"Arghhhhhhh" geramku. Seraya memukul mukul bantal
"Ren lo kesurupan apaan sih sampe pukul-pukul bantal" kata Wendy kesal karena bantal yang tinju Irene terkena mukanya.
"Kesurupan mata lo! gue lagi sebellll tau" ucapku ketus sambil menjitak kepala Wendy.
"Sebel karena apa si Ren" tanya Wendy sibuk memainkan ponselnya.
"Gue tunangannn" teriak Irene sambil mengacak rambut dengan frustasi.
"What?! Sumpeh demi apa. Lo udah tunangan? Kapan? Dimana ? Kok gue gak tahu?" tanya Wendy beruntun.
"Banyak benar pertanyaan lo. Gue mau jawab darimana dulu"
"Ka..kapan acaranya?"
"Dua hari yang lalu"
"Trus lo kok bis..." ucap Wendy terpotong.
Seulgi tiba-tiba datang sambil membawa kue dari dapurnya. Kami sekarang memang melakukan sesi curhat di rumah Seulgi.
"Seul! Seul! Si Irene udah tunangan" ucap Wendy menghampiri Seulgi.
Seulgi yang mendengar langsung terdiam ditempat berusaha mencerna baik-baik apa yang dikatakan Wendy. Seulgi yang tidak dapat percaya menatap Irene dan Wendy secara bergantian. Wendy segera membalas tatapan Seulgi dengan mengangguk. Seketika itu juga keduanya berteriak bersama. Irene hanya melihat dua sahabatnya ini dengan datar.
"Bising! Diam gak!"
"Gila Rene cepat benar lo. Lo mau nikah setelah wisuda" ucap Seulgi tak habis pikir
"Apaan sih main nikah-nikah aja"
"Tapi kapan? Kok gue gak tahu" tanya Seulgi
"Gini biar ku ceritain semuanya. Gue itu datang ke gedung acara. Terus tiba-tiba gue udah diajak untuk dandan. Pertamanya gue bingung kok gue perlu make up lagi sih soalnya gue udah make up gue nolak dong trus gue iyain aja soalnya mbaknya maksa."
"Hmmm" ucap Seulgi dan Wendy kompak
"Trus selesai make up gue juga kayak ditahan keluar. Sampe akhirnya gue keluar. Sumpah gue gak tahu mau ngapain lagi. Gue cuma pasrah disitu. Gue kira gak ada apa-apa. Ternyata hari itu juga gue tunangan tanpa persetujuan gue"
"Jadi lo gak marah?" tanya Wendy.
"Gue marah dong. Cuma karna papa gue punya alasan. Gue jadi gak berani"
"Seharusnya lo gak boleh diam aja. Jadi tunangan lo siapa? Ganteng gak?"
"Tunangan gue ituuu" ucap Irene menatap keduanya berhenti berbicara sejenak lalu memandang keduanya.
"Yaelah lama benar Neng. Jadi siapa?" ucap Wendy terlalu penasaran.
"Tunangan gue ituuu namanya Taehyung"
"Hah?! Taehyung? Kayak kenal gue" ucap Wendy mengingat, "Taehyung yang itu?"
Irene hanya terdiam menatap Wendy. Wendy yang telah lama mengenal Irene langsung terbahak-bahak hingga terbatuk-batuk sedangkan Seulgi menatap dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Tapi Menikah [END]
FanfictionTentang seorang gadis yang bertunangan dengan mantannya Maapnya kalo masih gak nyambung baru belajar soalnya [UPDATE SETIAP MALAM MINGGU]