia menghilang di dunia hiburan selama satu bulan karena keguguran anak dari Lavi, kondisinya sudah sehat, walaupun belum sepenuhnya sehat, dan mulai hari itu pula Lavi begitu membenci Sky sang Kakak, Levi yang mulanya kaku dan sembunyi-sembunyi kini memperlihatkan sosoknya juga dengan perhatian penuhnya pada Angela membuat media berdesas desus jika Angela akan pindah agensi dan nyatanya itu tidaklah benar sama sekali, Angela tidak seperti kacang lupa pada kulitnya, Angela tahu diri, Agensinyalah yang saat ini membantunya dari nol, Angela tahu bagaimana ia dibantu oleh Theo menjadi seperti sekarang ini.
Tepuk tangan begitu meriah setelah Angela membuat pidato singkatnya, dengan tepuk tangan meriah itu Angela membungkukkan badannya setelah itu melambaikan tangannya dan segera berbalik ke belakang panggung.
Suara host terdengar berarti acara akan terganti dengan yang lain, mungkin menyanyi, mengenai menyanyi Angela menjadi pembuka acara tadi, dengan tarian yang ia memang pelajari bulan lalu.
Angela bertemu dengan Axcel kemudian memberinya selamat.
"Kupikir malam ini kau hanya menjadi penghibur saja Angela, nyatanya kau masih menjadi number one di hati masyarakat! Aku sama sekali tidak dikasi tahu jika kau mendapatkan penghargaan malam ini, sampai kau membuat pidato cukup menggelitikku!" Angela tertawa lebar kala mengingat pidato yang ia buat.
"Apa kau akan membiarkan si Kembar menjadi artist? Kupikir mereka akan terkenal di kalangan masyarakat!" Angela berpikir sejenak kala ia mengingat perkataan Sky anak dari si kembar yang menyatakan dengan terang-terangan di depannya jika ia menjual anaknya sendiri.
"Aku akan mendiskusikannya dengan Sky, dia masih berhak atas anak-anaknya, tapi mengenai mengambil anak-anakku dariku itu tidak mungkin!" Angela berjalan ke depan panggung melihat penampilan One direction yang terkenal itu.
Angela duduk di sampingnya ada Katty dan si kembar yang duduk dengan tenang menampilkan acara di atas, sesekali Ariana memekik melihat penampilan cowok-cowok tampan yang ada di panggung itu atau terkagum dengan wanita yang begitu cantik.
"Kids kita hanya sampai jam delapan malam, oke sayang, kita sudah berjanji!" Angela berdiri kala melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan lewat lima menit, Ariana memajukan bibirnya ke depan bertanda tidak setuju sedangkan kedua saudaranya memang terlihat gelisah dari tadi ingin pulang segera.
Angela beserta anak-anaknya yang diikuti oleh Axcel, Katty, Cristie dan pengawal yang mengawal mereka keluar dari gedung acara, saat mereka dilihat wartawan beserta fans mereka langsung dikerumuni untuk dimintai pendapat, tentu saja Angela menolak, ingat jika Angela sedang bersama anak-anaknya yang kini terlihat phobia dengan wartawan kecuali Ariana kayaknya yang sudah menghilang phobianya setelah kasus 'Angela merebut suami Tiffany'.
Masalah Tiffany sendiri entah kenapa ia hilang begitu saja dari dunia hiburan bahkan memutus kontraknya dari agensi Levi yang membuat kontroversi jika Levi ingin menarik Angela dari agensinya Theo.
Angela beserta anak-anaknya duduk di dalam mobil dengan tenang setelah mereka melewati para wartawan dan fans itu.
Bunyi telpon membuat Angela membuka notifikasi ponsel miliknya dan terdapat nomer baru di sana.
"Hai Angela ini aku, Will. Kamu masih ingatkan? Kuharap kau mengingat aku, tiga hari lagi aku akan menikah kuharap kau datang di pesta pernikahan kami, aku sudah mengirimimu undangan ceklah!'
Angela kembali menutup ponselnya tanpa membalas pesan dari Will.
"Besok lusa kosongkan jadwalku, aku ingin kembali ke kampong halamanku!" Kata Angela, Daniel yang sedang duduk di depan hanya mengangguk dan membuka tablet miliknya dan melakukan seseuatu di tablet itu.
"Kau ingin cuti berapa hari? Aku bisa membuat alasan dengan kau masih tahap penyembuhan, kau tahu jika kau masih diliburkan selama sebulan sampai kau benar-benar sembuh, Boss Theo benar-benar menyukaimu sepertinya hahahahaha!" Axcel ngakak membuat Cristie memukul kepalanya dari belakang.
"Kau tahu jika suara tertawamu bisa membuat Ariana yang sedang tidur ini terbangun!" cristie mengelus rambut panjang milik Ariana yang terlihat tidak nyaman dengan posisi tidurnya.
