❀ 06 - Dikacangin ❀

6.6K 998 122
                                    

_____________(人*´∀`)。*゚______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________(人*´∀`)。*゚______________




warn : cringe
































“Yunseong.”

“Beb.”

“Bebep sayank.” panggilan Minhee diabaikan Yunseong, lagi.

Sudah hampir 3 jam lalu Yunseong sampai dirumah Minhee dan mereka menonton film, sudah hampir lumutan juga Minhee memanggil Yunseong daritadi.

“Kenapa cuekin aku, hm?” tanya Minhee.

Yunseong masih diam.

“Kak!” Minhee pikir setidaknya Yunseong menoleh kearahnya karna panggilan itu, ternyata sama saja.

TYDAK DINOTIS BUNG!

“Aku laper, mau delivery apa?” Minhee masih sabar bertanya pada Yunseong, “Kamu sariawan?”

Minhee mencubit iseng paha Yunseong, “ga capek apa diem terus daritadi?”

“Aku punya salah ya, makanya dikacangin?” Minhee nekat dan duduk dipangkuan Yunseong yang masih fokus menatap tv.

“Kak~ jangan gini dong! Serasa ngomong sama dinding akunya.” ucap Minhee manja dan memeluk leher si Petite.

“Kak!” Minhee berusaha merayu selagi bergerak heboh diatas pangkuan Yunseong.

Tidak ada reaksi apapun yang ditunjukkan Yunseong, Minhee menyerah dan bangkit dari atas tubuh itu.

TJUKUP MINHEE GATAHAN DICUEKIN!

“Aku pengen jajan dulu ke MM depan, kalo mau tidur langsung masuk kamar jangan tidur disofa.” ucap Minhee sebelum dia keluar dan membanting pintu utama rumahnya.









Setelah Minhee pergi, Yunseong merogoh ponselnya dan nelpon seseorang.

“Ngapain lo nelpon gue?” ucap orang disebrang sana.

“Lo tuh gila ya? Ngasih dare beginian, sinting ngerasa ga nafas gue.” ?????????????????

Terdengar suara tertawa setelahnya, “tapi lo suka kan? Sabar elah, 3 jam lagi dare nya selesai. Abis itu lo bebas mau ngapain Mini.”

“Gila lo!” umpat Yunseong kepada orang tersebut  ㅡJungmo, dalang ini semua.

“Mini nya kemana?”

“Keluar, mau jajan katanya.” bales Yunseong.

“Yaudah, seneng-seneng lu sana!” Dan mengakhiri sambungan telpon tersebut.

Jadi, sudah jelas bukan? Yunseong mengabaikan Minhee karena dare dari Jungmo, ide gila itu tiba-tiba saja terlintas.

Jungmo sengaja menyuruh Yunseong untuk mengabaikan sahabat kecil nya itu, karna dia tau jika Minhee tidak suka diabaikan dan bisa saja melakukan hal apapun untuk menarik perhatian kembali.

Yunseong tersenyum senang, saat mengingat wajah Minhee yang memelas ingin diperhatikan. Dia suka Minhee yang manja.

Sejujurnya Yunseong cukup terkejut akan aksi nekat Minhee yang tiba-tiba duduk diatas pangkuannya, memeluk lehernya serta bergerak heboh. Bahkan sempat menahan nafasnya saat itu.

Yunseong mengacak rambutnya, “Gila!1!1!1!”



































“Kak, nasi padangnya dimakan dong.” selain jajan di minimarket, Minhee mampir kerumah makan masakan padang.

Niatnya makan nasi padang beberapa waktu lalu tidak dituruti Yunseong dan Minhee kini merasa puas karna niatnya itu sudah terpenuhi.

“Kak, tolong hargain aku dong!” nada bicara Minhee sudah berubah, melihat tidak ada sedikitpun reaksi Yunseong. Dan dia bangkit, memasuki kekamar nya.

Yunseong hanya menatapi semua yang terjadi, merasa bersalah karna mengabaikan Minhee seharian. “Maaf.”













✨✨✨
















Yunseong mengetuk pintu dihadapannya, “Minhee.”

“Aku masuk ya?” tanpa dijawab pun Yunseong sudah masuk terlebih dahulu, dia tau jika Minhee tidak akan pernah mengunci kamarnya.

Petite duduk disisi tempat tidur Minhee yang kini memunggungi, “aku tau kamu gabisa tidur kalo lampu kamar nyala.”

Minhee mengetuk dahinya dan berisik, “bego banget sih gue.”

“Kalo kamu gamau ngomong ya gapapa, aku mau pulang. Kamu gapapa sendiri kaㅡ” ucapan Yunseong terpotong karna Minhee bangun dan memeluk erat tubuhnya.

“KENAPA KACANGIN AKU? HAH? KENAPA DIEMIN AKU DARITADI? KAMU TAU KAN AKU GASUKA DICUEKIN? KENAPA MASIH DILAKUIN? HAH? KENAPA? KENAPA?” ucap Minhee bertubi.

Tangan Yunseong mengusap rambut Minhee pelan, “maaf ya, kamu gapunya salah kok.”

Minhee melepaskan pelukan itu dan menatap Yunseong dengan matanya yang mulai berair, “Maaf, hm?”

Si manis mengangguk dua kali. “Tau kan kalo aku gabisa marah lama-lama sama kamu?” ucap Minhee selagi mengendus aroma tubuh Yunseong dan mengecup singkat bibir dihadapannya.

Sip! Yunseong menang banyak.

























hwangmini really share the same braincells

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hwangmini really share the same braincells

[✓] BEIB | HWANGMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang