[✓] BEIB | HWANGMINI

❀ 18 - Gaskeun ❀

i'm not cry😭😭

_____________(人*'∀｀)｡*ﾟ______________

“Jika tidak ada yang bertanya lagi, saya tutup kelas hari ini.” Dosen mengemasi barang-barangnya, “see you next, guys!” dan berjalan keambang pintu,

“Thank you, sir!” ucap para mahasiswa bersamaan.

Mata kuliah Minhee hari ini adalah Bahasa Inggris, mata kuliah umum dari jurusan nya ㅡhanya berlaku untuk mahasiswa yang mempunyai mata kuliah ini saja yang wajib hadir dan berkumpul disatu ruang kelas yang besar.

Minhee masih duduk santai selagi menyalin catatan Sungjun, sang pemilik buku sudah keluar lebih dahulu.

“Lagi ngapain?” ia sedikit tersentak dan hampir saja mencoret buku Sungjun karena suara itu,

“Kak Minkyu?” Minkyu hanya menyengir, “loh? Kakak kuliah umum juga hari ini? Kok gue galiat sih?”

Kim Minkyu ㅡkakak tingkat Minhee dari jurusan nya, “Gue tadi telat, dapet kursi dibelakang jadinya.”

“Mahasiswa semester berapa aja yang dapet jadwal matkul umum bahasa inggris, kak?” tanya Minhee sambil lanjut mencatat.

Minkyu melirik sekitarnya, masih banyak mahasiswa yang duduk santai sambil mengobrol. “Semester 2 sama 4 doang deh kayaknya, angkatan elo kan dibagi jadi 2 kelas, angkatan gue juga.”

“Cuma 2 angkatan doang, tapi rasanya sumpek banget.” keluh Minhee, “padahal tadi AC nya udah diatur paling dingin, tetep aja gue gerah.”

Hening, hanya terdengar suara gosip dari beberapa kelompok yang masih menghuni ruangan tersebut. “Mau keluar bareng gak?”

“Lo duluan aja, kak. Gue kayaknya masih lama deh.” Namun Minkyu lebih milih menunggu Minhee hingga selesai.

“Langsung pulang nih?” tanya Minkyu, “ga punya kelas lagi kan?” Ditangan nya sudah tergenggam kunci mobil.

“Iya, kak. Gada kelas lagi, mau langsung pulang.”

“Gue anter ya?”

“Enggak usah, kak. Gue udah pesen ojol kok.” tolak Minhee secara halus.

“Cancel aja, irit ongkos. Gue anter sampe depan rumah.”

Ia ragu, sebenarnya hari ini Minhee mengajak Yunseong untuk pergi bersama. Namun pemuda itu tidak mempunyai jadwal hari ini, apa yang harus Minhee lakukan? Menghubungi Yunseong untuk menjemputnya sekarang?

Minkyu menyerit, “takut kalo Yunseong ngeliat gue nganter lo? Kalian enggak pacaran kan?”

Jleb! Ucapan Minkyu ada benar nya, mereka tidak memiliki hubungan apa-apa. Bahkan setelah kejadian berminggu-minggu lalu.

“ㅡudah gue cancel, kak.” ucap Minhee.

“LO MAKE PARFUM BERAPA LITER SIH?” pekik Minhee kesal akibat penampilan Yunseong serta bau minyak wangi nya yang sangat menyengat, Minhee dibuat pusing tujuh keliling.

“hEH! Jawab dulu pertanyaan gue tadi,” sahut Yunseong, “harus banget ya pulang sama Kim Minkyu?”

Minhee mencibir bibirnya, merasa jengkel. “yA terus kenapa? Gue yang nebeng kok elo yang bawel?”

“Gue nanya doang kok malah nyolot sih?” dan akhirnya Yunseong hanya bisa menghela nafas, “jadi pergi ga? Gue pulang nih, kalo gajadi.”

Mata Minhee berbinar selagi menahan tangan Yunseong, “aYOK!”

Jadwal hari ini adalah jalan-jalan, sekaligus membeli kado. Ingat bukan jika keduanya saling memberi hadiah disetiap tahun mereka bertambah umur?

Entah kenapa di ulangtahun nya kali ini, Minhee langsung meminta sendiri apa yang ia inginkan. Yunseong hanya bisa pasrah dan menuruti nya.

“Eh! Elo mau apa dari gue? Kali aja mau sekarang kadonya, bisa bareng belinya.” tanya Minhee saat mereka lagi menunggu lampu merah disimpang jalan.

Yunseong menarik keatas kaca helm nya, “Kalo gue gamau apa-apa gimana?” Seketika punggungnya ditepuk,

“Ih, jangan gitu dong.” ucap Minhee.

“Tapi, gue mau lo iyain ajakan gue.” Yunseong melirik Minhee dari spion motornya,

“Apaan?”

“Jadi pacar gue, mau?” dan Yunseong tertawa sejenak, pernyataan cinta macam apa ini?

Detik selanjutnya, wajah cengo si Manis yang terlihat jelas melalui kaca spion nya. “Lo engga lagi ngeprank gue kan?ㅡ

Lo s-serius?”

Lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, kemudian Yunseong menarik gas motornya dan ucapan Minhee terabaikan.

^__________________^

oh iya, minkyu sama yunseong itu satu angkatan yah. beda jurusan doang.

hehehehe, simple. kalo mereka pacaran, end book ini ☺️☺️☺️