_____________(人*'∀`)。*゚______________
Fokus Yunseong hilang begitu saja setelah mendengar suara isak dibalik punggung nya semakin terdengar keras, Minhee memeluk tubuhnya erat.
Mereka menepi atau lebih tepatnya bersinggah di minimarket terdekat, Yunseong melepas helm full face miliknya yang Minhee pakai.
Buru-buru Minhee menghapus jejak airmata yang masih mengalir dipipi nya, “Tadi Nyokap lo sms gue, banyak banget. Isinya nanyain lo, belum izin ya kalo mau pulang malem?” Minhee mengangguk kecil,
“Mama lo khawatir dan sekarang gue gabisa nganter anaknya pulang, yang ada gue ditendang sama bokap lo setelah liat anak kesayangan nya lecet begini.” ucap Yunseong.
Tangan nya terulur, menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah sembab Minhee. “Sekali lagi, gue minta maaf karna gabisa jagain lo. Janji sama gue, kalo butuh apa-apa tinggal bilang ke gue.”
Kedua sudut bibirnya yang luka perlahan terangkat, membentuk senyuman kecil. “lo ga perlu bilang gitu juga kali, seolah-olah nganggep gue orang penting dalam hidup loㅡ
Nyata nya kita tuh engga sedeket yang orang lihat, gue bukan siapa-siapa lo, begitu juga sebaliknya.”
Tatapan Yunseong berubah, kedua pipi Minhee diraihnya hingga mendekat. “Lo bilang apa?”
“Setelah ngabisin waktu hampir 4 tahun, lo masih mikir kalo elo ga penting dalam hidup gue? Masih mikir lo bukan siapa-siapa bagi gue?” Yunseong memberi jeda pada ucapan nya,
“lo salah besar, Kang Minhee.” mata mereka saling bertatapan, Minhee berusaha mencari kebohongan dari tatapan itu. Namun nihil, Yunseong sedang dalam mode serius nya.
“Listen! After Grandma was gone, I didn't know what to do because some of my time was only filled by her. And this is the first my empty time has been filled, but this time by you.” jelas Minhee terharu mendengar ucapan Yunseong.
“Shhhㅡ” Minhee meringis, “u-udah mendingan sekarang.”
Yunseong meletakan kembali handuk itu kedalam wadah yang berisi air dingin serta es batu, bertujuan agar luka pada bibir Minhee yang masih berdarah cepat mereda.
“Beneran udah?” Minhee mengangguk, pemuda itu mengganti baju nya saat Yunseong pergi ke dapur.
Awkward, namun detak jantungnya terus berdentum dengan keras. Ini bukan kali pertama nya tidur disatu kasur yang sama dengan Yunseong, tapiㅡ huft sudahlah.
“Kenapa ga langsung tidur, hm?” bahkan Yunseong kembali masuk pun Minhee tidak sadar.
“I-iya? I-ini mau ngabarin Mama dulu, kalo gue nginep dirumah lo.”
..........Awkward Silence..........
Yunseong membaringkan tubuhnya dan masuk kedalam selimut, sedangkan Minhee masih terduduk disisi tempat tidur. “Gue gabisa tidur.”
“Buatin susu, mau?” kebiasaan Minhee, jika Yunseong tidak bisa tidur.
“Sudah abis susunya, kalo ada mah gue bikin sendiri daritadi.” balas Yunseong.
“Someone say, if making love can overcome insomnia.” ucap Minhee tanpa ragu, sebelah alis Yunseong terangkat.
“Kata siapa?”
Dengan polosnya Minhee menjawab, “Kak Hangyul.” Tuhan, tolong kembalikan kewarasan Kang Minhee.
^__________________^
yy_seobin bangke! masih pagi jing
ㄴ leeknow_minho lo jg sama bangke nya, 1st komen pula
ㄴ hwng_hyunjeans akupadamuleetahu
ㄴ leeknow_minho otw blok elo.
ㄴ yy_seobin gue jg ah, otw blok elo (2) @hwng_hyunjeansprince_eric sok aestetik bgt lo, bngst
ㄴ hwng_hyunjeans katain teroOS sampe mampus
ㄴ prince_eric kaki doang yg dipoto
ㄴ hwng_hyunjeans sengaja, biar otak lu mikirnya bercabanghhynjoon_ gusti, knp harus lewat tl gue
ㄴ felixxxeu duain (•ө•)
ㄴ han.jisung tigain (•ө•)y.seong_hwng HAPUS! CEPET!
k.minhee kak😭😭😭
ㄴ y.seong_hwng ⊂( ͡ᵔ ﹏ ͡ᵔ⊂ )*.✧“HWANG HYUNJEAN! CEPETAN HAPUS!” teriak Yunseong dari kamarnya, “LO PUNYA BERAPA NYAWA HAH? MAU GUE BIKIN TAMBAH BONYOK TUH MUKA?”
Sesuatu yang terjadi pada Minhee dan Yunseong semalam hingga Hyunjin menemukan kedua nya dalam keadaan seperti dipostingan nya, saya serahkan kepada imajinasi para readers!
BANYAK BANGET KABAR BAHAGIA SEMALAM ⊂((・▽・))⊃
Yunseong live bareng Woolimz, Minhee update fancafe sampe Flash 1st win, CONGRATS X1.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] BEIB | HWANGMINI
Fanfic╏ just me and you, against the world ╏ boyslove, mpreg! [COMPLETED] ©queen-violaa2019