ada yang nyari chapter punten? udah aku delete ya, maaf karna enggak kebagian baca chapter itu, untuk kalian yang baru ketemu atau yang baru mau baca book ini. kalian kurang gercep🤧🤧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dipertengahan bulan, Yunseong sempat bercerita jika ia mendapat undangan dari email. Teman-teman kuliah mengajaknya untuk menghadiri reuni dari fakultas angkatan mereka, Minhee hanya bisa menyetujui jika suaminya ingin menghadiri acara tersebut.
Kebetulan acara diadakan setelah Minhee libur semester dan Yunseong ingin jika Minhee dan Rere ikut bersama nya, sekaligus berkunjung kerumah orang tua mereka. Karna sudah satu bulan ini, Minhee terus mengigau memanggil Ayahnya.
Mereka mengambil penerbangan dimalam hari, supir Ayah Minhee datang menjemput mereka ke bandara dan langsung pergi menuju hotel, tempat acara tersebut diselenggarankan.
“Mimi bangun..” ucap Rere selagi mengecup pipi Minhee berulang kali dipagi itu, Yunseong telah siap begitu pula dengan Rere.
Minhee terduduk diatas kasur, kepalanya terasa berat sebelah. “kakak aja yang turun ya, aku ga enak badan.” Yunseong mendekat dan meraba dahi serta leher Minhee, lumayan hangat.
“Yaudah, kamu istirahat aja. Jangan lupa makan ya, nanti aku sekalian beli obat sebelum pulang ke kamar.” tangan itu mengusap rambut blonde nya dengan pelan, Minhee mengangguk.
“Kalo mulai rewel langsung pulang ke kamar ya, jangan dibiarin nanti dia gamau makan.” pesan Minhee.
“Cium Mimi dulu dong, sayang.” suruh Yunseong pada Rere, anak kecil itu merayap keatas kasur dan kembali mengecup Minhee berkali-kali diikuti oleh Yunseong. “dadah ke Mimi.”
Rere melambaikan tangan kecilnya pada Minhee lalu melakukan kiss bye, “dadah Mimi..”
Semua mata tertuju pada Rere saat keduanya memasuki Ballroom hotel tersebut, anak nya terus menggenggam jari Yunseong. Entah apa yang membuat seisi ruangan itu menatap keduanya begitu intens, apa mungkin karna mereka datang terlambat? Yunseong juga tidak tau pasti.
Banyak anak-anak yang bermain didalam Ballroom itu, namun saat Yunseong mengajak Rere mendekat kepada anak-anak tersebut, anak itu malah menolak dan narik pergelangan kemeja Yunseong agar menjauh.
Seseorang menghampiri mereka dan berjongkok dihadapan Rere selagi mengeluarkan lollipop dari saku celana nya, Rere lantas mengambil lollipop itu. Lelaki itu kembali berdiri, Yunseong mengenali orang tersebut, dia Kim Minkyu.
“Apa kabar?” tanya Minkyu selagi menepuk pelan bahu kanan Yunseong, “maaf gabisa dateng keacara lo waktu itu, gue lagi sibuk.”
Bukan nya menjawab Yunseong malah balik bertanya, “gimana udah dapet jodoh?” Minkyu terkekeh malu.