20

1.3K 248 11
                                    

Mata Tzuyu udah gak kuat lagi buat ngelihat cahaya lampu yang ada di kamar sementara Minju masih sibuk berkutat dengan buku-bukunya karena besok ia akan ujian.

Sebenernya besok pagi Tzuyu juga ada kuis dan sekarang udah jam setengah dua belas malam. Tzuyu gak bisa tidur kalo lampunya dinyalain kan gak mungkin dia matiin lampu sementara adiknya masih belajar.

Minju emang anaknya sedikit ambis. Kalo besok ada ujian pasti belajarnya bisa sampe tengah malem padahal udah Tzuyu ingetin jangan terlalu dipaksain tetep aja anak itu ngeyel.

Tzuyu juga bete banget, Hangyul gak ngechat dia tumben padahal biasanya anak itu paling sering ngechat di jam-jam udah mau tidur.

Dilihatnya, Minju mulai menutup bukunya lalu meregangkan otot-ototnya.

"Akhirnya kelar juga," ujar Minju sambil mengusap wajahnya.

Tzuyu hanya memperhatikan gerak-gerik adiknya dari atas kasur.

"Loh kakak belom tidur?" Saat Minju menoleh ke belakang, ia mendapati kakaknya sedang menatap dirinya.

"Belom lah kan nungguin kamu selesai."

"Kakak baik banget sih bela-belain gak tidur demi nungguin aku." Minju senyum ke-geeran.

"Geer banget sih kamu, kakak kan nungguin kamu karena kakak gak bisa tidur kalo lampunya dinyalain."

Minju hanya bisa mencebikkan bibirnya kesal. Ternyata ia salah paham.

Ia lalu merapikan buku-bukunya serta membereskan meja belajarnya. Tidak sengaja Minju melihat jepit rambut berwarna hijau miliknya terselip di dalam buku.

Ia memandangi jepit itu lalu tak sadar mulai tersenyum.

Ia lalu teringat saat tidak sengaja menabrak seorang lelaki yang mengenakan beanie dan jersey bola di lift apartement Dino.

Saat itu Minju ingin keluar lift sementara cowok itu akan masuk lift dan mereka tidak sengaja bertabrakan lalu saat itu juga jepitan kesayangan yang Minju pakai terjatuh namun Minju tidak menyadarinya. Untungnya lelaki itu menyadari bahwa jepitannya terjatuh dan langsung memberinya pada Minju

"Kak, kita kapan ke apartnya kak Chaeyoung lagi?" Tanya Minju antusias.

Tzuyu heran ini anak kesambet apa tiba-tiba nanyain gitu.

"Gak tau, kalo pun kakak ke sana, kakak gak bakal ajak kamu."

"Yaah kok gitu." Minju kecewa.

"Suka suka kakak dong. Emang kenapa sih ngebet banget ke sana perasaan pas tadi di sana kamu juga cuman main hp aja."

"Kakak gak usah kepo ya!" Minju menjulurkan lidahnya.

"Hmm pasti ada yang kamu tutup-tutupin nih dari kakak."

"Gak ada apa-apa kok kak."

Dengan Minju jawab begitu, Tzuyu malah makin curiga kalo ada yang disembunyiin dari adik bungsunya ini.







"Lama banget sih lo." Chaeyoung merengut menanti kehadiran sahabatnya.

"Susah gila kepala gue mau pecah!! Ini aja gue keluar duluan saking gak sanggup lagi baca soalnya."

Tzuyu gak nyangka kalo kuis kali ini bener-bener sesusah itu soalnya. Karena dia udah gak kuat lagi buat mandangin kertas-kertas laknat itu jadi dia lebih milih keluar lebih dulu. Biarin aja teman-temannya nganggep dia bisa ngerjain semua soal itu karena keluar duluan tapi faktanya kan berbanding terbalik.

Crevasse | Hangyul, Tzuyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang