6. Siapa?

1K 79 0
                                    

"Ini kembaliannya kak"

"Iya mbak" ucap Irene

Irene baru saja selesai berbelanja cemilan dari mini market. Irene langsung
Menaikkan mobilnya menuju ke rumah Wendy. Irene dan kedua sahabatnya memang mengadakan sesi curhat setiap sabtu sekali seminggu.

- - -

Sesampainya aku dihalaman rumahnya keluarlah Wendy dengan muka kusutnya

"Ngapain sih lo kerumah gue" tanya Wendy kesal karena tidurnya terganggu.

Sebelum aku membalas perkataannya aku menurunkan kaca jendela mobilku.

"Dasar pelupa. Sekarang kan sesi curhat" balas Irene datar.

"Oh iya gue lupa" sesal Wendy sambil menepuk keningnya.                           

"Hmm terus aja, bentar lagi lo kayak si Seulgi. Seulgi dah datang?" kata Irene setelah memakirkan mobilnya di halaman rumah Wendy.

"Belum, Lo bawa makanan" tanya Wendy dengan mata berbinarnya karena melihat makanan.

"Hm"

"Terbaeklah Irene, gue makin semangat nampung kalian dirumah gue"

"Jadi lo gak ada niatan nampung kami selama curhat"

"GAK! tapi gara gara makanan gue tersadar kalau baik nampung temen"

"Anjirr gara gara makanan aja. Gue sih kasian sama Suga gimananya ngedate sama lo kalo lo banyak makan" kata Irene sinis.

"Kalau didepan doi jaga sikap dong" kata Wendy dengan tersenyum malu.

Irene cuma bisa mengelengkan kepalanya mendengar perkataan sahabatnya.

- - -

"Rene" panggil Seulgi.

"Kenapa?" tanyaku

"Cerita dong gimana lo sama Taehyung?" kata Seulgi sambil memakan pringles yang kubeli.

"Iya Rene cerita gih" sahut Wendy saat masih mengunyah kerupuk membuat kerupuknya berhamburan.

"Wendy! kerupuknya berjatuhan, jorok banget sih lo" kata Seulgi kesal sambil mengunyah pringlesnya.

"Udah deh kalian sama aja, sama sama jorok" kataku ketus sambil menatap mereka sinis.

"Hehe" cengir mereka berdua.

"Gue mulai yah"

"Ya" kata mereka kompak.

- - -

"Oh gitu" ucap Seulgi.

"Jadi gue harus gimana nih?"

"Gue bingung Ren kalo jadi lo" ucap Seulgi polos.

"Siapa juga yang nyuruh lo jadi gue" balas Irene.

"Dengar dulu tahu"

"Hmm" ucapku dengan Wendy.

"Kalo menurut cerita lo nampaknya lo gak bisa seenaknya mutusin pertunangan apalagi lo bilang bokap lo udah tanda tanganin kontrak"

Mantan Tapi Menikah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang