7.takut

29 5 1
                                    

Saat bel pulang sekolah berbunyi mala memilih untuk ke toilet dulu.

"eh kalian pulang duluan aja ya gue mau ke toilet"kata mala sambil menunjuk lorong menuju toilet.

"oh oke,ga perlu ditemein dulu ini?"tanya ella.

"hmm kayak nya gausah deh soalnya sekolah juga masih rame "memang keadaan sekolah masih ramai,banyak anak anak yang mengikuti eskul basket dan tari.jadi lingkungannya masih ramai.

"oh oke kita duluan ya,babay mala"seru ria sambil melambaikan tanganya kearah mala,yang dibalas lambaian tangan juga.

Mala berjalan santai sambil bersenandung kecil.dia membuka pintu toilet dan masuk kedalam salah satu bilik dari toilet tersebut.

Dan mala pun keluar dari bilik tersebut lalu mencuci tangan dan juga membasuh muka kemudian menaburkan bedak tabur kemukanya.

Dia berjalan keluar dari toilet tersebut,tapi tiba tiba toilet tersebut terkunci.entah mengapa mala juga tidak tau.mala mencoba menghubungi ria dan juga ella tapi sepertinya mereka sedang sibuk lalu dia menelfon gama salah satu teman yang mungkin akhir akhir ini dekat dengannya.

Panggilan itu tersambung.

"hallo gam!lo bisa tolongin gue kan?please tolongin gue,gue kekunci ditoilet"

"ha?kok bisa?"

"udah gam lo buruan kesini gue takut"kata mala,ketakutan dia memang takut karena ini juga sudah hampir jam lima tapi entah dia takut saja.mungkin karena efek nonton film horor?.

"oke lo ditoilet bagian mana?"

"gue ada ditoilet yang pernah gue sama lo bersihin waktu itu,cepet kesini"

"iya gue otw"kata gama lalu memutuskan sambungan telfon tersebut.

***
Sudah hampir jam enam kurang lima belas menit gama belum juga datang,mala sudah ketakutan disini mana handphone nya juga sudah mati karena kehabisan daya.

Mala takut kesunyian,apa lagi dia sering nonton film horor dengan ella dan ria yang rata rata disetiap adegannya selalu ada hantu ditoilet.

Yang mala dengar dengar cerita bahwa lorong toilet ini pun sering terjadi penampakan.entah mengapa pula disaat ketakutan mala malah memikirkan hal hal yang menakutkan,seolah itu semua terlintas begitu saja diotaknya.

"bu mala takut"ucap gadis itu sambil memeluk tubuhnya sendiri yang kedinginan tiba tiba dia mendengar langkah kaki mendekat,dia juga mendengar suara suara aneh.

"gimana kalo malem ini kita disini aja"

Ternyata itu suara seorang cowok,mala semakin ketakutan dia membekap mulutnya menggunakan tangan kanan dan kirinya.yaampun ibu mala takut.

"boleh juga,jangan lupa apa yang gue pesen ganja sama sabu"

Kata cowok satunya lagi.ternyata ada dua cowok diluar sana dan apa tadi katanya ganja? sabu ?itu kan obat obatan yang sangat berbahaya.
Mala mulai menanagis,dia ketakutan.

"gue kaya nyium parfum cewek deh,lo nyium kagak"

"ih lo jangan bikin gue merinding deh ini magrib"

"udah ah yuk kita pergi aja"

"gama lo dimana"mala mulai terisak,namun sepertinya isakkannya terlalu keras.

"gue rasa ada orang didalem"sambil mengetuk ngetuk pintu toilet yang ditempati mala.lalu knop pintu mala pun seperti diputar putar.

"kekunci ternyata"

"gue bawa semua kunci cadangan,nih coba lo buka"

Tunggu yang memegang kunci itukan hanya pak satpam dan kepala sekolah.

Pintu toilet pun terbuka.tubuh mala langsung menegang saat itu juga terlihat andre teman sekelasnya dan juga anak kepala sekolah namanya rama.

Andre pun sama terkejutnya,lalu dia tersenyum miring yang membuat mala ketakutan.

"oh ternyata ada temen sekelas gue"katanya dengan melipat tangannya didepam dada.

"hai mala"sapa andre sambil berjalan mendekati mala dan mala sudah terkunci diujung dinding.

"oh jadi namanya mala,yang lagi deket sama gama"kata rama.

"jadi dari tadi lo denger apa yang kita bicarain?"tanya andre sambil mendekati wajah mala.

"gue ga akan biarin lo bisa bocorin ini kesiapa pun"lanjut andre sambil mencengram dagu mala.

Mala mulai menangis lagi.

"lo akan mati saat ini juga,tapi kaya nya gue perlu main main dulu sama lo"kata andre,dia berjalan mendekati mala.baru satu langgkah andre berjalan.tiba tiba pintu. Di tendang dengan sangat kuat hingga baut baut yang ada di pintu itu pun terlepas beberapa.munculah gama bersama ari dan bima.

"jangan berani sama cewe doang lo!!"bentak gama sambil mencengram baju milik andre.

"g gam g gue"ucap andre terbata bata.

"lo apa bangsat?!"maki gama menggema dikamar mandi itu.

Bugh

Satu bogeman mengenai rahang kokoh andre,karena gama menyerangnya dengan tiba tiba,andre langsung ambruk.lalu gama memberi tinjuan untuk kedua rahang cowok itu.

"jangan pernah lo ganggu mala"bisiknya penuh penekanan.andre terdiam dengan sudut bibir yang berdarah.

"pergi lo dari sini!"bentaknya lalu rama membantu andre berdiri.gama memang sudah merekam semua kejadian tersebut.tapi yang ia pikirkan saat ini adalah mala.

"mala are you oke?"tanya gama.

"gama g gue takut"jawab mala dengan sesegukan dan mata sembab dikarenakan habis menangis.

"udah ga papa disini ada gue,jangan takut"kata gama menenang kan lalu gama jongkok membelakangi mala.

"ng ngapain lo"

"naik buruan keburu malem ntar"mala menurut saja ia menaiki punggung gama.

Lalu mereka berjalan menuju parkiran setelah itu gama mengantarkan mala pulang kerumahnya.

***

Tok tok tok

Lalu pintu bercat putih itu pun terbuka memperlihatkan wanita paruh baya dengan raut kekhawatiranya dan pria paruh baya yang terkerjut melihat anaknya yang kedinginan.

"yaampun mala kamu dari mana aja?"tanya sarah.

"hm gini tante mala tadi kekunci ditoilet-"

"iya bu untung aja ada gama"potong mala sambil tersenyum ke gama.

"makasih banyak ya nak gama"kata ayah mala.lalu gama mengantarkan mala sampai pintu kamarnya.

"tidur sono"gama menunjuk kasur mala.lalu mala hanya mengangguk.

"malem cewek bebek"lanjut gama sambil teresnyum lalu meninggalkan mala dan menutup pintunya.

Setelah itu gama berpamitan pulang kepada kedua orang tua mala.

***

Ga kerasa fellnya ya?😞

Gatau males pen beli truk.

Bye👋

gamala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang