flashback
“Hwang!” Minhee lebih suka memanggil Yunseong dengan panggilan ‘Hwang’ agar lelaki itu cepat mendatanginya.
“Iya, kenapa?”
“Bisa ambilin snack dikulkas?” ujar Minhee, “tolong, aku gabisa gerak.” posisinya kini tengah duduk nyaman disofa.
Yunseong mengangkat sebelah alisnya, “gabisa gerak atau gamau gerak?” Minhee diam selagi menahan senyum nya.
Lalu ia menyengir dan membalas, “can’t... hehehe,” dan Yunseong tetap menuruti nya.
“Olahraga, jangan kebanyakan ngemil.” ucap Yunseong selagi membuka kemasan snack yang baru diambilnya.
“Ngaca ya ngaca, kakak tuh harusnya olahraga. Galiat perutnya gembil begitu.” dengan iseng Minhee terus menyentuh perut Yunseong, yang sebenarnya tidak segembil seperti yang ia ucapkan.
“Yaudah, kita gausah ketempat gym. Yoga dirumah aja ya?” Yunseong lantas menggeleng, mengingat waktu lalu Minhee mengajaknya yoga dan berakhir celananya robek saat melakukan posisi split.
Namun Yunseong tetap lah Yunseong, lelaki itu tetap ingin pergi. “Aku mau ketempat gym.”
“IH GAUSAH GANJEN YAH MAU KETEMPAT GYM, YANG ADA MALAH TAMBAH BUNTEL GARA-GARA DIAJAKIN MAKAN SAMA CEWE CEWE DISANA.” pekik Minhee sambil menghempaskan remote tv dan bergerak menyusul Yunseong kedalam kamar. “BUKA PINTUNYA! AKU LAPORIN AYAH NIH!”
Ia memukul kuat pintu kamar yang dikunci suaminya, “hiks.. kak, jangan kemana-mana.” Moodnya berubah begitu cepat, “BUNDAAAAAAA!”
Setelah itu pintu kamar terbuka dan Yunseong berdiri dihadapan nya, “HUWEEEEEE JANGAN KEMANA-MANA.” tubuh Yunseong dipeluk Minhee dengan tiba-tiba.
“Padahal aku emang gamau kemana-mana lho.” ucap Yunseong, Minhee mendongak menatap nya dengan mata berair. Kedua sisi wajah Minhee disentuhnya, ia mengecup bibir mungil itu berkali-kali.
“Udah dong, jangan nangis. Kan cuma bercanda,”
“Enggak lucu bercanda nya.” mereka terduduk diatas kasur, bingung, bagaimana mengisi hari cuti mereka yang kosong ini.
“Kita cobain restoran wagyu yang baru buka deket stasiun yuk!” ajak Minhee.
“Sayang, gimana mau ngontrol berat badan kalo kamu terus-terusan ngajak kuliner tiap 3 jam sekali.” protes lelaki Hwang itu.
Minhee mengerucuti bibirnya, “Ya terus?”
“Kamu mau nya olahraga kan?” Minhee mengangguk, “ayo kita olahraga,” dan ia berbisik,
“....olahraga diatas kasur.”
Remasan kuat pada bahu Yunseong semakin mengerat, tanda Minhee menikmati pelepasan nya, entah yang keberapa kali. Lelaki manis itu dibuat kewalahan dan peluh terus mengalir membasahi tubuh keduanya.
Tubuh yang lebih muda sudah penuh bercak merah-keunguan akibat olahraga gila yang mereka lakukan, rahang Yunseong mengeras kala ia belum juga sampai. Sedangkan Minhee sudah menggila karna gerak pinggul suaminya yang sangat kasar dan menuntut.
Kepalanya berdenyut pusing, nafas Minhee terus memberat seiring pelepasan Yunseong dalam dirinya. Kedua kaki Minhee yang semula terbuka lebar, perlahan mulai merapat, mata nya terpejam menahan rasa perih.
Wajah Yunseong mendekati leher Minhee, mengecupnya pelan, berusaha untuk tidak membuat tanda disana. Lelaki manis itu hanya mengulum bibir nya serta menegakkan leher nya agar sang dominan lebih leluasa.
Seketika Minhee terdiam dan merinding setelah mendengar bisikan Yunseong sebelum lelaki itu mengulum telinga nya, punggung Minhee terangkat sebagai respon cepat atas bisikan itu.
“Uh! Lecet..” Minhee lemas akibat bisikan Yunseong yang menyuruhnya untuk mengubah posisi mereka, ia kini terduduk dipangkuan lelaki tampan itu. Pipi Minhee kembali memerah saat Yunseong menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajahnya.“I’m on top of the world,” ucap Minhee.
Yunseong menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum, “actually, you’re on top of me..”
“I know...” Minhee ikut mengulas senyumnya, “you are my world..” ucapnya sebelum memeluk leher Yunseong dengan erat.
_____________________________________________
ASDFGHJKL AKU GATAU
AKU NGETIK INI PAS LAGI KESURUPAN WKWKWKWKWCHAP INI GADA UNSUR ULTAH NYA,
HBD BUAT HYSliat dong perutnya yunseong wkwk😭😭
kan buntel kan
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] BEIB | HWANGMINI
Fanfic╏ just me and you, against the world ╏ boyslove, mpreg! [COMPLETED] ©queen-violaa2019