3.Pertemuan pertama

1.2K 87 0
                                    

Masih dihari yang sama

"Ingat kita gak perlu pakai mesra di dalam" ucap Irene.

"Siapa juga yang mau mesra-mesra ama mu. Pokoknya kita sewajar aja. Lo ingat yang dikontrak nomor dua?"

"Hmm tenang aja gue gak pelupa"

- - -

"Mamiiii" teriak Taehyung sekencang kencangnya.

Kenapa nih anak-batin Irene keheranan

"Hei kalian dah datang. Ayo duduk" ajak mami Taehyung sambil melirik sinis Irene.

"Irene sama Taehyung ayo duduk biar kita langsung makan" kata Ayah Taehyung.

"Iya Om" kata Irene pura pura tersenyum.

Ck, dia pasti pura pura-batin Taehyung

Setelah keduanya duduk maka acara makan dimulai dengan hening tanpa satupun dentingan sendok garpu. Berbagai makanan disajikan layaknya sebuah restaurant oleh setiap pembantu di rumah Taehyung. Setelah selesai semuanya masih berada disitu untuk membicarakan hal penting


"Jadi kapan tunangan resminya" tanya ayah Taehyung.

Apa? tunangan resmi? jadi itu gak tunangan resmi- batin Irene kesal

"Pa, gimana jika tunangan resminya di tunda dulu. Soalnya aku dan Irene itu belum saling mengenal satu sama lain" kata Taehyung.

"Tapi.. akhh?! Gak jadi Om" ucap Yeri.

Irene baru saja menyenggol kaki adiknya yang duduk didepannya dengan keras. Hal ini dilakukannya untuk mencegah adikknya yang ingin mengatakan bahwa mereka pernah jadi mantan. Sebab dari keluarganya hanya adiknya saja yang mengetahui.

"Bukannya Irene ama Taehyung satu SMA" ucap Mama Irene.

"Iya Ma tapi gak satu kelas" ucap Irene bohong.

"Yaudah gapapa. Kita akan menundanya sampai kalian merasa sudah cukup mengenal. Bagaimana Setiawan? " tanya ayah Taehyung.

"Iya betul yang penting kalian mulai mengenal satu sama lain" ucap ayah Irene.

"Oh iya, tante mau nanya Irene jurusan apa?" tanya mama Taehyung.

"Ilmu komputer semester 5 tante di Universitas Jaya Agung"

"Kalo Taehyung jurusan apa?" tanya mama Irene.

"Jurusan manajemen bisnis semester 5 di Universitas Merdeka" jawab Taehyung

"Yaudah Taehyung ajak Irene keliling rumah kita" kata ayah Taehyung.

"Iya Pa"

- - -

Keduanya sedang berada di balkon lantai dua. Menikmati angin malam yang berhembus pelan dengan keheningan diantara mereka.

Irene pov

"Gimana kuliah lo? Lancar?" tanya Taehyung memecahkan keheningan.

"Lancar. Lo?" tanyaku kembali.

"Lancar juga" jawabnya.

"Lo jangan diam-diam lagi" ucapnya lagi.

"Hah? Maksudnya"

"Lo itu dulu jarang banget ngomong. Sampe orang ngira lo bicara pakai telepati" ucap Taehyung.

"Gila. Lo kira gue limbat" jawabku.

Mantan Tapi Menikah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang