flashback
Pintu utama unit terbuka setelah Minhee memindai jarinya dari fitur fingerprint dari smart lock pintu apartemen, ia melihat rak sepatu untuk memastikan sang suami sudah pulang lebih dahulu. Lelaki manis itu baru pulang kuliah,
Minhee dapat mendengar suara air mengalir dari arah kamar mandi, seperti nya Yunseong juga baru pulang. Setelah menaruh ranselnya diatas meja belajar, Minhee menidurkan tubuhnya sembarang keatas tempat tidur dan menutup sebagian wajahnya dengan lengan.
“Kamu baru pulang kuliah?” Minhee hanya menjawab pertanyaan itu dengan berdeham singkat, “ganti baju dulu terus sikat gigi. jangan lupa cuci tangan, kaki, muka kalo kamu gakuat mandi malem.” lalu membantu Minhee untuk duduk disisi tempat tidur.
“Kakak baru pulang?”
“Enggak sih, aku pulang sekitar jam 8 terus ketiduran makanya baru mandi sekarang.” jawab Yunseong, “kamu laper? Aku belum sempet masak, mau delivery aja?”
Minhee mengangguk sebelum ia beranjak menuju lemari untuk mengambil baju ganti dan melangkah menuju kamar mandi sedangkan Yunseong memainkan ponselnya, untuk memesan makanan.
“Lho? Kamu mandi?” tanya Yunseong dan Minhee mengangguk, ia langsung ikut duduk disamping Yunseong yang sedang menyiapkan makanan, “pantesan lama.”
Lelaki Hwang itu bisa merasakan butiran air yang menetes pada kaus nya akibat Minhee yang menyenderkan kepala dibahunya, “sayang, rambutnya dikeringin dulu. nanti kamu sakit kepala,”
Yunseong meraih handuk yang menggantung dileher istrinya lalu kemudian mengusak surai hitam itu perlahan.
“Tadi aku lari ngejer kereta terakhir buat pulang dan hampir nyungsep karena posisi ku yang tidur berdiri.” cerita Minhee secara random, “biasanya kalo selesai kelas malem aku pulang sama Mashiho, tapi dia hari ini absen dan aku harus pulang sendirian.”
“Kamu engga kenapa-kenapa kan?” tanya Yunseong dan Minhee mengangguk selagi tersenyum.
“Aku masih sedikit syok aja sebelum pulang tadi, listrik tiba-tiba turun dan aku ada didalem lift.” jelas Minhee.
Ia punya kebiasaan, jika Yunseong banyak bertanya disaat pikiran nya sedang kacau, Minhee akan memilih mengabaikan atau hanya menjawab dengan dehaman singkat. Lalu beberapa menit kemudian, lelaki manis itu dengan tiba-tiba memeluk suaminya dan mulai menceritakan apa yang dia alami hari ini.
Yunseong membalas pelukan tubuh ramping itu dan sesekali mengecup pelipis Minhee, “lupain ya? sekarang kita makan.”
Kedua nya kini fokus melahap chicken karaage yang dipesan, bahkan Yunseong menyisihkan lebih untuk Minhee. Setengah jam kemudian, lelaki Hwang lebih dahulu selesai dan beranjak untuk mencuci tangan nya.
“Aku kenyang hehe,” kata Minhee selagi berdiri didepan pintu kamar mandi untuk menyikat gigi.
Lampu dapur perlahan mulai meredup, tak lama kemudian terdengar suara teriakan dari dalam kamar mandi. “HWANG! GA LUCU YA?! CEPET NYALAIN LAMPUNYA!”
“Listriknya padam, aku engga seiseng itu ya ngerjain kamu malem-malem begini.” balas Yunseong tidak terima.
“YA TOLONG AMBILIN SENTER KEK, AKU TAKUT!”
“IYA IYA, INI LAGI NYALAIN FLASH HP. KAMAR MANDI NYA JANGAN DIKUNCI.”
“ENGGAK DIKUNCI.” Yunseong masuk kedalam kamar mandi, menaruh ponselnya diatas rak lemari obat. Setelah selesai, Minhee mengeringkan wajah nya menggunakan handuk dan meraih ponsel Yunseong lalu keluar, pergi meninggalkan Yunseong sendirian didalam kegelapan.
“HEI! JANGAN DIBAWA DONG, AKU LAGI NYUCI MUKA GA KELIATAN MANA KERAN NYA NIH!” gerutuk Yunseong, “HWANG MINHEE!”
“Katanya seme tapi takut gelap, gimana tuh?” dan mereka pun melalui malam yang gerah karena pemadaman listrik tersebut.
Hingga keesokan harinya, Minhee terlambat bangun pagi. “HWANG!” panggil Minhee yang sedang berdiri didepan cermin dalam kamar mereka.
“Lho? Kakak engga kerja?” Minhee mendadak panik karena Yunseong muncul begitu saja dihadapan nya.
“Enggak, tugas kantor hari ini dikerjain sama karyawan baru. Lumayan lah bisa santai sehari.”
“I’m too fat..” cicit Minhee karena banyaknya porsi makan semalam membuat wajahnya membengkak, “celana ku sampe ga muat nih.”
“No, you’re not.” balas Yunseong, “you’re perfect!” selagi melihat Minhee dari kepala hingga kaki.
Lelaki manis itu menggeleng lalu berusaha mencubit perutnya, “but look..”
“Jangan ngawur deh.”
“Terus kenapa kakak jarang peluk aku duluan?” bibirnya mengerucut, “it makes me feel unattractive and unloved.”
“Don’t say that, i'm just not great at touchy feely stuff.. but i’ll hug you more from now on.” selagi merentangkan kedua tangan nya memberi isyarat jika ia ingin memeluk Minhee dengan erat, “when i say you look perfect, i mean it!”
“Kelas hari ini bolos aja ya?”
Minhee menatap suaminya, “alesan aku absen apa coba?”
“Bilang aja, mau manjain suami.” jawab Yunseong singkat dan pinggang nya jadi sasaran cubitan semut Minhee.
“Ih, kakak juga gembil perutnya.”
_____________________________________________
KANGEN HWANGMINI
BANGET BANGET😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] BEIB | HWANGMINI
Fanfic╏ just me and you, against the world ╏ boyslove, mpreg! [COMPLETED] ©queen-violaa2019