Perkenalkan aku Natasha Wilona hari ini aku akan mengikuti kegiatan ospek di kampus baruku. Aku senang sekali bisa kuliah disini karena ini adalah kampus impianku dan merupakan kampus favorit di Jakarta.
Aku anak tunggal di keluargaku. Papaku memiliki perusahaan yang dibilang cukup sukses. Dan mama merupakan seorang ibu rumah tangga.
Sekarang aku sedang berdiri di tengah lapangan untuk mengikuti ospek hari pertama bersama para maba yang lain. Aku mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan rok hitam selutut serta atribut2 yang wajib digunakan.
"Wil seneng banget deh gue kita bisa satu kampus." Ujar Felly padaku yang ku tanggapi dengan senyuman manisku.
"Oh iya lo tau ga si katanya ketua ospek kita ganteng lho terus katanya dia itu anak pemilik kampus disini." Sambung Felly.
"Fel udah deh jangan ngegosip mulu tuh acaranya udah mau mulai." Ucapku pada Felly.
"Ah ga asik banget si lo." Ujar Felly sambil mengerucutkan bibirnya.
"Baiklah para peserta ospek tolong diam sejenak karena acara akan segera kita mulai." Ucap kakak senior yang tak ku ketahui bernama siapa namun membuatku dan Felly langsung buru buru merapihkan barisan kami.
"Jadi hari ini akan ada sambutan dari ketua ospek kita. Langsung saja kita panggilkan Kevin Sanjaya." Ujar kakak senior tersebut. Tak selang berapa lama muncul seorang laki laki yang ku ketahui merupakan ketua ospek tersebut. Pandanganku langsung menatap ke arahnya tiba tiba aku merasakan ada yang aneh dengan diriku. Tapi aku tak tahu perasaan apa ini.
"Anjir ganteng banget." Ujar Felly. Tak hanya Felly bahkan seluruh maba perempuan disini mengatakan hal yang sama. Aku mendengarnya walaupun samar2 bahkan ada yang sampai histeris.
"Lebay deh." Ucapku pada Felly yang langsung mendapat tatapan tajam darinya.
"Emang menurut lo dia ga ganteng apa?" Ujar Felly padaku.
"Ganteng sih. Ya tapii biasa aja gausah alay kaya lo." Ujarku sambil terkekeh.
"Yee biarin wlee" Ujar Felly dan langsung memfokuskan pandangannya pada ketua ospek itu lagi.
*****
"Ahh gue gakuat senior disini ganteng ganteng banget tau ga. Gue kira kak kevin doang yang ganteng disini ternyata ada lagi dong." Ujar Felly sambil senyum senyum. Sekarang aku sedang berada di dalam mobil Felly untuk pulang ke rumah. Tadinya aku ingin minta jemput Pak Asep ,namun Felly bilang biar dia saja yang mengantarku karena kebetulan Felly membawa mobil dan rumah kami juga searah.
"Siapa lagi yang menurut lo ganteng hah?" Ujarku padanya.
"Kak Hito. Lo tau ga si dia manis banget ,gue bisa diabetes nih kalo lama lama ngeliatin dia." Ujar Felly yang membuatku memutar bola mataku.
"Mulai deh alaynya kumat." Ujarku padanya.
"Ihhh lo mah gitu." Ucap Felly sambil mengerucutkan bibirnya. Yang ku balas dengan menertawakannya.
"Emang lo ga tertarik sama senior disini? Ganteng ganteng tau tadi lo liat sendiri kan. Cuman ya hati gue nyantolnya sama Kak Hito." Ujar Felly padaku.
"Ga ada." Bohongku. Jujur aku sedikit tertarik sama Kak Kevin ,namun mungkin ketertarikanku hanya sekedar kagum saja.
"Ah lo mah dari dulu susah banget buat jatuh cinta. Ga asik deh padahal dulu pas SMA banyak bgt yang ngejar2 lo tapi gaada satu pun yang lo suka." Ujar Felly padaku.
"Ya emang belum ada yang pas aja Fel." Ujarku.
"Dari dulu ngomongnya gitu mulu. Sampe bosen gue dengernya." Ucap Felly padaku. Yang membuatku langsung terkekeh.
*****
Hari ini adalah hari terakhir ospek. Aku senang sekali karna sebentar lagi aku akan menjadi mahasiswi resmi di kampus ini. Sekarang aku sedang menunggu Felly di depan gerbang karena katanya Felly masih dijalan dan sebentar lagi sampai jadi ku putuskan untuk menunggunya. Namun dari tadi tidak ada tanda tanda kemunculan Felly.
"Wilooo..!!!" Ujar Felly berteriak sambil menepuk pundakku.
"Felly...lo ngagetin gue tau." Ujarku dan dia hanya tersenyum cengengesan.
"Udah yuk ah udah pada ngumpul di lapangan tau lo si lama banget." Ujarku dan langsung menarik tangannya untuk menuju ke lapangan.
Semua para maba sudah berkumpul di lapangan untuk melaksanakan ospek hari ini yang merupakan hari terakhir. Ospek berjalan dengan lancar dan mulai besok aku sudah menjadi mahasiswi normal di kampus ini.
Sekarang aku sedang menunggu taksi di depan kampusku. Felly tidak bisa mengantarku pulang dikarenakan dia harus mengantar mama nya ke rumah sakit untuk menjenguk teman mamanya. Dan Pak Asep juga tidak bisa menjemputku karena harus mengantar mama arisan. Namun sudah setengah jam aku menunggu tidak ada satupun taksi yang lewat. Aku jadi kesal sendiri kalo seperti ini. Tiba tiba ada sebuah mobil mustang biru berhenti didepanku. Mobil itu menurunkan kaca mobilnya dan membuatku tersentak kaget.
"Kak kevin.."
.
.
.
.
.
Jujur ini pertama kalinya aku nulis cerita jadi maklumin aja kalo ceritanya mungkin kurang seru hehe tolong vote nya ya gais.
Thank you!!🖤

KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
RomanceTidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku harus dijodohkan dengan ketua ospek dikampus baruku sekaligus anak pemilik kampus. Dia digilai banyak wanita dikampus karena parasnya yang tampan. Hal itu membuatku sepakat untuk menyembunyikan perjodohan k...