❀ 07 - Ruam ❀

6.8K 949 90
                                    

kurang jelas?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kurang jelas?

yang nyanyi bayar! (≧▽≦)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yang nyanyi bayar! (≧▽≦)

_____________(人*´∀`)。*゚______________








warn: panjang kyk kakinya Mini (•‿•)





















Yunseong terbangun, sorot matanya tertuju pada Minhee yang tidur dengan posisi memunggungi nya. Masih ingat jika kemarin Yunseong menginap setelah kejadian diabaikan nya Minhee seharian?

Mereka hanya tidur bersama dan tidak melakukan apa-apa, selain perang bibir (͡°‿ ͡°) ehe.

Pagi itu Yunseong berinisiatif menyiapkan sarapan, alasan Minhee mengajak Yunseong menginap karena kedua orang tua Minhee mempunyai pekerjaan diluar kota. Hanya mereka berdua yang berada didalam rumah.

“Hwang Yunseong!” si pemilik nama menoleh, Minhee sudah berdiri dihadapan kulkas dengan zipper hoodie yang ditarik hingga menutupi wajahnya.

“Susunya minum tuh, mumpung masih anget.” ucap Yunseong, “lo ngampus gㅡ”

“LIAT INI GARA-GARA LO!” tiba-tiba Minhee berteriak dihadapan Yunseong selagi menuruni zipper hoodie nya, “BIBIR GUE ADA BINTIK-BINTIKNYA GINI, GATEL TAU GA?” ( ≧Д≦)

“Kok bisa gini?” jari Yunseong mengusap kedua sudut bibir Minhee, “Ih! Jangan digaruk, Minhee.” tangan Minhee ditepuk pelan oleh Yunseong.

“Bibir gue ga kenapa-napa kemaren, abis ciuman sama lo jadi gini.” Minhee ingin menangis, rasa sakit dan gatal secara bersamaan ╥﹏╥

“TERUS GIMANA NIH GUE NGAMPUS?”

“Tenang ya, kamu sarapan dulu. Mandi baru kita ke klinik tante nya Junho.” ucap Yunseong selagi menenangi Minhee yang masih uring-uringan.




























“Apa yang adek rasa? Gatal? Panas?” tanya Dokter, tante nya Junho.

“Iya, dok. Gatel sama panas kayak terbakar gitu.” jawab Minhee.

“Penyebab raum dibibir itu karna infeksi jamur atau bakteri, kalo raum kamu ini penyebabnya karna infeksi jamur,” jelas sang Dokter.

“Serta produksi air liur yang berlebihan.” ucapan akhir Tante nya itu membuat Junho yang juga berada disana menaikkan sebelah alisnya, sedikit curiga.

“Kamu juga kekurangan vitamin B dan zat besi.” survei Dokter, “untungnya cepet diperiksa, kondisinya belum parah kok. Selain diobati pake salep, kamu juga bisa olesin sekitar bibir pake minyak kelapa atau lipbalm, itu untuk mencegah bibir kamu kering dan pecah-pecah sekaligus mencegah infeksi nya semakin parah.”

Minhee mengangguk patuh setelah mendengarkan penjelasan itu, Dokter tersenyum selagi memberikan resep kepada Minhee dan menyuruhnya mengambil obat tembusan kebagian apoteker,

“Banyakin makan sayuran hijau, jangan lupa ya.”

“Makasih, dok.” ucap Minhee dan Yunseong bersamaan, diikuti Junho sebelum pamit, “Makasih banyak tante.”

“Tuh denger, kelebihan air liur.” celetuk Junho setelah mereka menjauh dari ruangan tadi, dibalas tatapan horror oleh Yunseong.

“Udah gue bilang Mini, jangan mau diajak lempeng ciuman.” Junho masih memancing amarah keduanya.

“Monmaap ya, Mini yang nyium gue duluan.” elak Yunseong.

Sedangkan Minhee hanya diam selagi menarik maskernya kembali, menutupi bagian mulutnya. Junho menepuk bahu nya pelan,

“Inget kata tante gue tadi, olesin salep, olesin lipbalm, banyakin makan sayur, jangan ciuman mulu.” TAK! Yunseong kelewat kesal dan berakhir mengetuk keras dahi Junho.

Junho melotot kaget, “SYAITON!”

“Udah ah, gue mau ngampus. Nanti gue bilangin ke Eunsang soal absen lo, tenang aja.” lanjutnya.

“Makasih, Junho.” si goblin mengangguk dan pergi.

















“Kamu kenapa diem aja?” Minhee menggeleng,

“Minhee ngomong dong.” masih dibalas geleng oleh sang empu.

“Aku minta maaf ya, kamu jadi gini gara-gara aku.” entah terlalu lemah atau apalah, hanya dengan mendengar perkataan yang diucapkan Yunseong membuat kaki Minhee seketika lemas.

gakuadh aku maz:(((

^_________^











hey, tangan nya pak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hey, tangan nya pak!

ini juga pegang-pegang (༎ຶ ෴ ༎ຶ)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini juga pegang-pegang (༎ຶ ෴ ༎ຶ)

ini juga pegang-pegang (༎ຶ ෴ ༎ຶ)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AWOKWOKWKAWOK

[✓] BEIB | HWANGMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang