Irene turun segera dari kamarnya mencari papa nya untuk membicarakan tentang pertunangannya.
"Pa" kata Irene memasuki ruang kerja papa nya.
"Iya kenapa? Papa lagi sibuk"
"Irene mau pertunangan ini dibatalkan" kata Irene dengan lantang.
"Apa?! Maksud kamu apa?!" tanya papa Irene
"Aku mau pertunangannya dibatalkan. Aku dengan Taehyung tidak cocok"
"Apanya yang tidak cocok. Kamu ama dia baru kenal berapa harikan. Kamu jangan nambah masalah papa. Papa ini lagi berusaha bangkitkan perusahaan kita lagi"
"Tapi gak pakai cara itu juga Pa. Papa bisa kan cari cara lain"
"Pakai cara apalagi Irene. Cuma cara ini yang tersisa. Bukan maksud Papa menjual kamu. Papa itu juga mikir, gak langsung nerima" bentak Papa Irene.
"Udahlah Papa emang gak akan pernah dengarin Irene. Lebih bagus Irene pergi aja dari sini" kata Irene.
Irene langsung menuju kamarnya untuk mengambil dompet handphonenya. Irene memang sudah berencana kabur dari rumahnya kalau permintaannya tidak disetujui. Irene langsung menyelip keluar dari pintu rumah ketika keadaan telah sepi. Setelah berhasil Irene langsung menuju rumah Seulgi dengan naik taksi online.
" Seulgi bangun. Gue lagi didepan rumah lo"
"Ini siapa?"
"Ini gue Irene. Gue lagi didepan rumah lo. Bukain pintu"
"Ohh yaudah bentar"
Seulgi membuka pintu nya untuk dimasukin Irene.
"Lo ngapain malam-malam ke rumah gue"
"Gue mau nginap" kata Irene.
Irene langsung menuju kamar Seulgi sedangkan yang punya kamar bingung dengan apa yang barusan terjadi. Hingga pagi pun tiba.
"Ren lo gak kuliah" tanya Seulgi
"Nggak. Gue titip absen ama lo yah"
"Enak aja lo"
"...."
"Yaudah deh gue absen. Kunci pintu ada satu lagi diatas kulkas"
"...."
"Yaudah gue pergi dulu"
Rumah Keluarga Irene
"Ma, kak Irene kemana?" tanya Yeri
"Masih diatas mungkin. Panggil kakak kamu dek"
"Oke"
Selang berapa menit, Yeri terlihat tergesa-gesa menjumpai mamanya.
"Ma, kak Irene gak ada diatas"
"Kamu tadi udah periksa dikamar mandi. Siapa tahu kakak lagi mandi"
"Udah Ma. Tapi emang gak ada"
"Tunggu Mama telepon dulu"
"Dijawab Ma?"tanya Yeri penasaran.
"Nggak. Kemana yah? Biasanya dia gak pernah pergi tanpa pamit. Kita tunggu aja mungkin kakak kamu pergi keluar bentar. Udah kamu cepat pergi kuliah"
Hingga menjelang sore, Irene tidak kelihatan berada dirumah. Mama Irene mulai khawatir dengan anak sulungnya.
"Ma, Kak Irene udah pulang?"
"Belum. Biasanya hari jumat kakak kamu pulang cepat kan?"
"Iya. Biasanya gitu. Aku telepon Kak Wendy dulu Ma"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Tapi Menikah [END]
FanfictionTentang seorang gadis yang bertunangan dengan mantannya Maapnya kalo masih gak nyambung baru belajar soalnya [UPDATE SETIAP MALAM MINGGU]