Mala sudah kembali ke kelas saat jam pelajaran beeakhir.dia berjalan ke kelas bersama ria sambil mengobrol ringan.
"yak!si ella tadi balik ke kelas ga?"tanya mala.
"kagak.dia bolos kayaknya"
"duh kebelet nih gue"lanjut ria sambil sedikit berjinjit jinjit.
"yaudah kuy gue temenin"
Mereka berjalan beriringan menuju kamar mandi.
"gue tunggu diluar ya"kata mala berhenti didepan pintu,ria hanya mengangguk lalu masuk kedalam dan menutup pintunya.
"wah wah pas banget ya!"mala dikejutkan oleh suara asing dia menoleh dengan cepat.
Dia adalah seorang yang pernah duduk semeja dengan gama.mala melihat name tagnya.
Sarah aqila
Dia melihat ada beberapa temannya juga.namun ada yang membuat nya lebih terkejut.
"ella lo ngapain sama mereka?!"
"apa urusannya sama lo hah!"
Mala menggelengkan kepalanya tidak percaya,iya ella yg ia kenal baik dan kalem itu,jadi begini?.lalu ella melangkah mendekati mala.
"inget ya mala poetri anastasya,gue ga butuh temen pengkhianat kayak lo!"katanya sambil mendorong dorng bahu mala dengan telunjuknya.mala merasa beda dengan aura ella.dia terlihat berubah,suaranya yang dingin,pandangan matanya yang tajam.
"lo kenapa tiba tiba jauhin gue?!"mala memberanikan angkat suara.dia menatap mata ella dalam dalam.
Prok prok prok
Ella bertepuk tangan sambil menggeleng gelengkan kepala nya dengan sedikit terkekeh.
"selama ini lo ga paham juga ternyata.lo nya yang pura pura goblok atau gue nya yang selama ini kurang peka?!hah!jawab gue!"
Plak
Satu tamparan berhasil mengenai pipi mala.sarah tersenyum kemenangan.
"wo wo wo!kenapa nih ribut ribut?pake acara nampar namparan segala lagi!"ria muncul dari pintu toilet tersebut lalu memegang tangan mala.
"wahh ternyata ada bestie nya nih!"kata ella sambil melipat tangan didepan dada dan tersenyum miring.
"lo apa apaan sih ella!"bentak ria.
"haduh atut acu"kata sarah ikut ikutan.
'hahahaha'
Mereka tertawa serentak termasuk ella.lalu mereka pergi begitu saja,namun ella sengaja menabrakkan bahunya dengan bahu mala.
"ella kenapa jadi gitu sih mal?dia tadi bilang pengkhianat?ga sadar ya tu orang!"omelnya sambil berjalan menelusuri lorong.
"ria gue mau cerita sesuatu sama lo.ini mungkin berkaitan sama marahnya ella ke gue"
***
Flashback on
"mala lo mau kan jadi pacar gue?"kata seorang pria.
"engga david lo udah ada ella.mana bisa?"
"bisa kita main dibelakang dia aja,gue cinta sama lo mala"mohon pria bernama david,dia sedang duduk dibawah sementara mala dikursi taman.
"ga!ella itu sahabat gue"mala masih tetap menolak david,meskipun dihati kecilnya dia juga merasakan gejolak yang sama.namun dia teringat ella sahabatnya yang juga mencintai david setulus hati.
"cihh sampah!"david langsung pergi dari taman itu.meninggalkan mala sendirian.
Flashback off
"jadi gue pikir mungkin ella udah tau.gue ga mau ngasih tau kalian karna gue takut persahabatan kita rusak"mala menundukan kepalanya dalam dalam.
Ria tampak berfikir.
"menurut gue sih ella udah tau tapi pasti ada yang ngasih tau dia.dan orang itu pasti punya bukti yang kuat buat bikin ella percaya bisa jadi buktinya itu berupa vidio,foto,rekaman suara"jelas ria panjang lebar seperti detektif.
"bisa jadi sih.tapi kalo berupa vidio atau pun apa itu, siapa yang nyebarin?"tanya mala.
"menurut gue dia itu..."mala memperhatikan ria yang mulai sok misterius.
"sarah aqila"
Tapi dia tidak pernah bertemu dengan sarah sebelumnya.dia juga tidak pernah melihat sarah dilingkungan sekolah.
Setau mala sarah itu hanya anak baru yang tidak tau apa apa tapi berlagak dia yang paling tau diantara semuanya,bagi sarah semua bisa dibeli dengan uang.
***
Yuhu update!😁Vote oke!
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
gamala
RastgelePertemuan seorang gama yang pecicilan dengan seorang gadis yang tak kalah cerewet,siapa lagi kalau bukan mala. Mereka berdua selalu membuat keributan dimana pun mereka berada.membuat semua orang terusik tapi selalu tertawa jika melihat mereka berdua...