"Maafkan aku Queen Ariana, dia sudah besar...... dia bahkan sudah Sekolah dasar, aku masih mengingatnya saat ia dalam kandungan dulu!" Axcel menatap lekat Ariana.
###.
Angela terbangun dari tidurnya dan yang membuat ia terbangun adalah ponsel miliknya yang terus berbunyi.
"Halo...!" Angela dengan suara yang baru bangunnya.
"Halo Kee... Aku sedang di depan, tidak ada yang mau membukakan pintu apartemenmu!" Angela melihat kembali ponselnya dan melihat siapa penelpon itu.
Sky.
'kenapa ia datang jam segini?' batin Angela kemudian buru-buru ke depan untuk membuka apartemen miliknya.
Angela membuka apartemennya memperlihatkan sosok tegas mata yang tajam kini terlihat sayu kelihatannya, pakaian yang rapi dengan warna senada jas dan celananya berwarna biru navy dengan dasi senada terlihat monoton.
"Maafkan aku, semua orang sedang keluar!" Angela memberikan jalan untuk Sky agar masuk ke dalam apartemenya.
Sky berjalan masuk dan membalikkan badannya kala Angela menutup pintu apartemennya.
Angela kaget kala melihat Sky bertekuk lutut di depannya, kepalanya ia tundukkan melihat kedua kaki Angela yang mengenakan karakter minions itu di sandalnya.
"Kee..... Kau menang Kee, aku tidak bisa hidup tanpamu, aku akui jika aku salah di masa lalu....."
"Aku tidak mengingat masa lalu lagi Sky, aku hanya terfokus untuk masa depan, aku sudah berdamai dengan masa laluku Sky, Jika kau datang hanya untuk mengungkit masa lalu, aku angkat tangan Sky...... rasanya sangat menakutkan untuk mengingat masalah itu" Angela menarik Sky agar tidak bertekuk lutut di depannya, baginya ia sudah memaafkan kesalahan Sky, dan mengenai kegugurannya, ini bukan salah siapapun, itu adalah murni kecelakaan, walaupun Angela sempat marah pada dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga anak-anaknya itu.
"Jika kau sudah berdamai dengan masa lalu, maka kau siap untuk menjadi kekasihku dan memberiku kesempatan untuk menjaga anak-anak kita dan menjagamu juga!" Sky cukup berharap akan hal itu, kedua tangan Angela sudah berada di kedua genggaman tangan Sky.
Sampai kedua tangan lentik itu ditarik dengan lembut, Sky membulatkan matanya kala melihat penolakan lembut dari Angela.
"Aku belum mempertimbangkan hal itu Sky! Biarkan aku berpikir dengan matang tentang hal itu, karena beberapa tahun belakangan ini aku bisa menjaga anak-anakku tanpa kehadiran seorang Ayahnya!"
"Setidaknya buat mereka tahu Ayah mereka sesungguhnya Kee!" Sky maju satu langkah menyentuh kedua pundak milik Angela, menatap dengan permohonanan.
"Mereka membencimu Sky, Aku akan membujuk mereka agar tidak membencimu!" Kata Angela.
Setelah kepergian Sky, Angela mendudukkan badannya di atas single sofa melihat ponselnya dari tadi, itu adalah nomer ponsel milik Lavi, bagaimanapun juga pria itu sudah resmi menjadi kekasihnya, yang menjadi permasalahan sekarang adalah hati, hati Angela berubah dalam sekejap setelah melihat Sky seperti tadi dengan permohonan kecil itu, Sky yang memang masih tertulis di ujung hati milik Angela mengembang ke semua rongga hati Angela.
"Aku tidak suka pada diriku yang tidak bisa konsiten terhadap perasaan !" bisiknya pada dirinya sendiri, Apartemen memang sedang sepi jika jam segini, si Kembar sudah pergi sekolah, Axcel sedang keluar bersama Cristie, Katty mengurus libur anak-anaknya untuk satu minggu ke depan untuk menghadiri acara pernikahan Will dan Hanum, Angela telah membaca isi surat undangan itu, bagaimanapun juga Will sudah sangat berjasa di kehidupannya.
"Keajaiban datang begitu saja! Doa yang selalu kupinta kini terkabul saat aku tak menghendakinya!"
####.
TBC...
HAI-HAI GUYS... GIMANA MALAM MINGGU KALIAN? KUHARAP MENYENANGKAN...
ALANGKAH INDAHNYA JIKA PARA PEMBACA MENTAP BINTANG DIPOJOK DAN MEMBERIKAN KOMENTAR TERHADAP CERITA INI!...
PAY PAY.....
KAMU SEDANG MEMBACA
BELIEVE IN MIRACLES
Fanfictionkalian percaya keajaiban? saya selalu percaya keajaiban, keajaiban akan datang dengan cara yang manis, yang tidak pernah kalian sangka. keajaiban berbeda dengan takdir. Takdir bisa dirubah, menurutku. Tapi kata orang takdir itu tidak bisa dirubah. a...