8.kang ojek

24 4 0
                                    

Mala baru saja membuka matanya pada jam 05.30.

"hoamm"mala menguap sambil menutup mulutnya menggunakan punggung tangan kanan.

Bukannya segera mandi mala gadis itu malah bengong dulu sambil menggesek gesekan kakinya dengan sprei abu abunya.

"mala bangun mala ini ada temen kamu"sarah memasuki kamar anaknya.

"mandi sana,ada temen kamu tuh.yang semalem nganterin kamu pulang itu loh"sarah menaik turun kan alisnya,mala hanya menanggapinya dengan memutar bola matanya dengan malas.

"apaan sih ibuk mah"

"gapapa kok kalo mala nanti jadian sama cowok itu.ibuk si setuju setuju aja"

"ibukkk ihh mala ngambek ni mala ngambek"mala mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil.sementara sarah hanya tertawa melihat tingkah lucu putrinya ini.

"udah sana mandi,kasian dia nunggu"lalu sarah meninggalkan mala dikamarnya.

Ngapain sih tu anak pake jemput gue segala,ganggu acara bengong gue aja batin mala.

Setelah itu mala mengambil handuk yang tergantung dibelakang pintu kamarnya,dan memasuki kamar mandi sambil sesekali menyanyi.

***

Mala keluar kamarnya yang berada dilantai dua.pandangannya tertuju pada cowok yang sedang mengobrol ngobrol dengan ayahnya sesekali ia juga tertawa.

Lalu mala turun dan menuju ruang keluarga.

"pagi ayah"sapa mala.ayah mala hanya tersenyum.

"yuk berangkat gam"mala menarik lengan baju gama.

"e e sabar napa,lo ga ada niatan buat ajak gue sarapan gitu"canda gama.

"yee lo mah"mala menyonyor kepala gama.

"malaa"tegur ayah mala.mala hanya nyengir kuda lalu mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"mala ajak temen kamu sarapan dulu"kata sarah dari arah dapur.

"gausah deh buk aku langsung berangkat aja"teriak mala.

"udah ya yah aku berangkat"ucap mala lalu menyalimi tangan ayahnya dan diikuti oleh gama.

"mala sama gama berangkat dulu assalammualaikum"teriak mala menggema didalam rumah.

Lalu gama mulai menyalakan motornya.dan saat mala ingin naik..

"e eh siapa yang nyuruh lo naik?"tanya gama sementara mala hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"ya kan gue mau bareng lo"

"izin dulu sama cipu.mau kagak dia nganterin lo sampek sekolah"

"cipu??"mala celingkukan kesana kemari.

"mana cipu?"tanya mala menatap binggung gama.

"ini cipu,sekarang lo bilang sama dia dia mau apa ga"gama menunjuk motor matic putih yang dinaikinya.mala hanya menatap malas gama.

"harus banget gitu?"tanya mala sambil melipat tangannya didepan dada.lalu gama mengangguk mantap.

"huftt oke.cipu gue boleh ga naikin lo?"

Tin tin.

Tiba tiba kelakson motor itu berbunyi.

"nah dia udah bolehin lo.dah buruan naik"

Satu yang melintas diotak mala saat melihat tingkah laku gama stress.

Lalu mala duduk dijok belakang.mereka hanya terdiam satu sama lain sesekali membahas hal hal tidak penting yang membuat keributan kecil.tapi gama maupun mala menyukai keributan itu.

***

Saat mereka sampai didepan gerbang mereka langsung menjadi pusat perhatian.tapi keduanya mengabaikan begitu saja.

'liat deh mala sok deket banget sama gama'

'ih jijik gue'

'dasar cabe'

Dan masih banyak cibir cibiran lainnya.emang kenapa sih ini hidup hidup mala kenapa mereka yang rempong ini nih kebiasaan warga +62.

Tiba tiba ada tangan yang merangkulnya sontak mala terkejut dan menatap gama tajam.

"apa apaan sih lo!"sentak mala,dia mencoba melepaskan rangkulan gama,gama hanya tertawa.

***
Saat berada didepan kelas mala gama belum juga melepaskan rangkulannya membuat mala geram.

"ih gama lepasin"

"iya iya gue lepasin bawel amat dah"lalu gama melepaskan rangkulannya dan mala membenarkan rambutnya.

"belajar yang bener ya cewek bebek jangan mikirin gue terus"gama mengacak acak rambut mala.mala cemberut membuat gama terkekeh.tanpa sadar mereka sudah jadi pusat perhatian dari tadi seisi kelas langsung menyoraki mereke.

"CIEEE"ucap mereka kompak.

Demi apapun mala malu banget saat ini.ini semua gara gara gama,tapi saat mala ingin menghajar cowok itu,gama malah sudah lari menuju kelasnya.

***

Pendek emang huhu.

Kalo typo benerin ya😉

Bye😁

gamala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang