18. Kado

576 42 3
                                    


Pagi harinya Irene telah bersiap-siap akan menuju kampusnya. Setelah ia semalam telah dikasih hadiah coklat dan bunga oleh Taehyung.

Kini Dia sedang berkaca sambil memoleskan bedak dan blush on di pipinya dan memakaikan sedikit lipstick dibibirnya tak lupa dengan wangi parfrum yang sudah melekat. Lalu keluar dari dalam kamarnya dengan langkah seperti seorang yang mendapat hadiah undian.

"Pagi semua" teriak Irene gembira sambil melangkahkan kakinya untuk menuruni tangga.

"Hmmmm" kata Yeri dengan makanan yang masih dikunyah.

"Adekku kenapa? Kok melas pagi-pagi gini? Semangat!! Makan banyak" ucap Irene dengan suara yang membara dan keras.

"Bisa diem gak?! Aku lagi pusing kak" balas Yeri teriak. Irene pun kaget mendapati adeknya yang seperti kebanyakan hutang.

"Kenapa sih dek? Ayo cerita!" kata Irene dengan wajah memelas sambil mencubit pelan pipi adikku.

"NGgak MAu" ucap Yeri dengan bibir yang maju kedepan.

"Terserah" ucap Irene pasrah.

"Ya makanya jangan teriak-teriak. Makan kek atau apalah gitu.  Yang penting jangan teriak" kata Yeri dengan sangat cepat.

"Sorry, yaudah gue pigi duluan"

"Kak! Gue ikut" kata Yeri ketus lalu berjalan dengan langkah yang mendahului Irene.

Irene terdiam dan hanya mengikuti kemauan Yeri dan menghela napas pasrah. Ketika didalam mobil, sebuah mobil lain berhenti dan menghalangi jalan keluar mobil Irene dari area rumah Irene. Pak kumis pun langsung mengomel panjang sedangkan Yeri turun dari mobil. Yeri yang mengenali mobil itu langsung masuk ke dalam mobil tersebut meninggalkan Irene.

"WHAT?!!" kata Irene yang melihat perubahan sikap Yeri. "Tadi pingin bareng, sekarang gue ditinggal"

- - - -

"Gawat Guys!" teriak Seulgi sambil memengangi kepalanya ketika memasuki kelas.

"Gawat apaan sih?!" tanya Wendy jengah.

"Tau gak?" kata Seulgi bersemangat.

"Enggak" serempak Irene dan Wendy memotong perkataan Seugi.

"Ya iyalah ogeb gue belom bilang. Gue itu jadi MC"

"Bagus dong" ucap Wendy tanpa mengalihkan perhatian dari ponsel miliknya

"Bagus" kata Irene yang juga fokus sedang membaca buku terbarunya.

"Apaan sih yang bagus?! Orang gue nge-MC ama si Jhonny" kata Seulgi merengek.

"What?! Johnny? Selamat hidup lho akan berakhir" kata Wendy.

"Pasti lo bisa Seul" kata Irene dengan senyuman nyebelin.

"Gue gak mauuuu. Enggak sih sebenarnya gue mau. Tapi gak bareng si Johnny juga. Gue rasa banyak cowok yang keren deh kayak Taeyong gitu. Tapi kenapa harus si Johnny. Aaahh gue pusing"

"Gapapa kali. Dia kan yang paling jago speaking. Pasti nanti kalian bawa acara akan seru" kata Irene memberi pendapat positif.

"Astaga lo tahu kan si Johnny itu suka bangetttt... Udahlah gak usah bicarain dia. Nengok orangnya aja gue udah mules"

"Udah terima aja. Lagian lo dapat keuntungan. Pertama lo dapat sertifikat kedua lo dapet nasi box" kata Wendy disertai dengan kekehan.

Mantan Tapi Menikah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang